Penerapan Visualisasi Data Real-Time untuk Wujudkan Smart Factory

Oleh : Hariyanto | Rabu, 31 Agustus 2022 - 08:01 WIB

Smart Factory Mitsubishi Electric Indonesia
Smart Factory Mitsubishi Electric Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketika berbicara era Industri 4.0 saat ini, maka pembicaraan kita tidak akan lepas dari sebuah industri yang berbasis lima faktor utama, yaitu full automation, big data collecting, visualization, database/cloud, dan artificial intelligence (AI)

Kelima faktor utama tersebut kini telah menjadi trend pokok bahasan di kalangan para industriawan. Karena itu, pemerintah terus akan mendukung kelima trend tersebut. Pasalnya, pemerintah meminta kelima faktor utama tersebut sudah seharusnya diterapkan oleh para pelaku industri manufaktur di Indonesia.

Seperti diketahui, Industri 4.0 adalah revolusi industri manufaktur pada era digitalisasi yang memanfatkan Internet of Things (IoT) sebagai jembatan untuk menghubungkan lini produksi dengan sistem IT (Information Technology).

Penerapan Industri 4.0 dapat membantu para pelaku industri dalam meningkatkan produktivitas melalui efisiensi untuk mendorong peningkatan kinerja pabrik. Dengan demikian, perusahaan secara ekonomi dapat mengoptimalkan produktivitas serta meningkatkan profitabilitas. Pabrik seperti ini diistilahkan sebagai Smart Factory.

Pembangunan Smart Factory merupakan langkah utama untuk mewujudkan Industri 4.0. Pembangunan ini dapat dimulai dengan membuat visualisasi (dashboard) atau menampilkan data manufaktur, seperti data ketersediaan mesin, data kinerja mesin, dan data kualitas produk yang diperoleh secara real-time dari mesin pabrik, lini produksi, hingga keseluruhan pabrik. Data yang ditampilkan tersebut dapat dipantau secara real-time sehingga manajer dapat mengolah dan menganalisa data secara real-time untuk optimalisasi produktivitas pabrik.

Jika sebelumnya, data-data produksi pada pabrik ditarik secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menganalisa data produksi dan mengoptimalkan produktivitas pabrik,  namun apabila data-data produksi pada pabrik ditarik secara otomatis dengan melakukan real-time visualisasi, maka perusahaan dapat menekan kerugian dengan mengambil keputusan yang cepat berdasarkan data real-time yang dikumpulkan Inilah yang menjadi kunci utama betapa pentingnya visualisasi real-time data manufaktur. Pasalnya, jika kita tidak dapat melihat data pada keseluruhan proses produksi maka kita tidak dapat mengolahnya secara tepat dan baik.


Solusi Visualisasi Data Real-Time Mitsubishi Electric
Banyak yang menganggap, membangun sebuah smart factory membutuhkan investasi yang sangat besar. Namun, para pelaku industri dapat memulai pembangunan smart factory tersebut secara bertahap dan dengan cara sederhana terlebih dahulu. Pelaku industri dapat memulainya dengan membuat visualisasi atau menampilkan data real-time di sebuah mesin terlebih dahulu. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan memvisualisasikan data pada lini produksi hingga keseluruhan pabrik.

Untuk mewujudkan, Mitsubishi Electric memiliki solusi untuk membuat visualisasi atau menampilkan data secara real-time yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, menggunakan produk GOT2000 untuk memvisualisasikan data pada mesin, lalu untuk memvisualisasikan data pada lini produksi bisa menggunakan perangkat lunak SOFTGOT, dan untuk memvisualisasikan data pabrik secara menyeluruh bisa menggunakan perangkat lunak SCADA GENESIS64.

Memahami kebutuhan para pelaku industri, Mitsubishi Electric Indonesia tidak hanya menawarkan produk saja namun kami ingin menjadi mitra yang baik untuk dapat membantu Anda secara langsung dalam memberikan solusi terbaik dari tantangan yang dihadapi seperti membuat“Smart Factory”. Untuk informasi lebih lanjut silahkan berkunjung ke website Mitsubishi Electric Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wahana Musik Indonesia (WAMI) paparkan laporannya telah mendistribusikan royalti periode kedua tahun 2025.

Sabtu, 19 Juli 2025 - 00:12 WIB

WAMI Distribusikan Royalti Periode 2, Melly Goeslaw Terima Rp 262 Juta, Sal Priadi Rp 114 Juta

WAMI mendistribusikan royalti periode kedua tahun 2025. Melly Goeslaw terima Rp 262 juta, dan pendatang baru Sal Priadi langsung kantongi Rp 114 juta.

Nakamichi luncurkan DVR canggih ND52 dan ND54

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:26 WIB

Nakamichi Luncurkan DVR Canggih ND52 dan ND54, Rekam Setiap Detik Perjalanan Tanpa Terlewat

Nakamichi resmi meluncurkan dashcam pintar ND52 dan ND54 dengan fitur 4K, night vision, dan proteksi 24 jam. Hadir untuk menjawab kebutuhan keamanan dan dokumentasi selama berkendara.

Konferensi pers GIIAS 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:05 WIB

Kemudahan Akses Tol dan Area Parkir Jadi Fokus GIIAS 2025 di ICE BSD

GIIAS 2025 di ICE BSD siap menyambut pengunjung dengan akses tol yang mudah dan area parkir luas terintegrasi shuttle bus.

PT Bangkit Lakuliner Indonesia dan PT Ragam Pangan Madani Berikan Klarifikasi Bersama Terkait Perkara Usaha Secara Damai

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:56 WIB

PT Bangkit Lakuliner Indonesia dan PT Ragam Pangan Madani Sepakati Penyelesaian Damai Terkait Perselisihan Usaha

PT Bangkit Lakuliner Indonesia (PT BLI) dan PT Ragam Pangan Madani (PT RPM) memberikan klarifikasi bersama atas isu kerja sama bisnis yang beredar. Perselisihan diselesaikan secara damai tanpa…

MSIG Life meluncurkan asuransi jiwa SECURE.

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:47 WIB

MSIG Life Luncurkan SECURE, Produk Asuransi Pertama di Indonesia yang Berikan Manfaat Pasti untuk Penyakit Kritis dan Tambahan 100% di Akhir Polis

MSIG Life meluncurkan SECURE, asuransi jiwa pertama di Indonesia yang berikan manfaat pasti untuk penyakit kritis, kematian, serta tambahan 100% uang pertanggungan di akhir masa polis.