Tenant Gathering Suryacipta, Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Manufaktur

Oleh : Hariyanto | Minggu, 06 November 2022 - 13:09 WIB

Tenant Gathering Suryacipta
Tenant Gathering Suryacipta

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak usaha dari Surya Internusa Group (SSIA) mengadakan acara Tenant Gathering pada hari Rabu, 2 November 2022 di hotel Gran Melia Jakarta. 151 tamu undangan adalah tenant domestik dan internasional dari Suryacipta City of Industry, Karawang, yang berasal dari berbagai industri manufaktur seperti otomotif, FMCG, farmasi, dan lainnya.

Tenant Gathering Suryacipta diadakan sebagai wadah silaturahmi pengelola kawasan Suryacipta dengan para tenant, serta bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri manufaktur dengan turut menghadirkan diskusi bersama Pembicara Ahli terkait "Economy Outlook 2023 and Future of Industrial Estate".

"Kini ekonomi dunia sedang menghadapi tekanan inflasi dan pertumbuhan, bahkan IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2023. Pada Oktober tahun 2021, IMF memperkirakan pertumbuhan PDB dunia tahun 2023 dapat mencapai 3,6 persen. Namun per Oktober 2022 ini, perkiraan tersebut menurun diangka 2,7 persen" kata Zikril Hakim, Real Estate Strategy & Investment Specialist PwC Strategy&& Indonesia.

Begitu juga dengan inflasi dunia 2023, awalnya diperkirakan sebesar 3,2 persen, namun dilakukan penyesuaian menjadi 5,1 persen. Faktor utama yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah gangguan rantai pasok akibat perang Rusia dan Ukraina, kebijakan karantina Tiongkok, serta proses pemulihan pandemi, ucap Zikril.

Sedangkan Indonesia diproyeksikan masih dalam keadaan yang relatif stabil walaupun tetap terdampak tekanan inflasi global tahun depan, dimana diperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2023 sekitar 5 persen dari perkiraan sebelumnya 6,4 persen, dan inflasi 2023 mencapai 3,3 persen dari perkiraan sebelumnya 3 persen. Kondisi yang relatif terjaga ini didorong optimisme kebijakan moneter dan fiskal yang terjaga, termasuk melalui subsidi Pemerintah.

"Saat ini kita semua sedang mengalami perlambatan petumbuhan ekonomi global dan banyak yang memperingatkan akan adanya resesi yang mengancam," kata Johannes Suriadjaja selaku Presiden Direktur Suryacipta dalam sambutannya.

Kendati demikian, Johannes juga menyebutkan bahwa kita tidak bisa hanya berdiam diri dan menerima keadaan ini. la percaya bahwa penting bagi kita untuk berusaha, berinovasi, dan beradaptasi. "Karena dengan begitu, kita tidak hanya bertahan hidup, melainkan dapat melampaui, tumbuh dan berkembang lebih jauh. Suryacipta City of Industry terus berinovasi dan memberikan peningkatan layanan untuk mendukung aktifitas bisnis para tenant, salah satunya dengan menciptakan "Suryacipta Mobile Application", ungkap Johannes.

Tenant Gathering hari ini diadakan bersamaan dengan peluncuran Suryacipta Mobile Application, inovasi infrastruktur digital terbaru yang dibuat untuk memberikan kemudahan bagi para tenant dan klien. Salah satu fitur utamanya adalah menu Tenant Access dimana para tenant dapat melaporkan informasi dan/atau saran terkait infrastruktur, utilitas dan servis yang ada di Suryacipta City of Industry secara langsung melalui ponsel cerdas sehingga dapat ditanggapi dengan lebih cepat oleh tim Suryacipta.

Selain itu banyak fitur lainnya yang juga menarik dan bermanfaat, seperti Suryacipta Centre of Information yang berisi dokumern-dokumen panduan dalam membangun investasi di lndonesia. Melalui fitur tersebut, para tenant dan klien juga dapat langsung mengatur janji temu untuk konsultasi secara langsung dengan tim Suryacipta Centre of Information. Hal ini tidak lain merupakan bagian dari servis Suryacipta yang bertajuk one-stop service atau layanan terpadu satu pintu.

Transformasi digital lainnya juga dilakukan oleh Suryacipta, mencakup pengembangan aset dan operasional manajemen. Langkah nyatanya dengan penerapan infrastruktur berbasis lnternet of Things (lo) seperti ekspansi jaringan fiber optik dan implementasi smart water management. Disamping program rutin yang dilaksanakan oleh manajemen kawasan, transformasi ini juga dijalankan berdasarkan masukan dari para tenant yang bertujuan agar aktifitas operasional di kawasan menjadi lebih efisien.

Pasca pandemi kita melihat munculnya segmen 'ekonomi baru', dimana tren utama kawasan industri sendiri akan menjurus kepada kawasan yang mengadopsi teknologi pada infrastrukturnya serta mengutamakan konsep efisiensi dan berkelanjutan, tambah Johannes.

Sadar akan hal tersebut, manajemen Suryacipta selangkah lebih maju dengan melakukan ekspansi kawasannya bertajuk "Subang Smartpolitan", sebuah kota mandiri terintegrasi dengan konsep smart Sustainable yang ditujukan untuk destinasi bisnis manufaktur, komersil, hunian dan edukasi. Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun, Suryacipta merancang dan menerapkan infrastruktur berbasis loT di Subang Smartpolitan sedari awal. Terkoneksi dengan infrastruktur nasional seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Tol Trans Jawa, Subang Smartpolitan menjadi magnet bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Tidak hanya menghadirkan destinasi yang ideal dan nyaman bagi para investor, namun segala perbaikan dan inovasi yang dilakukan Suryacipta juga bertujuan untuk dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan dan sosial, terutama masyarakat yang berada disekitar kawasan Suryacipta. Hal ini tentunya selaras dengan visi perusahaan "Building a Better Indonesia"

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Apple di Indonesia

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…