Disakasikan Erick Thohir, Perhutani Bersama 6 BUMN Teken MoU Program Makmur
Oleh : Hariyanto | Selasa, 18 Januari 2022 - 10:10 WIB

Perhutani Bersama 6 BUMN Teken MoU Program Makmur
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perum Perhutani mendukung upaya penguatan ekosistem Pangan, rantai pasok pangan dan Kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan melalui berbagai upaya dari hulu-hilir yang diwujudkan Kementerian BUMN dengan membentuk Holding Pangan Indonesia atau ID Food serta penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) kelanjutan Program Makmur sebagai salah satu bentuk sinergi BUMN antara Perum Perhutani bersama 6 Perusahaan BUMN di Museum Fatahillah, Jakarta Barat pada Rabu (12/1/2022).
Acara dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia Arief Prasetyo Adi (RNI selaku induk dari Holding Pangan Indonesia), segenap Komisaris, Direktur Utama dan Jajaran Direksi BUMN, Pejabat Struktural di Lingkungan Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, Para ketua asosiasi dan CEO swasta nasional mitra BUMN holding pangan, serta tamu undangan lainnya.
Pada acara Peluncuran tersebut, Holding Pangan Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman (MOU) dalam rangka melanjutkan Program Makmur dengan enam BUMN antara lain Perum Perhutani, PT Pupuk Indonesia, PTPN III, BRI, PT Asuransi Kredit Indonesia. Program Makmur merupakan ekosistem yang menghubungkan produsen pangan hulu dengan segala kebutuhan, mulai dari ketersediaan pupuk, penjamin serapan, pasar, modal kerja, asuransi, hingga teknologi.
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perhutani sangat membuka diri untuk melakukan kerjasama dengan pihak manapun sesuai dengan Visi Perhutani yaitu ‘Menjadi Perusahaan Pengelola Hutan Berkelanjutan dan Bermanfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan.’
“Kami sangat mendukung upaya memperkuat ekosistem Pangan Indonesia dan kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian, rantai pasok, akses pembiayaan, dan teknologi, “ jelas Wahyu sesuai penandatangan MOU, Rabu (12/1/2022).
Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama tentang Pelaksanaan Program Makmur. Menurut Wahyu, tujuan Nota Kesepahaman yang akan berlaku selama 2 tahun kedepan tersebut adalah untuk menjajaki rencana kerjasama dalam rangka bidang penyaluran pendanaan pertanian dan perkebunan dan juga asuransinya, yang meliputi implementasi Program Makmur di areal pertanian/perkebunan di wilayah kerja RNI, PTPN III, PERHUTANI dan/atau anak perusahaannya dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani.
Selain memperkuat ekosistem dan rantai pasok pangan, Wahyu menambahkan Perhutani juga terus mengembangkan digitalisasi dan inovasi setiap lini bisnis agar tidak terdisrupsi. “Digitalisasi dan inovasi teknologi adalah keniscayaan, “jelas dia.
Hal ini, lanjut Wahyu, untuk menghadapi tantangan sektor pangan yang semakin berat seperti perubahan cuaca, musiman, serta kenaikan sejumlah harga komoditas dan lonjakan biaya logistik serta produksi. “Ini problem global,” tukasnya.
Dalam sambutannya Erick Thohir menyampaikan bahwa Negara Indonesia harus mempunyai ekosistemnya sendiri, atau Road Map Indonesia dengan bergotong royong untuk membangun ekosistem Indonesia mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, Swasta, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), petani, termasuk BUMN.
Dia juga menuturkan bahwa di lingkup BUMN telah melakukan perbaikan ekosistem digital dengan mendorong Telkom untuk menjadi lokomotif, kemudian ekosistem UMKM dengan mendorong bank BRI agar keberpihakan kepada UMKM yang mulanya 20% (persen) dari permodalan perbankan dapat meningkat menjadi 50% (persen), serta ekosistem perkotaan dan ecotourism dengan mendorong bank Mandiri menjadi ekosistem besarnya untuk meluncurkan produk-produk yang friendly kepada digital.
“ID Food akan kita di dorong untuk melakukan perbaikan terhadap supply chain pangan BUMN, selanjutnya perlu adanya sinergitas dengan Himbara, PTPN, Perhutani, PT Pupuk untuk melakukan pendampingan terhadap Petani, peternak dan juga nelayan serta adanya solusi pembiayaan dan data yang benar. Kemudian dengan hadirnya pihak swasta, kita akan menjadi off taker bersama untuk menjual sebagai produk unggulan Indonesia, serta yang terakhir kita harus terbuka dengan inovasi dan teknologi,” jelas Erick.
Baca Juga
Stok Pupuk Bersubsidi 2025 Aman Dengan Alokasi 9,55 Juta Ton
Momen Kemerdekaan, PalmCo Boyong Petani Sawit se-Indonesia ke Jakarta,…
Petani Muda Soe Ciptakan Solusi Gizi dan Ekonomi Lewat Program YLAF…
Koperasi Desa Merah Putih Ok, Tapi Hindari Bahaya Populisme
Uni Eropa dan Jawa Tengah Jalin Kolaborasi Perkuat Produksi Beras…
Industri Hari Ini

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:35 WIB
24 Tokoh Sampaikan Amicus Curiae Terkait Uji Materi Pasal 2 Ayat (1) dan 3 UU Tipikor
Jakarta-Sebanyak 24 tokoh antikorupsi menyampaikan pandangannya sebagai amicus curiae (sahabat pengadilan) terkait uji materi (judicial review) atas Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-undang…

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:27 WIB
Loyalty Fraud Ancam Konsumen Digital Indonesia, Perlu Pendekatan Keamanan Berlapis
Jakarta-Pesatnya adopsi teknologi dan transformasi digital di sektor keuangan dan ritel Indonesia menghadirkan peluang sekaligus tantangan baru. Salah satu ancaman yang kini semakin marak adalah…

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:09 WIB
Bidik Komunitas Modern, BTN Luncurkan Digital Store di Bursa Efek Indonesia
Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi membuka BTN Digital Store di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Digital Store ini bukan sekadar pengganti kantor cabang…

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:53 WIB
BATIC 2025 Edisi-10: Igniting Tomorrow’s Digital Evolution - Hubungkan Konektivitas Global
PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), kembali menyelenggarakan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) edisi ke-10…

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:44 WIB
Super Indo Rayakan Ulang Tahun ke-28 dengan Ajak 28.000 Anak Nikmati Buah Lokal di Seluruh Gerai
Super Indo rayakan ulang tahun ke-28 dengan program “Rayakan Buah Lokal” melibatkan 28.000 anak SD di seluruh gerai. Edukasi konsumsi buah lokal sejak dini sekaligus dukung petani lokal.
Komentar Berita