Peduli Banyak Masalah Negara, Puan Maharani Disebut Memiliki Potensi Jadi Pemimpin Nasional
Oleh : Hariyanto | Kamis, 09 Desember 2021 - 09:55 WIB

Puan Maharani
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani disebut memiliki potensi untuk menjadi pemimpin nasional di masa mendatang. Bagaimana bisa begitu?
Seperti yang disampaikan Pegiat Kesetaraan Gender sekaligus akademisi Alexander Aur dalam sebuah pernyataannya, ia mengatakan bahwa Puan terlihat semakin matang ketika ia memimpin DPR RI.
Segala konsolidasi dan koordinasi lintas fraksi yang dilakukan oleh Puan selama memimpin DPR RI diakui cukup efektif untuk menciptakan stabilitas politik di lingkup DPR RI.
"Kalau dulu kita lihat DPR RI itu sering gaduh, maka di bawah kepemimpinan Puan DPR RI terlihat stabil. Ini bukan tidak mungkin karena kemampuan beliau dalam memimpin yang sekian matang," jelas Alexander yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (9/12/2021).
Alexander menilai jika pengalaman yang dimiliki oleh Puan, entah itu di DPR ataupun saat masih menjabat di kabinet dirasa cukup menjadi modal yang mumpuni untuk menjadikannya sebagai pemimpin nasional.
"Kalau bicara rekam jejak kepemimpinan tentu Ibu Puan sangat potensial untuk menjadi pemimpin nasional. Pengalaman saat menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Menko PMK, dan saat ini sebagai Ketua DPR RI sudah menjadi modal besar kepemimpinan ke depan. Lagi pula, pengalaman memimpin lembaga negara itu seperti jalan lurus untuk memimpin negara," ungkapnya.
Alex menyebutkan fakta sewaktu Puan masih menduduki posisi sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Ada banyak program pemerintah yang ia pegang dan menuai kesuksesan, contohnya penurunan angka kemiskinan, Kartu Pra Kerja, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Bidik Misi, dan program-program lainnya.
"Jangan lupa, saat itu Ibu Puan mengkoordinir 8 kementerian yang terkait langsung dengan pemberdayaan kesejahteraan masyarakat. Maka, ketika program 8 kementerian ini berhasil baik, itu juga merupakan keberhasilan beliau dalam memimpin. Dan kualitas kepemimpinan itu adalah kemampuan melakukan konsolidasi yang hasilnya jelas ketika program-program tersebut berhasil," paparnya.
Puan Maharani Sentuh Masalah Kekerasan Perempuan
Beberapa waktu belakangan ini, publik dihebohkan oleh kasus meninggalnya Novia Widyasari yang bunuh diri lantaran diduga diminta melakukan aborsi dan mengalami kekerasan seksual dari teman prianya, Bripda Randy Bagus.
Puan Maharani pun menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhumah. Lagi-lagi, kata dia, perempuan menjadi korban kekerasan, dan itu menurutnya sama sekali tidak bisa dibenarkan dan ditolerir.
Ia pun mengutuk jika pelaku alias yang bersangkutan wajib menanggung akibat dari perbuatan yang sudah ia lakukan kepada Novia Widyasari. Agar perempuan yang bernasib malang itu bisa mendapatkan keadilan, meskipun kini raganya sudah tidak ada lagi di dunia ini.
Dengan adanya kasus ini, ia meminta agar pengesahan akan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) harus dilakukan sesegera mungkin. Pasalnya, permasalahan ini dapat menjadi payung hukum perlindungan bagi setiap rakyat Indonesia dari segala bentuk kekerasan seksual.
Oleh karena itu, Puan meminta teman-teman fraksi di DPR RI untuk menunjukkan komitmennya dalam mencegah maraknya kasus kekerasan seksual yang ada di lingkungan masyarakat. Tentu kita semua tidak ingin jika banyaknya kasus kekerasan seksual justru akan menjadi potret buruk bagi Indonesia.
Puan mengutuk agar tidak ada lagi perempuan yang bernasib sama seperti Novia. Tidak boleh ada lagi korban-korban kekerasan seksual yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan keadilan.
Putri sendiri akan terus mengawal kasus kematian Novia Widyasari. Namun, ia tetap akan menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Polri. Ia yakin jika dia dan masyarakat membantu mengawal kasus ini, maka pelaku akan dihukum. Sementara korban dan keluarganya bisa mendapat keadilan.
Baca Juga
Miliki Puluhan Ribu Santri, Airlangga Hartarto Dorong Buntet Pesantren…
TGB Zainul Majdi Didapuk Jadi Ketua Harian Nasional Partai Perindo
Pengamat: Kebersamaan KIB Diharap Berwujud Nyata dalam Politik Kebangsaan…
Pengamat: Airlangga Hartarto Mesti Cermat Sikapi Dinamika Internal…
Ukraina Undang Jokowi ke KTT Crimea, Ada Apa?
Industri Hari Ini

Minggu, 07 Agustus 2022 - 16:00 WIB
Kebutuhan Meningkat, Menperin Agus Bakal Genjot Produksi Gula Nasional
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan terus mendorong peningkatan produktivitas industri gula melalui pola intensifikasi dan ekstensifikasi hingga pemanfaatan digitalisasi. Langkah ini…

Minggu, 07 Agustus 2022 - 14:46 WIB
Penyanyi Pop Melayu Andrigo Rilis Single Karam Ditengah Harapan
Dalam bermusik bila ingin mudah dikenali, mesti konsisten d:-\engan genre musik yang sebagai pilihannya. Hal itu yang tengah dijalani, Andrigo, ia setia sebagai penyanyi pop melayu. Sebagai…

Minggu, 07 Agustus 2022 - 14:38 WIB
OPPO Bazaar Fashion Festival Jadi Fashion Show Didokumentasikan demham Smartphone OPPO Find X5 Pro 5G
Berbeda dari peragaan busana lain yang menampilkan fashion show dengan sorot pencahayaan yang terang dan gemerlap, OPPO Bazaar Fashion Festival membawa nuansa redup dan temaram namun tetap dengan…

Minggu, 07 Agustus 2022 - 13:50 WIB
Danone Indonesia Raih Juara Umum Dengan 7 Penghargaan di Ajang IDEAS Awards 2022
Danone Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan 7 penghargaan dalam ajang IDEAS 2022 yang diselenggarakan oleh Humas Indonesia bagian dari PR Indonesia Group yang berlangsung secara offline…

Minggu, 07 Agustus 2022 - 13:50 WIB
Hadapi Gejolak Ekonomi Global, AKLP Harap Pemerintah Jamin Keberlanjutan Harga Gas Industri USD6/MMBTU
Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) optimis pemerintah sesegera mungkin akan menetapkan regulasi booster/penguat untuk menghadapi gejolak ekonomi global selepas pandemi Covid-19 yang…
Komentar Berita