Laporan SOAS 2020 dari F5 Ungkap Kekhawatiran Perusahaan Terkait Kesenjangan dalam Kemampuan Keamanan Siber

Oleh : Herry Barus | Senin, 09 Maret 2020 - 15:43 WIB

NGINX Controller Generasi Terbaru dari F5 Percepat Penyediaan Aplikasi-Aplikasi Modern (Foto Dok Tek.id)
NGINX Controller Generasi Terbaru dari F5 Percepat Penyediaan Aplikasi-Aplikasi Modern (Foto Dok Tek.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Seiring dengan berjalannya inisiatif transformasi digital yang dilakukan perusahaan, inisiatif optimalisasi proses TI dan bisnis menjadi semakin matang. Banyak perusahaan telah bergerak melampaui dasar-dasar otomasi proses bisnis dan saat ini tengah meningkatkan jejak digital mereka dengan cloud, kontainer, dan orkestrasi.

”Hal ini akhirnya menciptakan ekosistem baru dan pertumbuhan besar dalam volume panggilan API (API call). Sementara bagi 60% perusahaan, aplikasi sangat penting bagi bisnis dengan 38% menyatakan aplikasi mendukung bisnis dan memberikan keunggulan yang kompetitif,” ujar Adam Judd, Senior Vice President, Asia Pasifik, China, dan Jepang di F5

·   86% perusahaan di Asia Pasifik (global 87%) sudah menerapkan multi-cloud dan sebagaian besar masih berkutat dengan masalah keamanan.

Perusahaan-perusahaan memanfaatkan public cloud untuk berpartisipasi dalam ekosistem industri, mengambil keuntungan dari arsitektur cloud-native, dan menjalankan aplikasi secara cepat. Hasil ini terlihat dari 28% responden di Asia Pasifik yang melaporkan akan memasang lebih dari setengah aplikasi mereka di cloud pada akhir 2020.

Namun, perusahaan-perusahaan tersebut kurang percaya diri dalam kemampuan mereka untuk menahan serangan pada lapisan (layer) aplikasi di public cloud dibandingkan data center internal perusahaan (on-premise). Di seluruh Asia Pasifik, 76% perusahaan melaporkan kesenjangan kemampuan terbesar adalah di bidang keamanan. Perbedaan ini menggambarkan kebutuhan yang terus meningkat untuk mencari solusi yang mudah diimplementasikan guna memastikan bahwa keamanan konsisten di berbagai lingkungan.

·   71% perusahaan di Asia Pasifik (global 73%) melakukan otomasi jaringan untuk meningkatkan efisiensi.

Tidak mengejutkan, mengingat penggerak utama transformasi digital, yakni optimalisasi TI dan proses bisnis, sebagian besar perusahaan-perusahaan tersebut melakukan otomasi jaringan. Meskipun menghadapi tantangan, perusahaan memperoleh kemampuan dan bergerak menuju implementasi berkelanjutan yang lebih konsisten dalam komponen-komponen penting: infrastruktur aplikasi, layanan aplikasi, jaringan, dan keamanan.

·   68% perusahaan di Asia Pasifik (global 69%) menggunakan 10 atau lebih layanan aplikasi.

Dengan makin matang dan meningkatnya kemampuan arsitektur aplikasi cloud-native baru, sebagian besar perusahaan menggunakan layanan aplikasi terkait seperti ingress control dan service discovery baik di lingkungan data center internal maupun di public cloud. Sebuah lanskap aplikasi modern membutuhkan layanan aplikasi modern untuk mendukung persyaratan skala, keamanan, dan ketersediaan.

·   63% perusahaan masih menempatkan tanggung jawab utama layanan aplikasi kepada operasional TI, tapi lebih dari setengah yang disurvei juga beralih ke tim yang terinspirasi DevOps.

Tim operasional dan infrastruktur masih memikul tanggung jawab utama untuk memilih dan menggunakan layanan aplikasi. Namun ketika perusahaan memperluas portofolio aplikasi cloud-native dan container-native mereka, kelompok DevOps mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk layanan aplikasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

UMKM binaan BRI

Senin, 28 Juli 2025 - 19:56 WIB

UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

UMKM lokal Indonesia terus menunjukkan eksistensinya di pasar global. Dengan kualitas produk yang terus meningkat dan semangat inovasi yang tinggi, para pengusaha kecil menengah ini berhasil…

BRI membersihkan sungai

Senin, 28 Juli 2025 - 19:44 WIB

BRI Jaga Ekosistem Lewat Bersih-Bersih Sungai dan Kesadaran Pengelolaan Sampah

Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang diperingati pada 27 Juli 2025, BRI Peduli melalui Program “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan” melaksanakan aktivasi bersih-bersih sungai dan…

Hadir dengan Nama Baru, Bank Jakarta Catatkan Kinerja Positif di Triwulan II 2025

Senin, 28 Juli 2025 - 17:20 WIB

Hadir dengan Nama Baru, Bank Jakarta Catatkan Kinerja Positif di Triwulan II 2025

Jakarta— Bank DKI, yang kini mengusung identitas baru sebagai Bank Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akhir Triwulan II 2025. Capaian ini sejalan dengan strategi…

Desain inklusif yang dihadirkan OCA lewat OCA AI diharapkan turut mendorong pemerataan peluang ekonomi

Senin, 28 Juli 2025 - 16:29 WIB

OCA AI dari Telkom Kenalkan Chatbot Builder Tanpa Coding

Omni Communication Assistant (OCA) dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi solusi yang bisa diandalkan. Bukan sekadar menghadirkan solusi komunikasi saja, lebih dari itu OCA…

Diseksi Aorta Kompleks

Senin, 28 Juli 2025 - 16:20 WIB

Keren! Diseksi Aorta Kompleks Berhasil Ditangani oleh Heartology

Tidak semua nyeri perut berasal dari masalah pencernaan. Dalam sejumlah kasus, nyeri hebat pada perut justru bisa menjadi pertanda kondisi yang mengancam jiwa. Salah satu contoh penyakitnya…