Cotton Day 2022 Kupas Tuntas Masalah Industri Tekstil Global

Oleh : Ridwan | Kamis, 13 Oktober 2022 - 08:52 WIB

Cotton Day 2022
Cotton Day 2022

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi perdagangan nirlaba serat kapas Amerika Serikat (AS), Cotton Council International (CCI) Indonesia secara resmi menggelar 'COTTON DAY' tahunan ke-6 di The Ritz Carlton, Jakarta (12/10).

Mengusung tema "Your Partner for Prosperity", COTTON DAY ke-6 mencakup seminar dan peragaan busana (fashion show) untuk merayakan kapas AS dan menyediakan forum bagi semua pelaku industri untuk membangun jaringan sekaligus mendorong transformasi industri tekstil di Indonesia.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, COTTON DAY ke-6 diadakan secara daring.

Dr. Anh Dung (Andy) Do selaku perwakilan CCI di Indonesia mengatakan, CCI selalu berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi pelaku bisnis di industri tekstil dengan menghadirkan produk tekstil yang mengutamakan kualitas, keberlanjutan dan transparansi.

"Acara ini merupakan bagian dari komitmen CCI untuk berkolaborasi dengan para pelaku industri dan pakar untuk memajukan industri tekstil tanah air melalui penggunaan kapas AS," katanya.

Melalui rangkaian seminar yang digelar, para pakar dari berbagai belahan dunia akan melakukan diskusi mendalam terkait industri tekstil dalam dan luar negeri.

Acara COTTON DAY 2022 juga akan dimeriahkan dengan sesi peragaan busana dari 12 mitra COTTON USA™️ di Indonesia (Pemegang Lisensi COTTON USA™️ dan Anggota USCTP) dan Merek/Perancang Busana Indonesia. 

Adapun 12 mitra yang berpartisipasi yaitu; PT Bateeq Retailindo Utama, PT Dan Liris, PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Primayudha Mandirijaya, PT Sinar Pantja Djaja, PT Sari Warna Asli Textile Industry, PT Bitratex Industries, PT Lucky Print dan PT Benang Citra Indonesia, PT Apac Inti Corpora, PT Argo Manunggal Triasta & PT Grand Textile Industry, PT Bandung Djaja Textile serta PT Hakatex.

Selain melalui acara tahunannya yaitu COTTON DAY, CCI juga menghadirkan berbagai inisiatif dan program sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan perhatian publik terhadap pentingnya kapas berkualitas tinggi, terutama kapas asal AS yang sudah digunakan sebagai material dasar pembuatan bahan dari berbagai merek fashion internasional di dunia, termasuk di Indonesia.

Salah satunya, konsultasi COTTON USA SOLUTIONS® CCI yang didukung oleh tim teknis yang terdiri dari para ahli pemintalan dari seluruh dunia, semuanya bekerja dengan satu tujuan yaitu membantu pabrik mendapatkan nilai teknis dan finansial terbaik dari kapas AS. 

Tim ahli CCI telah menciptakan lima program pengembangan bisnis, memberikan keahlian tak tertandingi yang diinformasikan oleh pekerjaan dengan lebih dari 1.500 pabrik di 50 negara. Lima program gratis untuk pemegang lisensi COTTON USA™ dan anggota U.S. Cotton Trust Protocol®l, termasuk Mill Exchange Program, Mill Mastery Course, 1 to 1 Mill Consults, Technical Seminar dan Mill Studies.

Diluncurkan pada tahun 2020, U.S. Cotton Trust Protocol® dirancang untuk menetapkan standar baru dalam produksi kapas berkelanjutan di mana transparansi penuh adalah kenyataan dan perbaikan berkelanjutan untuk mengurangi jejak lingkungan kita adalah tujuan utamanya.
 
Ini adalah satu-satunya sistem yang memberikan tujuan dan pengukuran yang dapat diukur dan diverifikasi serta mendorong peningkatan berkelanjutan dalam enam metrik keberlanjutan utama, penggunaan lahan, karbon tanah, pengelolaan air, kehilangan tanah, emisi gas rumah kaca, dan efisiensi energi. 

Ini juga merupakan serat kapas berkelanjutan pertama di dunia yang menawarkan transparansi rantai pasokan tingkat artikel kepada semua anggota.
 
COTTON DAY juga menjelaskan manfaat bergabung dengan program lisensi COTTON USA™. Agar memenuhi syarat untuk lisensi COTTON USA™, produk harus mengandung setidaknya 50% kapas dan 100% kapas harus kapas AS. 

Saat ini terdapat lebih dari 40 pemegang lisensi COTTON USA di Indonesia dari berbagai sektor seperti pemintalan, produsen kain, produsen garmen dan merek lokal.

Turut hadir dalam acara COTTON DAY 2022 antara lain, Michael F. Kleine selaku  Deputy Chief of Mission, U.S. Embassy Jakarta; Razvan Oancea selaku Senior Director, Asia, Cotton Council International; John King selaku Senior Vice President, Olam Agri Americas (ACSA); Lorena Monteiro selaku Head of Merchandising, Cargill (ACSA); Bruce Atherley selaku Executive Director dari CCI serta masih banyak lagi ahli industri lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…