Tugingo, Herbal Alami untuk Keluhan Penyakit Ginjal

Oleh : Wiyanto | Senin, 28 April 2025 - 21:09 WIB

Ilustrasi Daun Alpukat/Pixabay
Ilustrasi Daun Alpukat/Pixabay

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Data BPJS mencatat sepanjang 2024 sebanyak 134.057 pasien gagal ginjal kronis menjalani prosedur hemodialisa atau cuci darah. Kondisi ini membuat biaya pengobatan penyakit ginjal kronis mencapai Rp 11 triliun akibat meningkatnya jumlah pasien yang memerlukan perawatan.

Data lain menyebut, Penyakit Ginjal Kronik (PGK) tercatat sebagai penyebab 4,6% kematian global pada tahun 2017, angka ini diprediksi akan terus meningkat dan PGK diperkirakan akan menjadi penyebab kematian tertinggi ke-5 di seluruh dunia pada tahun 2040.

Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) pada Konferensi Pers Kamis, 13 Maret 2025, Dr. dr. Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH menjelaskan ginjal memiliki fungsi yang banyak di antaranya filtrasi toksin, kontrol tekanan darah, produksi sel darah merah, menjaga kesehatna tulang, menjaga kadar mineral dan garam, serta mengatur keasaman darah.

Penyakit Ginjal Kronik pada awal umumnya tidak terdeteksi sampai 90% fungsi ginjal hilang, dan dapat berkembang menjadi gagal ginjal. PGK diperkirakan akan menduduki peringkat ke-5 penyakit terbanyak pada tahun 2040. Prevalensi. Penyebab gagal ginjal terbanyak di Indonesia adalah hipertensi dan diabetes, kondisi ini dapat dicegah jika ditangani lebih awal.

Sementara itu Budi Cahyono, Amd.Kep., CEPB.,C.PMM menguraikan ada beberapa kebiasan buruk yang dapat merusak ginjal. Pertama malas minum air putih, menurutnya dehidrasi kronis akan menghasilkan urine tinggi mineral yang menyebabkan terbentuknya kristal sehingga menimbulkan batu ginjal hingga gagal ginjal. Kedua, sering menahan buang air kecil yang membuar aliran urine tertahan, mengakibatkan aliran tersebut kembali lagi ke ginjal. Budi Cahyono, menyampaikan masyarakat dapat mencegah berbagai keluhan penyakit ginjal atapun mengatasinya.

“Untuk mencegah dan meluruhkan batu ginjal herbal alami seperti daun Alpukat, daun Sukun, daun Tempuyung, dan daun Kejibeling dapat mulai dicoba. Namun, jika susah mencarinya atau ingin lebih simpel, kita dapat mencoba Tugingo, herbal alami yang mengandung ekstrak daun Alpukat, Sukun, Tempuyung, dan Kejibeling,” ujarnya.

Kemudian pada kesempatan yang sama Ahmad Nurhafidz, Manager PT. Jatim Herbal Perkasa produsen dari herbal ini menjelaskan Tugingo adalah herbal alami yang diformulasikan khusus untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan mengatasi infeksi saluran kemih. Obat herbal ini terbuat dari bahan-bahan alami yang berkhasiat untuk membersihkan saluran kemih dan meningkatkan fungsi ginjal.

“Herbal kami juga sudah mengantongi sertifikasi BPOM dan Halal MUI, semoga kehadiran Tugingo, bisa menjadi salah satu solusi menjawab kebutuhan masyarakat dalam mencegah penyakit ginjal, tentunya hal ini harus disertai dengan kesadaran mengaplikasikan gaya hidup sehat,” tutup Ahmad.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi MEBI, PLN dan Alfamart

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:00 WIB

Perluas Infrastruktur Kendaraan Listrik Nasional, MEBI, PLN dan Alfamart Jalin Kemitraan Strategis

PT Mega Energi Biru Indonesia (MEBI), perusahaan energi terbarukan dan infrastruktur kendaraan listrik bersama PT PLN (Persero) resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Sumber Alfaria Trijaya…

Caption: Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat meninjau Koperasi Desa Merah Putih/Koperasi Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:40 WIB

Pariwisata Jadi Pilar Ekonomi Inklusif, Pemerintah Luncurkan Stimulus dan Program Prioritas

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap sektor pariwisata, pemerintah meluncurkan sejumlah program stimulus selama masa liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru, serta Lebaran. Khusus pada libur…

Perusakan rumah doa yang juga tempat pendidikan agama bagi siswa Kristen di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Minggu, 27 Juli 2025. Foto: tangkapan layar video. benang.id

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:50 WIB

PP ISKA: Perusakan Rumah Doa di Padang Ancaman Nyata Kebhinekaan Bukan Sekadar Salah Paham

Jakarta - Kasus intoleransi yang menyasar aktivitas ibadah umat Kristiani kembali terjadi, kali ini dialami Jemaat Kristen Protestan yang terjadi di sebuah rumah doa di Padang Sarai, Kelurahan…

Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan, Kemenko Bidang Pangan, Tatang Yuliono, dalam forum media DIKSI yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Jakarta, Senin (28/7/2025). Pemerintah terus mengakselerasi penguatan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), yang tidak hanya dirancang sebagai sarana distribusi kebutuhan pokok, tetapi juga sebagai simpul strategis pembangunan ekonomi kerakyatan.

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:41 WIB

Koperasi Desa Merah Putih: Ekonomi Rakyat Bergerak, Tenaga Kerja Desa Diserap

Jakarta– Pemerintah terus mengakselerasi penguatan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), yang tidak hanya dirancang sebagai sarana distribusi kebutuhan pokok, tetapi…

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:24 WIB

Kemenperin Bantah Narasi Badai PHK di Industri Manufaktur: Data dan Fakta Tunjukkan Tren Positif

Kementerian Perindustrian membantah dengan tegas terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi di sektor industri manufaktur. Sanggahan ini disampaikan…