Saham Teknologi Melemah, TECH Kian Perkasa

Oleh : Hariyanto | Rabu, 30 November 2022 - 17:20 WIB

Public Expose PT IndoSterling
Public Expose PT IndoSterling

INDUSTRY.co.id - Jakarta -- Pelemahan yang terjadi pada sejumlah saham teknologi ternyata tidak membuat saham TECH milik IndoSterling Technomedia Tbk menunjukkan performa negatif.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (30/11/2022), TECH dijual dengan harga Rp 3.350 per lembar saham. Pada sesi penutupan akhir, saham TECH menguat 11,64 persen atau mencatatkan harga Rp 3.740.

Sebaliknya, saham GOTO anjlok 6,79 persen. Penurunan tersebut menjadi yang paling dalam diantara saham yang berada di kelompok teknologi.

"Performa positif saham TECH hari ini memperkuat optimisme kinerja ke depan," kata Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH), Billy Andrian, saat acara Public Expose yang digelar di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Billy mengatakan penguatan harga harian yang terjadi pada sesi perdagangan Rabu ini telah menjadi suntikan bagi kinerja perusahaan ke depan.

Optimisme itu, kata dia, diperkuat juga dengan data pencapaian aset dan ekuitas korporasi yang secara konstan meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Di saat kondisi gonjang ganjing yang akan terjadi pada 2023, kami percaya bahwa selalu ada kesempatan," tuturnya.

Billy mengatakan juga berjalannya proses pemulihan ekonomi secara nasional pasca pandemi Covid-19 telah berimbas pada seluruh sektor termasuk di bidang yang menjadi cakupan bisnis TECH. 

"Kami optimistis untuk menutup tahun 2022 dengan kinerja yang positif sekaligus menargetkan pencapain lebih baik tahun depan,” katanya.

Sean William Henley, komisaris utama TECH, turut menjelaskan kekuatan pondasi dari perseroan terletak pada pengembangan produk yang dilakukan secara bussiness to bussiness (B2B). 

"Dengan model B2B ini maka dari sisi produk yang akan dihubungkan (ke market) itu sudah ada dan sifatnya akan bisa sustain. Inilah yang menjadi faktor penguat bisnis TECH. Kami tetap optimistis tahun depan akan bisa terus membaik," ujarnya.

Dalam publik ekspos ini dipaparkan sejumlah anak usaha yang berada di bawah naungan PT IndoSterling Technomedia Tbk. Di antaranya adalah PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta) yang bergerak dalam membuat sistem manajemen pendidikan terpadu, PT Technomedia Sarana Semesta (Renofax) yang fokus dalam pembuatan sistem PropTech.

Kemudian PT Digimedi Andalan Nusantara (PingPoint, Mancode.id, KarirGoGo dan Duitologi), yang menggarap penerbitan digital dan estate digital vertikal kepemilikan dan PT Technomedia Multi Sejahtera (KAWN), spesialisasi dalam membuat sistem terpadu untuk sektor Food and Beverage.

Lalu PT Technomedia Andalan Jaya (Stock Map, Sterling Alpha, Sentinel) bergerak dalam membuat solusi dan platform industri keuangan dan pasar modal, dan PT Indosterling Lokamedia Makmur (Lokamedia), bergerak dalam membuat platform hyperlocal untuk promosi UMKM.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kawn dari PT Technomedia Multi Sejahtera, Yoas menuturkan KAWN yang bergerak di bidang sistem terpadu untuk sektor Food and Beverage kini telah berkolaborasi bersama BCA untuk integrasi dengan EDC BCA dan sistem QR code.

“Kerjasama dengan pihak BCA meningkatkan protofolio profesionalitas sistem kami di mata pengguna, selain itu KAWN berkolaborasi dengan Accurate untuk mengembangkan fitur sistem akuntansi terintegrasi,” tuturnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia