Pupuk Indonesia Permudah Petani Penuhi Kebutuhan Pupuk dengan Rekan
Oleh : Herry Barus | Rabu, 18 Mei 2022 - 09:17 WIB

Pupuk Indonesia Permudah Petani Penuhi Kebutuhan Pupuk dengan Rekan
INDUSTRY.co.id - Jakarta– Dalam rangka mempermudah petani dalam memenuhi kebutuhan pupuknya, PT Pupuk Indonesia (Persero) mengimplementasikan aplikasi Retail Management System (RMS) atau Rekan. Sistem digitalisasi ini dapat mempermudah dan mempercepat kios dalam memproses penjualan pupuk, baik retail, komersil maupun pupuk bersubsidi.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky mengatakan bahwa Rekan dapat membantu kios dalam memonitor penjualan atau memberikan efisiensi pada urusan pencatatan data transaksi. Bahkan, sistem digital ini mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk.
"Penerapan Rekan ini sangat membantu pemilik kios untuk bisa memonitor penjualan, siapa-siapa saja dari para petani yang menjadi pembeli, hingga pencatatan data transaksi lainnya," demikian ungkap Panji.
Panji menjelaskan, Rekan yang diterapkan oleh Pupuk Indonesia juga dapat diintegrasikan dengan sistem subsidi pupuk milik Kementerian Pertanian khususnya dalam pemanfaatan data petani dalam ERDKK maupun penebusan pupuk bersubsidi oleh para petani.
“Dengan pengembangan aplikasi Rekan diyakini akan memudahkan petani memenuhi kebutuhan pupuknya sehingga diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas hasil tani guna mendukung program ketahanan pangan,” kata Panji.
Sampai saat ini, Rekan telah diimplementasikan ke 214 kios di Nganjuk, Cirebon, Kukar, Grobogan, Musi Banyuasin, Piddie, dan Gowa. Pupuk Indonesia menargetkan sistem Rekan diimplementasikan oleh 28.000 kios sampai tahun 2024. Adapun target pada tahun 2022, yaitu mengimplementasi RMS di 5.000 kios.
Setidaknya ada delapan fitur utama Rekan yang sudah diimplementasikan sejak Juli 2021. Pertama, digitalisasi perbaikan tata kelola dan penyederhanaan proses penebusan pupuk bersubsidi. Kedua, mampu telusuri penyaluran pupuk subsidi di tingkat kios yang berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) para petani dan Geo-Tagging. Ketiga, sistem pembayaran yang terintegrasi dengan kartu tani dan metode pembayaran elektronik lainnya.
Keempat, menyediakan laporan penebusan dan penagihan secara digital. Kelima, kemudahan administrasi kios dalam melakukan pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, pengelolaan stok, dan manajemen pegawai. Keenam, terdapat mode offline yang bertujuan agar tetap bisa berfungsi pada remote area dengan kualitas sinyal yang kurang baik. Ketujuh, sistem point of sales penjualan produk non subsidi atau produk-produk lain yang ada di kios. Kedelapan, mempermudah kontrol stok produk dan barang secara realtime.
Lebih lanjut Panji mengatakan bahwa, Rekan yang sudah digunakan oleh para kios akan terhubung dengan sistem monitoring rantai pasok Pupuk Indonesia yaitu Distribution Planning & Control System (DPCS). Menurut dia sistem ini mampu memonitor pergerakan stok pupuk subsidi secara nasional dari pabrik hingga tangan konsumen.
"Program ini merupakan sistem terintegrasi untuk melakukan kontrol rantai pasok distribusi pupuk bersubsidi, di mana Perseroan dapat memastikan kegiatan distribusi dan stok pupuk nasional secara real time," ungkapnya.
Baca Juga
Program Makmur Tingkatkan Produktivitas dan Pendapatan Petami Tebu…
PKT Ajak Millenial untuk Berinovasi Perkuat Ketahanan Ekonomi dari…
Komitmen Terapkan RCI dan ESG, PKT Raih Platinum IRCA 2022
PT Pupuk Indonesia (Persero) Terus Tingkatkan Ketersediaan Pupuk…
Optimalkan Peran Posyandu Atasi Stunting, PKT Gelar Pelatihan PMBA…
Industri Hari Ini

Rabu, 06 Juli 2022 - 07:57 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Tinjau Sejumlah Infrastruktur dan Bagikan Bansos di Nias
Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Utara, Rabu, 6 Juli 2022, Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kota Gunungsitoli. Pesawat ATR-Pelita Air yang membawa Presiden dan rombongan…

Rabu, 06 Juli 2022 - 07:44 WIB
Pengamat: Menhan Prabowo Cocok Bersanding dengan Gub Jatim Khofifah di Pilpres 2024
Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto - Jawa Tengah Indaru Setyo Nurprojo mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki kans yang sangat…

Rabu, 06 Juli 2022 - 07:12 WIB
Ukraina Ingatkan RI Jangan Percaya Janji Putin ke Jokowi: Itu Sogokan
Jakarta. Ukraina melalui duta besarnya di Jakarta, Vasyl Hamianin, buka suara soal pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, pada Kamis(30/6).

Rabu, 06 Juli 2022 - 07:00 WIB
Peroleh HKI Terbanyak di Bidang Stem Cell, Dokter Purwati Dianugerahi Rekor MURI Dunia
Dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga DR.dr. Purwati, Sp.PD, K-PTI, FINASIM dianugerahi Rekor MURI sebagai penerima Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terbanyak di bidang stem cell atau disebut…

Rabu, 06 Juli 2022 - 06:30 WIB
Ketua MPR RI Apresiasi Transformasi Budaya Kerja di Lingkungan Kementerian BUMN
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kesungguhan dan komitmen Kementerian BUMN, dalam mendorong transformasi budaya kerja di lingkungan Kementerian BUMN. Komitmen ini tercermin dari penyelenggaraan…
Komentar Berita