Pengerjaan Tol Palembang-Panjung Api-Api Dilanjutkan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 06 Desember 2018 - 13:00 WIB

Pembangunan jalan tol (Ist)
Pembangunan jalan tol (Ist)

INDUSTRY.co.id - Palembang - Pembangunan ruas Tol Palembang-Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, dipastikan terus berlanjut meski molor dari target kontruksi yang seharusnya sudah berjalan pada pertengahan 2018.

Manajer Proyek PT Hutama Karya, Hasan Turcahyo di Palembang, Rabu (5/12/2018) mengatakan, saat ini sedang dilakukan revisi terhadap daftar pembebasan lahan berdasarkan hasil rapat bersama antara Hutama Karya, PT SMS, PT Pelindo, dan Bappeda pada 20 September lalu. Nanti, akan dilakukan pertemuan lagi pada 11 Desember 2018, untuk menindaklanjuti revisi ini. Rencananya pihak dari Kementerian juga bakal datang, kata Hasan.

BUMN pengembang jalan tol sejauh ini juga telah menyiapkan desain Jalan Tol Tanjung Api-Api (TAA). Bahkan, pekerjaan pembuatan desain ini telah dilakukan HK sejak tahun 2017.

"Yang jelas, rencana untuk membangun tol Palembang-TAA ini masih masuk dalam proyek strategis pemerintah. Artinya setiap pekerjaan akan terus dikejar," kata dia. Jalan Tol TAA itu direncanakan menjadi akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) TAA dari Palembang. Jalan tol ini direncanakan masuk dalam koridor Trans Sumatera yang juga akan terhubung dengan Tol Palindra.

Jalan tol ini akan berawal dari kawasan Musi Landas menujuk kawasan KEK yakni tepatnya ke batas hutan lindung.

Sisanya masih sekitar 10 kilometer menuju Pelabuhan Tanjung Carat yang sudah masuk ke otoritas pelabuhan. Proyek tol ini dipastikan tetap berjalan karena telah memiliki payung hukum yakni Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014. PT SMS sudah membebaskan lahan seluas 66,13 hektare lahan untuk kawasan KEK.

Sebelumnya Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya Fajarwanto seperti dilansir Antara mengatakan pembangunan jalan Tol Palembang-Bengkulu bisa lebih cepat dibandingkan jalan Tol Palembang-TAA menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Sumatera Selatan kalau mengacu data terkini fase persiapan. Persiapan pembangunan Tol Tanjung Api-Api sudah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014, namun hingga batas akhir pada Mei 2019 belum dilakukan penetapan lokasi. Hingga kini, Tol Tanjung Api-Api masih ditahapan perencanaan persiapan, sama halnya dengan Tol Palembang-Bengkulu. Bisa jadi, jika berlangsung lambat, Hutama Karya (HK) akan mengerjakan dulu Tol Palembang-Bengkulu, kata Fajar.

Sementara itu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, Banyuasin ditargetkan beroperasi pada Juni 2018 sesuai dengan keputusan Dewan Nasional KEK, namun hingga kini belum terealisasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.