Peringatan Hardiknas, Kang Hasan: Kualitas Pendidikan dan Infrastruktur Harus Ditingkatkan

Oleh : Herry Barus | Rabu, 02 Mei 2018 - 15:30 WIB

Cagub Jabar Kang Hasan (Foto Dok Industry.co.id)
Cagub Jabar Kang Hasan (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Sukabumi - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) semestinya bukan hanya sebagai acara seremoni, tetapi momentum untuk mengevaluasi terhadap kualitas pendidikan di setiap daerah, termasuk Jawa Barat.

Demikian disampaikan calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan, usai bertemu dengan relawan pendukungnya, di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (2/5/2018).

Kang Hasan mengatakan, masih banyak daerah di Jawa Barat yang belum memiliki infrastruktur pendidikan yang layak. Hal tersebut, menurut Kang Hasan, akan memengaruhi kualitas pendidikan di daerah tersebut. Oleh karena itu, seharusnya pemerintah terjun langsung ke daerah, untuk memahami kondisi dan situasi yang dialami masyarakat secara nyata.

"Hardiknas menjadi cara kita untuk mengintrospeksi, pendidikan sudah maju, yes, tapi masih ada bagian yang harus kita benahi terutama di daerah, seperti wilayah Jawa Barat Selatan," ungkapnya kepada media.

Purnawirawan Jenderal TNI AD bintang dua itu mencontohkan, kasus bangunan sekolah dasar yang runtuh akibat pelapukan, di Kecamatan Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi, yang terabaikan lantaran saling lempar tanggungjawab. Sehingga, hingga kini, tidak ada tindakan nyata, baik dari pemerintah maupun pihak terkait.

"Saling lempar tanggungjawab, dan mengorbankan masyarakat seperti itu, tidak boleh terjadi, yang jadi korban adalah peserta didik, itu yang harus kita selesaikan, kalau saya jadi Gubernur," tegasnya.

Kang Hasan bersama pasangannya, yakni, Anton Charliyan, atau yang dikenal pasangan Hasanah telah menyiapkan solusi dengan program yang akan diluncurkannya, yakni, SakolaGratis.

"Program SakolaGratis didalamnya solusi untuk tenaga pendidik dan infrastrukturnya agar pendidikan kita berkualitas dan merata," jelas Kang Hasan.

Jalur Rajawali

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, Kang Hasan melakukan kampanye ke wilayah Jawa Barat Selatan bagian Barat di Kabupaten Sukabumi, yakni dimulai dengan Kecamatan Simpenan, Surade, Tegal Buleud, hingga Sagaranten. Di wilayah tersebut, Kang Hasan menampung aspirasi dari warga dan tokoh masyarakat yang ditemuinya.

Kang Hasan menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi prioritas pembangunan di wilayah tersebut, diantaranya masalah pendidikan, infrastruktur yang belum memadai, hingga persoalan pelayanan kesehatan masyarakat yang belum optimal, karena terkendala jarak. Dengan pembangungan prioritas tersebut, Kang Hasan yakin, akan mampu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di Wilayah Jawa Barat Selatan.

"Hasil kajian saya kemarin, banyak hal yang harus diselesaikan mulai infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, saya harus turun tangan menyelesaikannya ketika sudah dilantik jadi Gubernur," tukas Kang Hasan.

Untuk mengatasi permasalahn tersebut, Kang Hasan akan membangun Jalur Rajawali, yakni, jalur kereta api dan jalan Jawa Barat lintas. Jalur Rajawali merupakan program pembangunan infrastruktur jalan tol dan jalur kereta api untuk menghubungkan antar wilayah di Jawa Barat terutama wilayah selatan. Menurutnya, Jawa Barat memiliki potensi besar yang bisa digali untuk dikembangkan, diantaranya, agribisnis, agroindustri, industri kelautan dan pariwisata terpadu. Dengan pembangungan prioritas tersebut, Kang Hasan yakin, akan mampu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di Wilayah Jawa Barat Selatan.

"Melalui Jalur Rajawali, pemerintah harus mampu mengoptimalkan sumberdaya lahan, pesisir dan kelautan yang ada di Wilayah Jabar Selatan, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," terangnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…