Pertamina Hulu Indonesia dan Pertamina Foundation Teken MoU Program Blue Carbon Initiative di Wilayah Delta Mahakam

Oleh : Hariyanto | Rabu, 13 April 2022 - 14:18 WIB

Pertamina Hulu Indonesia dan Pertamina Foundation Teken MoU Program Blue Carbon Initiative di Wilayah Delta Mahakam
Pertamina Hulu Indonesia dan Pertamina Foundation Teken MoU Program Blue Carbon Initiative di Wilayah Delta Mahakam

INDUSTRY.co.id - Balikpapan - Delta Mahakam menjadi delta terbesar di Indonesia yang didominasi oleh ekosistem mangrove. Menurut Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah IV Samarinda, ekosistem mangrove Delta Mahakam mencakup luasan 113.553 ha dari total 150.000 ha.

Mirisnya, Delta Mahakam terus tergerus deforestasi mencapai lebih dari 50 persen. Sejumlah studi mengungkap deforestasi mangrove Delta Mahakam selama 2000 - 2015 mencapai 489,73 hektare per tahun. 

Mengatasi permasalahan tersebut, PT Pertamina Hulu Indonesia selaku Regional 3 Kalimantan Subholding Upstream Pertamina menandatangani Memory of Understanding (MoU) dengan Pertamina Foundation terkait program Blue Carbon Initiative di wilayah Delta Mahakam Kalimantan. 

“Kami mendukung penuh rehabilitasi mangrove  Delta Mahakam yang dapat mengurangi emisi karbon, sesuai dengan komitmen Pertamina. Melalui MoU ini kami berharap langkah pengurangan Emisi Karbon di Wilayah Mahakam dapat dilakukan secara optimal, karena kami didampingi oleh para akademisi dan para ahli di bidang ini”, ujar Chalid Said Salim, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, Senin (11/4/2022) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Mashud S. Asngari selaku Presiden Direktur Pertamina Foundation, menyampaikan bahwa program Blue Carbon Initiative merupakan bagian dari Nature Based Solution/Solusi Berbasis Alam, yaitu sebuah solusi yang mengacu pada pengelolaan dan penggunaan alam yang berkelanjutan untuk mengatasi tantangan sosial dan lingkungan sekaligus sebagai kontribusi Pertamina dalam mendukung capaian Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia. 

“Pertamina berkomitmen melakukan offset emisi karbon dari seluruh kegiatan operasinya sebesar 29-41% pada 2030. Untuk mencapai ini, Pertamina memiliki inisiatif nature based solution, yang dilaksanakan oleh CSR PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation. Pengurangan emisi karbon akan dilakukan dengan kegiatan konservasi dan rehabilitasi ekosistem yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat dan perlindungan keanekaragaman hayati”, jelas Agus 

Lebih lanjut, Chalid menjelaskan bahwa dalam MoU ini, ruang lingkup kerja sama yang akan dilaksanakan, termasuk namun tidak terbatas pada Kegiatan Konservasi/Rehabilitasi Mangrove, Konservasi Keanekaragaman Hayati di Wilayah Kerja/DAS Mahakam, Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di wilayah KHDTK dalam program Desa Energi Berdikari. 

Selain itu, MoU ini juga mengatur terkait pengkajian dan penghitungan stok karbon, menghitung potensi penurunan emisi CO2 dan menghubungkan hasil perhitungan stok karbon serta penurunan emisi dengan target NDC 2030 pada setiap lokasi sasaran sebagai bagian kontribusi Pertamina. 

Melalui MoU ini, dilaksanakan beberapa penyelarasan program di Delta Mahakam, diantaranya Hutan Pertamina Mahakam. Diawali dengan program penanaman 1 juta pohon mangrove di lahan seluas 100 Ha di Delta Mahakam pada tahun 2022. Sebagai komitmen Pertamina pada implementasi program ESG dan SDGs, serta berperan mendukung pemerintah untuk bebas emisi karbon pada tahun 2060. 

“Ini merupakan langkah nyata kami di industri hulu migas untuk terus bersama-sama dengan semua pemangku kepentingan menjalankan operasi migas yang selamat dan ramah lingkungan, menurunkan emisi karbon, sekaligus menjaga keberlangsungan hutan dan alam kita. Harapan kami, dengan upaya ini, dapat memberi dampak positif bagi lingkungan dan selaras dengan komitmen perusahaan untuk melaksanakan operasi berwawasan lingkungan”, pungkas Chalid. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Sabtu, 27 April 2024 - 10:00 WIB

Ingin Memulai Berinvestasi di Reksa Dana Syariah, Perhatikan Hal Ini Agar Tak Salah Pilih

Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, menemukan investasi dengan konsep syariah tentu tak sulit di Indonesia. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan…

Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Sabtu, 27 April 2024 - 09:12 WIB

Meski Diguyur Hujan Deras, Film Syirik Goes To School di SMA N 1 Gamping Meriah.

Biasanya kalau acara di tempat terbuka diguyur hujan akan ditinggalkan penonton, tapi lain halnya saat Acara Film SyirikSyirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMA N 1 Gamping Yogyakarta…

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Sabtu, 27 April 2024 - 09:06 WIB

Forwan Terus Melaju Untuk Kesejahteraan Anggota Maju

Diusia Satu Dekade, FORWAN akan terus berbenah, Forwan akan terus melaju, agar kesejahteraan anggota maju. Hal tersebut diungkapkan Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum FORWAN pada perayaan ulang…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Sabtu, 27 April 2024 - 08:58 WIB

Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Pesisir Labuang Sebagai Destinasi Wisata Baru di Majene

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah merampungkan penataan Kawasan Pesisir Labuang di Kabupaten Majene sebagai destinasi wisata…

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…