Subholding Upstream Pertamina Luncurkan Program Data Reprocessing Seismik 2D Cubed Seluas 270.000 KM2

Oleh : Hariyanto | Rabu, 19 Januari 2022 - 13:54 WIB

Ilustrasi Blok Migas (Fotos Ist)
Ilustrasi Blok Migas (Fotos Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Subholding Upstream Pertamina terus melakukan upaya menjaga keberlangsungan penyediaan energi untuk negeri melalui aktivitas Seismik. Seismik merupakan tahapan awal dari rangkaian proses bisnis di sektor hulu minyak dan gas bumi. 

Setelah aktifitas Seismik dilaksanakan, Data Seismik kemudian diolah untuk didapatkan informasi yang detail mengenai data keberadaan potensi minyak dan gas bumi di bawah permukaan bumi sesuai perkembangan teknologi terbaru melalu metode 2D Cubed.

"Kami bersyukur kami sampai pada tahapan kickoff 2D Cubed (Pseudo 3D) Seismic Reprocessing setelah melalui tahapan yang panjang. Kami percaya dengan dilakukannya Data Reprocessing ini akan membawa peluang besar untuk pencarian cadangan minyak dan gas bumi di Indonesia", ujar  Medi Kurniawan, Direktur Eksplorasi dan Penemuan Baru PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (19/1/2022).

Lebih lanjut, Medi menambahkan bahwa ini merupakan lanjutan dari Komitmen Kerja Pasti PHE Jambi Merang di area terbuka, yang juga terbesar ke 3 se-Asia Pasific dalam pengelolaan 3D Pseudo Seismic Program dengan luasan area mencapai 270.000 KM2, yang tersebar dari South Makassar hingga North Java - Bali - Lombok. 

"Melalui upaya ini menunjukkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk melakukan eksplorasi dengan menggunakan teknologi terbaik untuk Indonesia. Pertamina juga terbuka untuk melakukan partnership dalam menggunakan data 2D Cubed dalam melakukan kegiatan Eksplorasi selanjutnya di Indonesia", kata Agung Prasetyo, VP New Venture PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina. 

Pekerjaan ini, lanjut Agung akan dilaksanakan oleh TGS selaku perusahaan pengelola data energi di Industri minyak dan gas bumi dengan teknologi mutakhir siap dan mampu untuk memberikan hasil pengolahan data.

"Indonesia merupakan pemain kunci di industri minyak dan gas bumi global. Di mana produksi minyak dan gas bumi mengalami penurunan beberapa waktu terakhir. Namun demikian, terdapat  potensi penemuan yang belum dikelola secara optimal. Melalui pengolahan Data Reprocessing dari  potensi ini, diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi industri hulu migas di Indonesia", ujar Agung. 

Sementara itu, Shinta Damayanti Kepala Divisi Eksplorasi SKKMigas menyampaikan bahwa kami bangga Pertamina telah menunjukkan keseriusannya dalam melaksanakan Komitmen Kerja Pasti di Area Terbuka.

Salah satunya adalah Data Reprocsesing yang dilakukan sekarang, di mana hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendapatkan data terbaru agar dapat menemukan Giant Discovery di masa mendatang. 

Agus Cahyono Adi, Kepala Pusdatin Kementerian ESDM Republik Indonesia menyampaikan bahwa ini merupakan milestone yang bagus dalam rangka untuk menggali potensi migas yang ada di Indonesia. 

"Ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pioneer dan terobosan Pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada KKKS untuk dapat berinvestasi di luar Wilayah Kerja dan bisa memperluas penggunaan dana di luar wilayah kerja eksisting", ujarnya. 

Lebih lanjut, dari aset data yang besar ini kita dapat melakukan explore lebih terhadap data digital yang membutuhkan teknologi untuk bisa kita olah lebih lanjut. Kini tersedia Permen ESDM No 7 tahun 2019 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Minyak dan Gas Bumi, yang memungkinkan semua pihak untuk dapat mengakses data dari mana saja untuk mengetahui sumber daya yang ada di Indonesia. 

"Diharapkan dengan teknologi baru pemrosesan data 2D Cubed Seismik di area South Makassar - Jawa - Bali - Lombok ini dapat menarik investor dan bisa menemukan cadangan migas yang besar. Terima kasih kepada PHE dan SKKMigas semoga project ini berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu sehingga dapat mengangkat potensi yang ada," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…