10 MWp Aset Proyek PLTS Milik SUN Energy Terdaftar di Platform Sertifikat Energi Bersih

Oleh : Hariyanto | Jumat, 18 Maret 2022 - 15:15 WIB

Proyek Instalasi Panel Surya oleh SUN Energy
Proyek Instalasi Panel Surya oleh SUN Energy

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Komitmen untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang memburuk menjadi perhatian dunia. Para petinggi negara termasuk pemerintah Indonesia akan berdiskusi di forum kerja sama multilateral G20 untuk mewujudkan pertumbuhan global yang kuat dan berkelanjutan.

Isu prioritas yang menjadi pembahasan pada Presidensi G20 tersebut diantaranya arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan ekonomi, serta transisi energi. Peta jalan menuju transformasi sektor energi dalam mewujudkan nol emisi karbon akan menggeser konsumsi energi fosil ke sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, seperti angin, air, dan matahari.

Dengan potensi energi terbarukan yang dimiliki Indonesia, salah satunya dari energi matahari, akan menjadi kunci strategi percepatan proses transisi energi Indonesia. Meskipun memiliki potensi yang besar, pemanfaatannya di Indonesia masih sangat rendah sebesar 0,3 persen.

Melihat gap potensi dan pemanfaatan energi matahari, SUN Energy memberikan solusi bagi Perusahaan yang ingin mengklaim penggunaan energi terbarukan dengan membeli sertifikat energi terbarukan (REC) sesuai jumlah yang setara dengan energi tidak terbarukan yang dikonsumsi Perusahaan tersebut.

SUN Energy telah mendaftarkan 10 MWp aset proyek PLTS pada platform berbasis teknologi blockchain milik REC Indonesia. REC atau Renewable Energy Certificate merupakan instrumen berbasis pasar dengan valuasi atau satuan REC yang setara dengan 1 MWh. Dengan REC, para pembeli dinyatakan telah memiliki aset yang bersumber dari energi terbarukan.

SUN Energy menjadi perusahaan pengembang solar pertama di Indonesia yang telah mendaftarkan asetnya sebesar 10 MWp pada platform REC Indonesia pertama sehingga bisa dimanfaatkan oleh Perusahaan atau masyarakat secara umum.

Melalui pendaftaran aset dan kepemilikan sertifikat REC sebesar 10 MWp tersebut, SUN Energy memperkuat posisinya sebagai Solar Developer nomor satu di Indonesia yang membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat sehingga tercipta demokratisasi energi di Indonesia.

“Kami menyadari kesulitan Perusahaan yang ingin menggunakan energi matahari sebagai sumber energi namun lokasi bangunan mereka tidak memungkinkan untuk dipasang PLTS. Sebagai contoh, sebuah Perusahaan multinasional tidak memiliki gedung bangunan sendiri di Indonesia, namun ingin turut berkontribusi menggunakan energi matahari, maka pembelian REC merupakan solusi tepat yang ditawarkan oleh SUN Energy,” ujar Philip Lee, CEO SUN Energy yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (18/3/2022).

Platform REC Indonesia ini merupakan platform REC pertama di Indonesia yang mempertemukan dua pihak, yaitu penjual dan pembeli.

Penjual adalah Perusahaan yang telah mendaftarkan aset sehingga mereka memiliki REC dan ingin menjual REC mereka kepada pembeli di pasar. Pembeli adalah Perusahaan yang ingin ambil bagian dalam keberlanjutan dengan mengajukan pembelian REC dari para pemilik sertifikat.

Melalui pembelian REC, para pembeli turut berkontribusi mewujudkan komitmennya dalam mengurangi dampak perubahan iklim melalui kepemilikan REC. Proses pendaftaran aset untuk mendapatkan REC dapat dilakukan pada situs rec-indonesia.id yang telah bermitra dengan T-RECs.ai dan APX-TIGR sebagai verifikator independen dengan standar verifikasi yang ketat.

Inisiatif dari SUN Energy ini memperlebar opsi bagi para pelaku industri dalam mendukung pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) menuju Indonesia Bebas Emisi Karbon pada tahun 2060.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…