Pesona Pulau-pulau Cantik di Morotai Bikin Duta Besar Polandia Kagum

Oleh : Ridwan | Rabu, 15 Desember 2021 - 08:05 WIB

Duta Besar Polandia, Yang Mulia Beata Stoczynska saat mengunjungi KEK Morotai
Duta Besar Polandia, Yang Mulia Beata Stoczynska saat mengunjungi KEK Morotai

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pulau Morotai di Halmahera-Maluku Utara telah dikenal sebagai pulau yang memiliki status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Industri dan belakangan sering didatangi para investor atau berbagai pihak karena prospektifnya bisnis di KEK Morotai.

Salah satunya, yang terbaru, ialah Yang Mulia Beata Stoczyńska Stoczyńska selaku Duta Besar Polandia. Selama tujuh hari dari 21 November – 26 November 2021, Yang Mulia Stoczyńska melakukan kunjungan kerja untuk melihat peluang bisnis potensial di KEK Morotai yang bisa “digarap” oleh pengusaha-pengusaha asal Polandia, khususnya di bidang energi, lingkungan hidup, perdagangan, pariwisata dan pendidikan. 

Dalam kunjungan yang didampingi oleh suami dan Michal Weglarz selaku perwakilan dari Atase Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Polandia, Yang Mulia Stoczyńska bersama rombongan duta besar Polandia menyempatkan diri bertemu dan berdiskusi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Morotai terkait perizinan bisnis dan dukungan pemerintah daerah bagi investor asal Polandia tertarik berinvestasi di Morotai.

Kemudian, pihak pengelola sekaligus pengembang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai mengajak mengundang makan malam di Restoran D’Aloha Resort dengan hidangan yang berasal dari perairan sekitar Morotai, yaitu seafood segar dan tuna sashimi. 

Didampingi oleh Susan Wijaya selaku General Manager PT. Jababeka Morotai, beberapa hal yang menjadi topik pembahasan dalam acara makan malam tersebut, yaitu potensi kerja sama di bidang energi, perikanan, pariwisata dan pendidikan.

“Obrolan kami, hanya obrolan santai seputar potensi yang KEK Morotai miliki, yaitu di bidang energi, perikanan, dan pariwisata, yang kami harap tergambar jelas dalam kunjungan Yang Mulia Bu Stoczyńska,” terang Susan. 

Sementara itu, Yang Mulia Stoczyńska menyampaikan bahwa kunjungannya ke Morotai merupakan undangan dari Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai dalam pertemuan di kantor Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ajak rombongan Duta Besar hopping island

Tak ketinggalan, manajemen KEK Morotai juga mengajak rombongan duta besar Polandia untuk melakukan hopping island. Tujuannya, agar mereka bisa menyaksikan dengan mata mereka sendiri akan keindahan pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Morotai.

Semisal Pulau Pasir Timbul, pulau yang hanya timbul pada saat permukaan laut surut dengan pantai pasir putih nan halus, dan beningnya air laut sebening kristal, dan wisatawan bisa berbaring rileks di permukaan air laut karena mempunyai kadar garam yang tinggi.

Setelah itu, rombongan dibawa singgah ke Pulau Kokoya yang merupakan pulau kosong tak berpenghuni. Semua rombongan duta besar tampak kagum karena saat mereka datangi Pulau Kokoya bak private island. 

“Dan yang ada di sekeliling mereka hanya pasir putih dan terumbu karang yang cantik,” terang Susan.

Kemudian, rombongan juga singgah ke dekat Pulau Dodola dan melakukan snorkeling. Disini, Yang Mulia Stoczyńska tak sanggup lagi menutupi rasa kagumnya akan keindahan alam bawah laut Pulau Morotai. Koral karang beraneka warna dan berbagai jenis ikan yang hanya ada di laut Indonesia Timur membuat dia jatuh cinta dengan Morotai.

“Wah, ini seperti di Surga,” ungkapnya beberapa kali.

Yang Mulia Stoczyńska bercerita, dirinya amat menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar Pulau Dodola dan bersyukur mempunyai kesempatan untuk menikmati pesona keindahan bawah laut Morotai. Apalagi suasana di Pulau Dodola yang tenang, membuat tubuh Yang Mulia Stoczyńska jadi rileks.

Menutup hopping island di Pulau Morotai, Yang Mulia Stoczyńska dan rombongan berkunjung ke Pulau Zum-zum yang disebut juga Pulau McArthur. Kenapa begitu? Karena di Pulau Zum-zum merupakan tempat persembunyian Jenderal McArthur, pemimpin pasukan tentara sekutu dalam Perang Dunia II melawan Jepang. 

Jenderal Mc Arthur dikenal dengan kalimat “I shall return” dan dibuktikan dengan kembali lagi ke Morotai lalu memenangkan pertempuran melawan Jepang.

Yang Mulia Stoczyńska juga sangat menikmati peninggalan barang sejarah Perang Dunia II dengan melihat langsung jejak di Pulau Morotai yang dengan mudahnya bisa dilihat di sepanjang kepulauan Morotai dan museum Perang Dunia II.

Janji kembali ke Pulau Morotai

Di akhir hari kunjungannya, Yang Mulia Stoczyńska menyampaikan bahwa dirinya akan berkunjung kembali untuk berlibur dan tinggal lebih lama untuk menyelam berenang dengan hiu sirip hitam dan diving untuk melihat shipwreck, kapal-kapal perang dan mobil jeep sisa Perang Dunia II di dasar laut.

Selain itu, Yang Mulia Stoczyńska menjelaskan bahwa dirinya sudah cukup memahami potensi KEK Morotai,  salah satu dari anak usaha dari PT Jababeka Tbk. mulai dari segi pariwisata, logistik sampai industri perikanan. 

Ia mengaku akan menyampaikan potensi KEK Morotai kepada negara-negara sahabat di  Eropa dan pengusaha-pengusaha di Polandia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…