Dobrak Pasar AS, Menperin Agus Apresiasi Pelaku Industri Baja GRP

Oleh : Hariyanto | Selasa, 22 Maret 2022 - 08:49 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lepas ekspor baja GRP
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lepas ekspor baja GRP

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan bahwa industri baja merupakan salah satu sektor strategis yang beperan penting dalam memasok kebutuhan bahan baku bagi banyak sektor industri lainnya, seperti sektor konstruksi, alat transportasi, alat berat, elektronik, dan alat pertahanan. Tak ayal, berkat peran pentingnya tersebut industri baja kerap dijuluki sebagai "mother of industries".

“Melalui penerapan industri 4.0 di Indonesia, industri baja di Tanah Air harus bisa menjadi leader dalam inovasi dan peningkatan kemampuan untuk memenuhi material dasar bagi industri penggunanya. Dengan begitu, bisa memiliki daya saing yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang dihasilkan oleh negeri lain,” kata Menperin Agus pada Pelepasan Ekspor Besi Baja Ke Amerika Serikat oleh PT. Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) di Cikarang Barat, Senin (21/3/2022).

Menurutnya, setelah melewati berbagai gelombang dan varian pandemi Covid-19, industri logam dasar berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal IV tahun 2021 sebesar 11,31% atau naik dibanding kuartal sebelumnya yang berada di angka 9,52%.

“Pertumbuhan sektor ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri nasional. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pelaku industri baja di Tanah Air,” ujarnya.

Menperin Agus mengungkapkan, kontribusi sektor industri terhadap perekonomian dapat dilihat dari tiga hal. Pertama, ekspansi melalui peningkatan investasi.

“Kami melihat PT Gunung Raja Paksi Tbk. telah meningkatkan investasi, salah satunya light section mill (LSM) yang diharapkan bisa memulai produksi April tahun ini dan operasional blast furnace baru di bulan September mendatang,” jelas Menperin Agus.

Kontribusi kedua adalah melalui ekspor yang membawa devisa bagi bangsa dan negara. “GRP menyampaikan rencananya untuk meningkatkan porsi ekspor hingga 20% pada 2022,” ujar Menperin.

Ketiga, pendalaman struktur industri. Menperin berharap, semua industri baja dapat segera melakukan pendalaman struktur, berpartisipasi membangun dan memenuhi rantai pasok baja, dari hulu, sehingga menghasilkan bahan baku yang murah dan berkualitas.

Pemenuhan produk hulu sebagai bahan baku hingga produk hilir yang tinggi inovasi, harus terpenuhi dalam harmonisasi supply-demand baja nasional.

“Untuk itu, pemerintah telah menyusun kebijakan pengembangan industri nasional sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, yang saat ini telah memasuki tahap kedua tahun 2020-2024 dengan target kapasitas baja nasional sebesar 17 juta ton,” sebutnya.

Melalui realisasi investasi yang massif dilakukan oleh sejumlah perusahaan, pemerintah optimistis target peningkatan kapasitas industri baja nasional bisa mencapai 11,9 juta ton. Hal ini juga didukung dengan Proyek Klaster 10 Juta Ton Baja di Cilegon - Banten yang diharapkan membawa multiplier effect, tidak hanya dari sisi tenaga kerja, namun juga tax revenue, dan kontribusi terhadap PDB nasional.

Sebagai tambahan, industri juga berkontribusi melalui proses produksi yang lebih ramah lingkungan.

"Kami mengapresiasi PT GRP sudah mulai membeli carbon credit sebagai bagian komitmen terhadap dunia, bahwa upaya menjaga lingkungan tidak terpisahkan dari industri,” jelas Menperin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…