Atasi Dampak Negatif Pandemi Covid-19, Kemenperin Kembali Lanjutkan Kerja Sama dengan UNIDO

Oleh : Ridwan | Jumat, 03 Desember 2021 - 13:10 WIB

Dirjen KPAII Kemenperin Eko S.A Cahyanto
Dirjen KPAII Kemenperin Eko S.A Cahyanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) melalui Indonesia-UNIDO Country Programme 2021-2026.

Sasaran pada program Indonesia-UNIDO tersebut, di antaranya adalah untuk mengatasi dampak negatif pandemi Covid-19, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, serta mendukung upaya menuju ekonomi hijau, pembangunan rendah karbon, efisiensi sumber daya, konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

“Indonesia ingin menyampaikan apresiasinya kepada UNIDO, negara-negara donor dan lembaga-lembaga atas kepercayaan dan dukungan yang tiada hentinya sehingga Indonesia-UNIDO Country Programme 2016-2020 selesai dengan dampak positif dan nyata, antara lain menyediakan lapangan kerja, efisiensi energi, meningkatkan kualitas produk dan ketertelusuran," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto pada acara UNIDO 19th General Conference di Jakarta (2/12).

Dirjen KPAII menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk berkolaborasi dan menantikan peningkatan keterlibatan multi-stakeholder dalam implementasi proyek-proyek yang dirancang dalam Country Programme yang baru.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen KPAII juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi 17 negara dari kawasan Asia-Pasifik dan dukungan UNIDO dalam penyelenggaraan the 2nd RCID atau the 2nd Regional Conference on Industrial Development dengan tema Acceleration of Industry 4.0 for Inclusive and Sustainable Industrialization, yang digelar di Jakarta secara hybrid pada 10-11 November 2021 lalu.

“The 2nd RCID telah menghasilkan Jakarta Agenda on Industry 4.0 sebagai strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara dalam mengimplementasikan industri 4.0. Selain itu, Jakarta Agenda tersebut juga mencerminkan aspirasi RCID untuk menjadi forum yang meningkatkan kerja sama regional dalam implementasi industri 4.0," papar Eko.

Bagi Indonesia, penyelenggaraan the 2nd RCID merupakan forum pendahuluan G20 atau Road to G20. Pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, untuk pertama kalinya isu industri akan dibahas dalam forum formal G20, yaitu dalam Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG).

“Melalui Presidensi G20 Indonesia 2022, kami tidak hanya akan mengangkat isu-isu industri di negara-negara G20 tetapi juga isu-isu industri di negara-negara berkembang untuk bersama-sama mencapai pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan," imbuhnya.

Lebih lanjut, dengan mempertimbangkan peran penting dan strategis UNIDO untuk membantu negara anggota mencapai pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan, Indonesia berkomitmen tanpa henti untuk berkontribusi pada jaminan keandalan, efektivitas, efisiensi, dan transparansi UNIDO.

Menurutnya, peran UNIDO dapat membantu negara-negara anggota untuk mengurangi dampak buruk dari pandemi menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…