Salmon: Terbuka Peluang Bisnis Antara Blockchain dengan Platform Ada Peluang Bisnis Besar

Oleh : Herry Barus | Minggu, 24 April 2022 - 07:00 WIB

Mr. Salmon selaku Presiden ASPIBI
Mr. Salmon selaku Presiden ASPIBI

INDUSTRY.co.id -  Jakarta,- Presiden Asosiasi Developer Kripto dan Blockchain Indonesia (Aspibi) Salmon mengatakan kehadiran teknologi blockchain dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian nasional sehingga perlu digiatkan edukasinya kepada masyarakat.

"Peluang bisnis di blockchain ini sangat luas. Aktivitas apapun yang anda lakukan bisa dibuat, karena yang dijual data sebuah informasi. Sekarang sedang masa transisi ke data teknologi sehingga membutuhkan wadah untuk menyimpan data tersebut," ujarnya

Salmon banyak membongkar rahasia bisnis Blockchain saat menjadi pembicara dalam sebuah Webinar Nasional bersamaan dengan peluncuran portal Indonesia bisnisnews.com yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia dengan tema "Memahami Smart Blockchain Untuk Menggerakkan Ekonomi Nasional Melalui Teknologi Digital" .

Ia menilai Indonesia paling cocok menerapkan teknologi blockchain, asalkan pembinaan dan edukasi di setiap wilayah berjalan dengan baik.

Sementara dalam memahami blockchain, kata dia, perlu adanya komunitas, sedangkan program edukasi nantinya juga bisa memberi peluang bisnis baru di setiap wilayah karena penerapannya sekarang masih kurang dan regulasinya juga belum optimal.

Dalam memanfaatkan teknologi blockchain tersebut, diakui membutuhkan dukungan pemerintah, terutama dalam hal pembuatan regulasinya karena regulasi yang ada saat ini hanya mengenai finansial.

Padahal jumlah investor kripto sampai Mei 2021 berdasarkan data Kementerian Perdagangan mencapai 6,5 juta ‎orang.

"Mata uang kripto‎ sudah lulus uji dari Bappebti, masih kalah populer jika dibandingkan dengan Binomo yang sudah jelas judi. Sehingga masih perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai mata uang kripto," ujarnya.

Pasalnya, kata dia, di luar negeri sudah ada lembaga pendidikan jurusan ekonomi yang memasukkan kurikulumnya mengenai mata uang kripto. Nantinya, Indonesia semakin banyak melahirkan orang-orang yang memahami ‎mengenai bockchain dan tidak hanya soal kripto.

BlockChain Bukan Sekedar Trading dan Investasi

Dalam paparannya Salmon mengatakan seiring berkembangnya alih teknologi blockchain akhirnya bisa diterapkan di platform-platform lainnya.

Menurut Salmon, untuk itu dibutuhkan teknologi yang bisa menjembatani antara blockchain dengan platform-platform itu. Apakah itu blockchain digital seperti apa? DAPP atau daps, lalu kemudian web3.

"Disinilah peluang bisnisnya, para pengusaha atau engineer harus bisa melihat ini peluang bisnisnya," ujar Salmon.

Lebih lanjut Salmon menyatakan, Blockchain berbeda dengan platform digital lainnya. "Jika platform mungkin bisa ada perubahan, bisa kehilangan data, blockchain tidak demikian," katanya.

Sehingga dalam paparannya Salmon memberi pesan kepada publik agar jangan memahami digital economic hanya sebagai aplikasi trading dan investasi.

Digital economic yang disokong Blockchain justru akan menjadi instrumen ekonomi masa depan. Masa depan pergerakan keuangan didunia tidak lepas dari kemajuan teknologi Blockchain.

 Baik kripto, Bitcoin dan digital economic bukan sekadar trading saja, investasi saja, cuma sekedar Bitcoin saja yang anda lihat di exchangers.

"Exchangers sendiri juga merupakan salah satu platform, yang merupakan peluang bisnisnya ya itu peluang bisnisnya," sebutnya.

"Saya ambil contoh peluang bisnis lainnya dilihat dari sisi konvensional, itu seperti misalnya kita bisa mengembangkan survei, dimana data itu dibuat per kelompok, dicatat di blockchain/

Sebuah platform yang bisa memberikan informasi lalu dicatat dalam Blockchain. Lalu kemudian ditampilkan kepada publik.

Mr. Salmon selaku Presiden ASPIBI mengatakan bahwa Blockchain itu sebenarnya seperti buku besarnya. Dan kelebihan Blockchain dengan platform akuntansi lainnya, Blockchain itu pencatatan secara transparan, pencatatan yang kekal tidak dapat diubah, pencatatan yang divalidasi oleh semua komputer di dunia.

"Jadi tidak dapat dihack, aman, lalu skalabilitasnya itu sangat luas penerapannya, belajar dari fungsi dasar blockchain adalah sebagai pencatatan, maka dari itu penerapannya juga bisa lebih luas," paparnya.

Semua transaksi seperti penjualan, pembelian, jumlah stock dan relasi antara vendor produk dengan end users yang tercatat di Blockchain dan bisa dilihat oleh semua yang berkepentingan.

“Seandainya system Blockchain diberlakukan kepada petani maka akan memotong para tengkulak,” jelas Mr.Salmon.

Permasalahannya ada Blockchain ini seperti barang asing. Kenapa?  Minim informasi atas manfaat dari Blockchain.

Informasi yang informative dan milineal yang belum mencapai sasaran. “Kita semestinya bisa mengikuti pola pendekatan informasi ala milenial. Saya rasakan akan mencapai sasaran yang tepat akan manfaat Blockchain.”

Sementara dalam kesempatan menjadi pembicara di materi kedua, Founder President Crypto Community, Ilham Firmansyah menyarankan, agar setiap orang yang ingin terjun dalam mata uang kripto dapat menganalisa secara cukup dan jangan pernah salah dalam memilih mata uang kripto. Lebih baik ‎investor juga dapat memperdalam ilmu sebelum terjun ke sana.

Misalnya, mengetahui cara bertransaksi dan memilih koin yang legal dan terdaftar di Bappebti.

Pemimpin Redaksi INDONESIABISNISNEWS.COM Edi Winarto mengatakan, acara Webinar Nasional ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada publik agar memahami cara mengelola aset Kripto dan Bitcoin.

"Oleh karena itu kami menghadirkan para pakar dibidang tata kelola aset kripto dan bitcoin, ada pemainnya, ada pengembang aplikasinya, ada pengelola blockchainnya sampai ada juga pakar hukum digital yang akan membahas soal regulasi sebagai pijakan hukum berinvestasi di koin kripto," ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/4/2022)

Mendengar konsep dan pola bisnis masa depan digital asset. Bingung Invest dan Caranya Kelola Aset Kripto dan Bitcoin.

Webinar ini akan diikuti kalangan akademisi, mahasiswa, pelaku bisnis hingga media massa. Pesertanya datang dari seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Target jumlah pesertanya sekitar 100 audience, kami harapkan mereka antusias mengikuti acara ini," ujar mantan jurnalis Media Indonesia dan MNC TV ini.

Webinar Nasional ini akan menghadirkan para pakar dan narasumber yang sangat kompetensi bicara soal Blockchain, Kripto dan Bitcoin. Berikut tema yang akan dipaparkan dan pematerinya

Sambutan disampaikan oleh Sekjen Asosiasi Developer Kripto dan Blockchain Indonesia (ASPIBI) I Putu Suarmaya. Dia juga adalah founder Dex Capital.

Pemateri pertama adalah Presiden ASPIBI Asosiasi Developer Kripto dan Blockchain Indonesia, Mr Salmon. Pemilik Salmonchain dan Salmonnation ini akan memaparkan topik materi mengenai "Mengenal Smart Blockchain, Peluang dan Tantangan Bisnis Digital"

 

Pemateri kedua Daviq Aly, beliau adalah Founder Indonesian Crypto Forum. Dia akan memaparkan soal Perspektif potensi Blockchain dan cryptocurrency yang lebih luas sebagai pondasi membangun ekonomi bernegara yang lebih baik

Pemateri ketiga adalah pakar hukum Digital dan Teknologi Dr Urbanisasi, SH MH CLA CLI CIL. Advokat senior yang juga dosen Universitas Tarumanegara ini akan memaparkan soal Regulasi Crypto Asset sebagai Payung hukum Bisnis berbasis digital di Indonesia

Pemateri keempat adalah Ilham Firmansyah. Beliau adalah CEO/ Founder President Crypto Comunity. Dia akan memaparkan mengenai "Pentingnya Memahami Sektor-Sektor Cripto Yang Wajib Diketahui Supaya tidak salah persepsi Ketika Berinvestasi.

Acara sangat penting ini dipandu oleh Dhiandra Mugni yang sehari-hari sebagai Jurnalis Metro TV

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.