Kabar Gembira! Perusahaan Asal Kanada Bakal Guyur Duit Rp92,4 Triliun Bangun Infrastruktur di KEK Palu

Oleh : Ridwan | Rabu, 21 April 2021 - 13:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan Kanada Al Bader Ventures Inc (AVI) berkomitmen akan menggelontorkan investasi senilai Rp92,4 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Komitmen tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara AVI dengan PT Bangun Palu Sulawesi Tengah, selaku otoritas pelaksanaan pembangunan KEK Palu.

Pada tahap awal, AVI akan menggelontorkan dana senilai USD621 juta dan tahap berikutnya akan dikucurkan sesuai dengan progres pembangunan.

Menurut Pendiri dan juga CEO AVI, Salam Al Bader, investasi di KEK Palu tercatat proyek pertamanya di Indonesia. Ketertarikannya dengan KEK Palu karena posisinya berada dikawasan strategis Indonesia Timur, yang sangat pesat perkembangannya terutama di sektor pertambangan.

Dijelaskan Salam, investasi ini juga sebagai wujud komitmen AVI untuk kerjasama yang saling menguntungkan dengan Pemerintah Indonesia.

"Tahap pertama kami akan mencairkan senilai Rp8,7 triliun, Insyaallah akan kami proses dalam bulan Ramadan ini dan di Hari Raya ini. Sedangkan untuk tahap kedua juga kita akan support dengan investasi yang lebih besar," katanya (20/4/2021).

Presiden Direktur PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) Mulhanan menyatakan kawasan KEK Palu yang berada di jalur perdagangan nasional dan internasional, di dalamnya memiliki zona industri, zona logistik, dan zona pengolahan ekspor, yang akan menjadi kekuatan ekonomi di Indonesia timur.

Apalagi kawasan KEK Palu yang berada di teluk Makassar merpakan jalur padat lalu lintas laut dengan 1000 kapal Vessel yang melintas.

Di tengah keterpurukan wilayah Palu akibat bencana alam dua tahun lalu, kedatangan CEO AVI Salam Al Bader dengan investasi yang besar sangat menggembirakan.

"Kedatangan Al Bader Ventures menjadi kabar gembira bagi kami atas minatnya memberikan pendanaan Rp8,7 triliun pada tahap pertama dan dukungan pada tahap kedua" kata Mulhanan.

Menurut Minardo Lubis yang menjadi perwakilan AVI di Indonesia menyatakan investasi AVI harus disambut baik karena KEK Palu adalah Kawasan Ekonomi Khusus yang pertama mendapat dukungan permodalan sepenuhnya dari investor asing.

"Ini tentu momentum yang menggembirakan bagi pemerintah dan rakyat Indonesia ya, karena AVI akan meng-cover seluruh pembiayaan yang dibutuhkan pembangunan KEK Palu yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal dan kemajuan di kawasan timur Indonesia," kata Minardo.

KEK Palu sendiri diproyeksikan akan menarik investasi sebesar Rp92,4 triliun dan diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 97.500 tenaga kerja hingga 2025 mendatang.