Harga Minyak Goreng Masih Melambung, Legislator: Harga Harus Tetap Terjangkau

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 04 Januari 2022 - 18:07 WIB

Minyak Goreng Curah (ilustrasi)
Minyak Goreng Curah (ilustrasi)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Lonjakan harga bahan pokok belakangan ini, salah satunya minyak goreng, menjadi perhatian banyak pihak. Menurut Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty, sebagai bagian dari bahan pangan pokok, pemerintah didorong untuk dapat menjaga kebutuhan masyarakat tersebut.

"Untuk minyak goreng, kami mendukung langkah Presiden Jokowi untuk mengutamakan kebutuhan di dalam negeri terlebih dahulu, walaupun harga CPO (crude palm oil) dunia naik," ujar Evita seperti yang dikutip Industry.co.id. Kenaikan harga minyak goreng dipicu melambungnya harga minyak mentah (CPO) di pasar global.

"Sekali lagi, prioritas utama pemerintah adalah kebutuhan rakyat. Harga minyak goreng harus tetap terjangkau," terang politisi PDI-Perjuangan itu. Seperti halnya pemerintah dalam urusan pasokan LNG dan batubara, dimana Evita mendukung pemerintah untuk mengutamakan kebutuhan di dalam negeri terlebih dahulu.

Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Anggota Komisi VI DPR RI Amin mengatakan pada awak media, berdasarkan catatannya, melambungnya harga minyak goreng sudah berlangsung tiga bulan atau lebih. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, saat ini harga minyak goreng mencapai Rp20 ribu per liter, bahkan di beberapa daerah harganya sudah lebih dari Rp20 ribu.

Amin menilai, kondisi tersebut akan berdampak tertekannya perekonomian nasional dengan naiknya inflasi akibat harga minyak goreng yang tidak terkendali. "Maka pemerintah harus melindungi kepentingan rakyat yang saat ini terganggu pemenuhan kebutuhan pokoknya, khususnya minyak goreng," kata Amin.

Kenaikan harga minyak goreng sebagai bahan pokok, kata Amin, akan berpengaruh terhadap harga dari jenis barang kebutuhan lain dan produk makanan turunannya. Padahal Indonesia merupakan produsen CPO terbesar di dunia, oleh karenanya Amin menekankan pemerintah harus berani mengintervensi pasar minyak goreng di dalam negeri dengan sejumlah program untuk menurunkan harganya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…