Kemenperin dan Korea Selatan Kerja Sama dalam Pengembangan SDM Industri

Oleh : Herry Barus | Senin, 12 Desember 2022 - 15:01 WIB

Kemenperin dan Korea Selatan Kerja Sama dalam Pengembangan SDM Industri
Kemenperin dan Korea Selatan Kerja Sama dalam Pengembangan SDM Industri

Jakarta- Indonesia dan Korea Selatan memiliki sejarah panjang dalam kerja sama antarnegara. Pada tahun 2023, kerja sama kedua negara tersebut telah berlangsung tepat 50 tahun.

Investasi Korea Selatan di Indonesia dalam kurun waktu 2017-2021 menunjukkan bahwa Korea Selatan telah menjadi investor terbesar ketiga sebesar US$8,18 miliar. Pada kunjungan Presiden Indonesia bulan Juli 2022 ke Korea Selatan, juga telah ditandatangani kesepakatan USD6,37 Miliar dan akan menyerap lebih dari 58 ribu tenaga kerja.

Terkait pengembangan SDM Industri, Kementerian Perindustrian menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ulsan College dan Kocham Indonesia pada Senin (12/12) di Jakarta.

“Dalam MoU tersebut, di antaranya telah disepakati kerja sama pelatihan antara Ulsan College dan Kocham bersama Balai Diklat Industri Kemenperin dan PIDI 4.0, kerja sama pendidikan antara Ulsan College dan Politeknik Kemenperin, sertifikat kompetensi, program pendidikan untuk ASN Kemenperin, program akademik jangka pendek khusus atau program budaya, hingga penelitian dan publikasi bersama,” jelas Arus Gunawan, Kepala BPSDMI pada kegiatan Penandatanganan MoU tersebut.

Kerja sama juga mencakup pengembangan tenaga kerja dan kerja sama ketenagakerjaan di Indonesia dan Korea Selatan, pertukaran informasi dan materi yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kunjungan benchmarking dan pertukaran tenaga ahli, modul pembelajaran, kurikulum, teknologi, dan tenaga teknis terkait transformasi industri 4.0.

“Penandatanganan MoU ini adalah langkah awal yang tentunya perlu ditindaklanjuti dengan rencana teknis yang disepakati oleh tim teknis kedua pihak agar terlaksana,” lanjut Arus.

Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kemenperin, Andi Rizaldi, mengapresiasi kerja sama tersebut. "MoU Perkembangan Eco-Industrial Park (EIP) Model Korea di Indonesia dapat mempercepat transformasi Industrial Estates di Indonesia menuju Eco-Industrial Park," ucap Andi.

Kementerian Perindustrian sendiri menaungi 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, 9 Sekolah Menengah Kejuruan, serta 7 Balai Diklat Industri yang setiap tahun menghasilkan ribuan SDM kompeten dan siap kerja.

“Kami harapkan dari MoU ini akan dilahirkan banyak kesempatan penyerapan tenaga kerja baik di Indonesia dan Korea Selatan serta peningkatan keahlian teknologi dan manajemen Indonesia dari benchmarking Korea Selatan,” kata Arus.

Sebelumnya, dengan Kemenperin, kerja sama Korea Selatan dan Indonesia berupa kerja sama strategis di bidang pengembangan pusat teknologi alat-alat permesinan di Bandung, Jawa Barat dengan Korea Institute for Advancement of Technology (KIAT), aktivitas kerjasama terkait industri 4.0 dengan NRC, pembangunan smart factory dan test bed di PIDI 4.0 dengan KITECH, ILJOO GnS dan Gachon University.

“Dalam lingkup berbagai kerjasama tersebut telah ada beberapa kerjasama yang sedang berjalan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin diantaranya kerjasama terkait pengembangan pusat ekosistem startup di PIDI 4.0 yang didukung oleh STEPI serta pengenalan ICT practical enterprise di Indonesia untuk pendidikan vokasi yang didukung KRIVET, keduanya merupakan afiliasi lembaga riset NRC,” jelas Arus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kebun Kelapa Sawit (Ist)

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:27 WIB

Kalimantan Barat Memperkuat Komitmen Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit

Dalam rangka mendukung pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan…

RUPSLB INOV

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:20 WIB

Tambah Lini Bisnis Baru, INOV Masuk ke Bisnis Perakitan Mesin dan Spare Part Industri Tekstil

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), Perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia optimis perkembangan industri daur ulang PET dapat meningkatkan permintaan di bisnis…

FORSEPSI Green Leadership Summit 2024

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:08 WIB

Pegadaian Perkuat Komitmen Keberlanjutan melalui FORSEPSI Green Leadership Summit 2024

PT Pegadaian terus menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penyelenggaraan FORSEPSI Green Leadership Summit 2024. Acara ini menjadi forum strategis untuk memperkuat…

Peletakan batu pertama pabrik PT Kids Play Indonesia di Subang Smartpolitan

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:07 WIB

Kids Play Indonesia Mulai Bangun Pabrik Modern Senilai USD 60 Juta di Subang Smartpolitan

Cititoy, produsen mainan global tengah merancang persiapan pembangunan pabrik barunya, PT Kids Play Indonesia di Subang Smartpolitan. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama sebagai…

Barito Renewables Kembangkan AI Generatif Bersama Kyndryl

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:53 WIB

Transisi ke Cloud, Barito Renewables Kembangkan AI Generatif Bersama Kyndryl

Kyndryl (KD), penyedia layanan infrastruktur IT terbesar di dunia, mengumumkan bahwa Barito Renewables (BREN), produsen listrik tenaga panas bumi dan perusahaan energi bersih terkemuka di Indonesia…