Luncurkan Program ABANG LIMBAT, K-24 Ajak Masyarakat Buang Limbah Obat Sesuai Prosedur

Oleh : Ridwan | Rabu, 26 Oktober 2022 - 12:05 WIB

Program ABANG LIMBAT Apotek K-24
Program ABANG LIMBAT Apotek K-24

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta - Bertepatan dengan ulang tahun ke-20, Apotek K-24 meluncurkan program ABANG LIMBAT (Ayo Buang Limbah Obat di K-24). Program ini mengajak masyarakat untuk membuang limbah obat dengan aman. 

ABANG LIMBAT merupakan program CSR sebagai bentuk kepedulian Apotek K-24 untuk membantu masyarakat dalam membuang limbah obat-obatan di rumah. 

Membuang obat yang sudah tidak terpakai atau kadaluarsa tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, obat yang dibuang dengan cara yang tidak benar berpotensi disalahgunakan dan bisa merusak lingkungan. Bahkan, jenis obat-obatan tertentu bisa membahayakan kesehatan. 

Marketing Manager Pt K-24 Indonesia, Burhan Bariton mengatakan, melalui program ABANG LIMBAT, masyarakat dapat menitipkan obat-obatan yang rusak atau kadaluarsa seperti obat yang berbentuk tablet, kapsul, serbuk atau racikan untuk dimusnahkan sesuai dengan prosedur. 

"ABANG LIMBAT dapat dilayani di gerai-gerai Apotek K-24 di seluruh Indonesia secara gratis," katanya di Yogyakarta (25/10).

ABANG LIMBAT merupakan salah satu rangkaian kegiatan ulang tahun ke-20 Apotek K-24 dengan tema “Bangkit Lebih Sehat bersama Apotek K-24”. Tema ini diambil dengan harapan agar Apotek K-24 bisa mengajak masyarakat untuk bangkit dan lebih sehat setelah pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama dua tahun. 

Untuk memperingati usia yang genap dua dekade, Apotek K-24 juga menggelar berbagai rangkaian kegiatan lainnya, mulai dari Webinar Nasional: Implementasi Pelayanan Resep Elektronik di Apotek, dengan narasumber Kemenkes, Badan POM RI, dan IAI; Grand Opening serentak 39 gerai yang tersebar di Pulau Jawa, Lombok, Timor, Sumatera, Aceh, hingga Papua; serta kuis dan perlombaan berhadiah di sosial media. 

Sejak awal berdiri di tahun 2002 hingga kini, Apotek K-24 telah memiliki lebih dari 630 gerai yang tersebar di 133 kota & 26 provinsi di Indonesia. Apotek K-24 masih akan terus mengembangkan gerai di seluruh wilayah Indonesia. 

Apotek K-24 juga terus berusaha memberikan pelayanan kefarmasian yang terbaik untuk membantu menyehatkan masyarakat Indonesia. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.