Lima Hal Wajib Diketahui untuk Memulai Bisnis Startup

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 22 Desember 2018 - 12:32 WIB

Ilustrasi Startup
Ilustrasi Startup

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Startup kini tengah menjadi tren bisnis yang berkembang di kalangan anak muda Indonesia. Sebenarnya, apa itu startup? Startup merupakan perusahaan yang belum lama didirikan dan dalam masa pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.

Indonesia termasuk dalam daftar lima besar negara di dunia dengan jumlah startup terbanyak berdasarkan laman Startup Ranking. Pada awal tahun 2018, tercatat total startup Indonesia mencapai 1.705 startup, menempatkan Indonesia di urutan keempat di bawah Amerika Serikat (28.794 startup), India (4.713 startup), dan Inggris (2.971). dan sebagian besar founder dari startup tersebut berasal dari Generasi Y. Tertarik untuk memulai startup?

 Yuk, Simak 5 hal yang perlu kamu ketahui untuk memulai startup.

1.     Mulai dengan Ide yang Sederhana

Memulai suatu bisnis tentunya merupakan tantangan yang cukup besar. Kita dapat memulai bisnis bisa dengan ide sederhana dari permasalahan yang kita temui sehari-hari. Tentunya, dalam memulai bisnis jangan terpaku oleh tren, dikarenakan tren bisnis yang tengah berkembang pasti terdapat kompetitor yang serupa. Jadi, kita harus memiliki ide kreatif yang memiliki ciri khas tersendiri sehingga berbeda dengan startup lain.

2.     Tentukan Analisa Pasar dan Target Audience

Analisa pasar dan target audience merupakan salah satu hal penting yang menentukan kesuksesan suatu bisnis. Kita harus memahami kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh bisnis lain atau hadir sebagai bisnis yang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Setelah menentukan segmentasi target audience, kita dapat melakukan analisa pasar. Analisa pasar mencakup analisa kompetitor dan juga siapa target yang ingin kita sasar. Analisa pasar merupakan perkembangan perusahaan lain yang memiliki bisnis serupa dan bagaimana strateginya.

3.     Bekerja Berdasarkan Timeline

Kesuksesan sebuah bisnis tidak terlepas dari sikap kedisiplinan yang harus dijunjung tinggi oleh pelaku bisnis itu sendiri. Hal tersebut bisa dimulai dari menentukan apa saja yang harus dilakukan dan menyusun prioritas yang harus dicapai dalam periode waktu tertentu untuk mengukur perkembangan bisnis.

4.     Mengikuti Kelas dan Workshop Bisnis

Terkadang kita memiliki keinginan untuk memulai suatu bisnis tetapi selalu terhambat karena kita merasa takut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti kurangnya pemahaman atas industri, pasar, atau bahkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memulai bisnis yang mengakibatkan kurangnya kepercayaan diri untuk memulai suatu bisnis. Menghadiri berbagai kelas dan workshop tentang startup akan membantu kita untuk belajar lebih dalam dan mendapatkan inspirasi dari para pendahulu yang telah berhasil menjalankan bisnisnya.

DBS BusinessClass dapat menjadi salah satu program pilihan yang dapat diikuti bagi kita yang akan dan baru memulai bisnis. DBS BusinessClass adalah program yang dirancang bagi usaha kecil dan menengah (UKM) untuk membantu pengusaha mengembangkan bisnis melalui program-program penunjang bisnis. Kita dapat mengasah kemampuan kita bersama dengan spesialis bisnis dan juga berbagi dalam komunitas dari seluruh Asia.

5.     Bekerjasama dengan Institusi Perbankan

Memulai suatu bisnis sejatinya memerlukan ide dan strategi yang matang. Akan tetapi suatu bisnis tidak akan berjalan dengan seimbang apabila tidak dibarengi dengan situasi finansial yang memadai. Masalah yang sering terjadi pada para penggiat startup seringkali lalai membuat prediksi yang akurat dalam mengelola pengeluaran agar keuntungan meningkat. Maka dari itu, bekerjasama dengan institusi perbankan sebagai mitra untuk memulai bisnis baru dapat menjadi solusi agar kita dapat dengan fokus mewujudkan bisnis yang kita inginkan.

Selain kelima hal tersebut, hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah startup adalah  produktivitas dan efisiensi sumber daya manusia. Apabila suatu startup memiliki lima anggota tim maka peran akuntan tidak begitu diperlukan dan dapat mempertimbangkan menggunakan accounting software. Upaya terakhir yang dapat dipertimbangkan adalah penggunaan digital banking untuk keperluan finansial perusahaan. Penggunaan digital banking untuk perusahaan dapat menghemat biaya dan waktu, yang sepantasnya dicurahkan dalam membangun startup.

“Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh penggiat startup dalam memprediksi pendapatan yang akan diperoleh secara akurat adalah dengan mengelola pengeluaran melalui efisiensi biaya. Salah satu contoh yang dapat diambil adalah penggunaan co-working space yang lebih efisien secara biaya dibandingkan menyewa satu ruangan kantor dalam suatu gedung perkantoran. Selain efisiensi biaya, menggunakan co-working space juga bermanfaat dalam membuka kesempatan bertemu dengan pebisnis lainnya demi memperluas jaringan,” jelas  Rudy Tandjung, Director PT Bank DBS Indonesia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.