Pupuk Indonesia: Stok Pupuk Subsidi di Provinsi Riau Tersedia 9.095 Ton
Oleh : Hariyanto | Kamis, 24 Maret 2022 - 11:02 WIB

Ilustrasi Pupuk Indonesia
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengumumkan stok pupuk bersubsidi di Provinsi Riau tersedia 9.095 ton per tanggal 22 Maret 2022. Berdasarkan aturan batas ketentuan minimum, maka jumlah tersebut cukup untuk beberapa minggu ke depan.
"Stok pupuk bersubsidi di Provinsi Riau sebanyak 9.095 ton atau setara 177% dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah, dan stok ini cukup untuk beberapa minggu kedepan," ungkap VP Sales Region 1 Pupuk Indonesia, Taufiek, Selasa (22/3/2022).
Lebih lanjut Taufik merinci bahwa jumlah stok pupuk bersubsidi di Provinsi Riau tersebut terdiri dari pupuk jenis Urea sebanyak 1.861 ton, NPK sebanyak 4.256 ton, SP-36 sebanyak 1.486 ton, ZA sebanyak 1.162 ton, dan Organik sebanyak 330 ton.
Adapun alokasi pupuk subsidi Provinsi Riau hingga Maret 2022 mencapai 31.157 ton. Dari jumlah tersebut, Pupuk Indonesia sudah menyalurkan sebanyak 26.146 ton atau setara 83,9% dari alokasi sampai dengan Maret 2022.
Rinciannya, pupuk Urea telah tersalurkan sebanyak 10.834 ton, NPK sebanyak 2.112 ton, SP-36 sebanyak 8.884 ton, ZA sebanyak 3.451 ton, Organik 865 ton.
Taufiek menegaskan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi di Provinsi Riau dilakukan oleh dua anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Aceh dan PT Petrokimia Gresik di Jawa Timur.
Dalam penyalurannya produsen pupuk subsidi berpedoman pada Surat Keputusan (SK) Dinas Pertanian setempat sebagai aturan turunan dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 41 Tahun 2021 dan Kepmentan No. 771 Tahun 2022 yang mengatur alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022.
Untuk mendapatkan pupuk subsidi, Taufik juga menyebutkan bahwa petani wajib mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.
Ketentuan tersebut adalah, wajib tergabung dalam kelompok tani, menggarap lahan maksimal dua hektar, dan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk selanjutnya di input pada sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) oleh petugas penyuluh pertanian setempat.
"Sebagai produsen kami menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan penugasan pemerintah. Dalam hal ini, untuk Provinsi Riau kami akan mengacu pada regulasi dari pemerintah Provinsi Riau," kata Taufiek.
Baca Juga
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
Program Magang Pupuk Kaltim Apprentice Challenge 2021 Resmi Ditutup…
PKT Olah 650 Kilogram Limbah Plastik jadi Bahan Aspal Jalan
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
PT Pupuk Kalimantan Timur Gelar Sharing Knowledge Systemic Risk
Industri Hari Ini

Selasa, 17 Mei 2022 - 10:11 WIB
Petani Sawit Minta Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO Dicabut
Petani Sawit mengharapkan larangan minyak goreng dan CPO dicabut.

Selasa, 17 Mei 2022 - 09:57 WIB
Mengecam Keras! Puan Maharani: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS
Jakarta-Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengecam keras penculikan belasan anak di wilayah Jakarta dan Bogor yang disertai dengan kekerasan seksual.

Selasa, 17 Mei 2022 - 09:31 WIB
Waspada! Pasca Temuan Penyakit Mulut dan Kuku di Mojosongo, Polda Jateng Wanti-Wanti Peternak Sapi
Semarang-Tim Satgas Pangan Polda Jateng mewanti-wanti kepada para peternak sapi di Boyolali pasca temuan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi di Mojosongo, pekan lalu.

Selasa, 17 Mei 2022 - 07:55 WIB
Dukung Perkembangan E-sports, Ichitan Gelar Mobile Legend Championship Berskala Nasional
Ichitan akan menggelar Mobile Legends Championship berskala nasional. Kegiatan ini bisa menjadi ajang pembuktian kemampuan para penggemar Mobile Legends di Indonesia.

Selasa, 17 Mei 2022 - 07:15 WIB
Menag Yaqut Choli Apresiasi Kebersamaan Umat Buddha Terkait Dharmasanti Waisak 2566 BE
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kebersamaan umat Buddha dalam peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 Tahun Buddhis. Kebersamaan ini terwujud dari sukses dan semaraknya seluruh…
Komentar Berita