Koltiva Umumkan Oversubscribed Pendanaan untuk Kembangkan Kapabilitas Transparansi di Sektor Agrikultur

Oleh : Nata Kesuma | Kamis, 22 September 2022 - 12:08 WIB

Koltiva (Foto Ilustrasi)
Koltiva (Foto Ilustrasi)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Koltiva, perusahaan start-up teknologi yang berfokus pada supplychain agrikultur (rantai pasokan pertanian), mengumumkan keberhasilannya mendapatkan oversubscribed pendanaan dari investor Silverstrand Capital, bersama pendanaan tambahan dari investor saat ini, The Meloy Fund. Planet Rise, Development Finance Asia and Blue7 juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan tersebut.

Pendanaan ini akan dimanfaatkan Koltiva guna mempercepat pengembangan teknologinya dalam menghadirkan inovasi ketertelusuran data (traceability), serta menyediakan pengetahuan dari para ahli agronomis untuk membantu petani dalam meningkatkan praktik pertanian serta pendapatan mereka.Selain itu, Koltiva juga mendukung perusahaan multinasional untuk menerapkan praktik pengadaan produksi yang bertanggung jawab (responsible sourcing practices). 

Dua teknologi baru akan dikembangkan secara komersial pada putaran pendanaan kali ini. Teknologi pertama adalah KoltiPay, platform teknologi finansial yang tidak hanya menyediakan transaksi pembayaran non-tunai (cashless) bagi para petani, tapi juga menyediakan asuransi tanaman panen (crop insurance) dan pinjaman (loans). Teknologi kedua adalah KoltiTrade yang memungkinan petani untuk dapat membeli sarana produksi pertanian (agri-inputs) dan mendapat akses ke pasar yang lebih luas untuk menjual hasil panen mereka, yang akan membantu meningkatkan pendapatan petani. Kedua teknologi ini akan diintegrasikan dalam ekosistem teknologi Koltiva, termasuk perangkat lunak (software) ketertelusuran dan manajemen pertanian (KoltiTrace), serta layanan pelatihan oleh agen lapangan melalui KoltiSkills.

“Produk yang diproduksi secara etis (ethically-produced) dan berkelanjutan (sustainable) telah menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan konsumen di seluruh dunia,” kata Manfred Borer, Chief Executive Officer Koltiva. 

Para pelaku agribisnis dan perusahaan multinasional yang ingin memproduksi produk serta memenuhi kebutuhan pasar perlu mengetahui asal-usul bahan baku, transparansi, dan keakuratan data dari produk-produknya. Inilah yang kami lakukan. Pendanaan kali ini akan membantu kami dalam mencapai tujuan dalam lima tahun mendatang untuk mendukung lima juta petani dan memastikan produksi yang bertanggung jawab, bebas dari deforestasi, konversi,eksploitasi, pelanggaran hak asasi manusia, dan pekerja anak.

Koltiva memulai kegiatan operasionalnya di Indonesia melalui sektor produksi kakao dan hingga kini telah berkembang di 30 komoditas, termasuk kopi, kelapa sawit, karet, dan komoditas khusus. Barubaru ini, Koltiva juga melakukan ekspansi ke climate solutions dan blue economy, termasuk rumput laut dan budidaya udang. Hingga kini, Koltiva beroperasi di 27 negara dengan peluang pasar yang terus berkembang di lebih dari USD 20 Miliar. 

“Koltiva mendukung lebih dari 700,000 petani dalam skala global, meningkatkan penghasilan panen mereka hingga 70% dengan harga rata-rata komoditas mencapai 48%. Kami percaya bahwa peluncuran teknologi baru ini akan meningkatkan kemampuan perusahaan secara signifikan dalam menaikkan pendapatan para petani, serta mempercepat dan mendiversifikasi pertumbuhan pendapatan (revenue) Koltiva.” ujar Peter Kennedy, Chief Investment Officer, The Meloy Fund.

Koltiva menghasilkan ketertelusuran data melalui kombinasi teknologi dan sentuhan peran manusia dengan jaringan para ahli agronomis di lapangan. Tim agronomis Koltiva menyediakan program peningkatan kapasitas dan pendampingan teknis bagi para petani. Melalui kerjasama yang erat dengan produsen, Koltiva mampu membantu pelaku bisnis mendapatkan akses ke bahan baku yang diproduksi secara etis dan bertanggung jawab.

“Koltiva unggul dengan berfokus pada masalah sosial, serta kemampuannya dalam menghadirkan produk dan layanan yang terintegrasi di berbagai komoditas dan geografi. Koltiva adalah one-stopshop untuk petani, processors, pedagang, dan pelaku agribisnis besar,” komentar Kelvin Chiu, founder SilverstrandCapital, perusahaan asal Singapura yang berinvestasi pada bisnis positif yang mendukung keanekaragaman hayati.

 

 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…