Dukung Transisi Enenrgi, PLTS SPBU Pertamina NRE Mencapai 99 Titik

Oleh : Hariyanto | Senin, 22 November 2021 - 10:15 WIB

Ilustrasi PLTS
Ilustrasi PLTS

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pertamina NRE memperluas penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di SPBU dengan jumlah total mencapai 99 titik saat ini. Pertamina NRE tancap gas untuk mendukung transisi energi yang difokuskan di internal Pertamina.

Pada awal September lalu SPBU telah terpasang PLTS mencapai 76 titik. Penambahan dilakukan di 23 titik baru sehingga saat ini total mencapai 99 titik.

Kesembilan puluh sembilan SPBU tersebut merupakan SPBU COCO (company own company operate) yang tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.

Penyediaan PLTS di SPBU merupakan bagian dari program Green Energy Station (GES). GES merupakan konsep baru SPBU Pertamina di mana SPBU akan memberikan layanan terintegrasi untuk mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen.

“Pertamina NRE agresif mengawal transisi energi yang difokuskan di ‘halaman’ Pertamina sendiri, yaitu proses inti di area-area operasi, perkantoran, fasilitas pendukung, serta SPBU Pertamina. Target kami PLTS terpasang di 5.000 SPBU Pertamina,” ujar Dicky Septriadi, Corporate Secretary Pertamina NRE dalqm keteranganyq yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (22/11/2021).

Total kapasitas terpasang di 99 PLTS SPBU tersebut mencapai 668 KWp. PLTS yang terpasang di SPBU adalah PLTS Atap dengan sistem on grid. Dengan menargetkan PLTS Atap terpasang di 5.000 SPBU, maka potensi total kapasitas terpasang mencapai 31 MWp dengan potensi penurunan emisi karbon sebesar 34 ribu ton per tahun, atau setara dengan CO2 yang diserap oleh 1,6 juta pohon dewasa.

Penggunaan PLTS pada SPBU sudah menjadi tren secara global. Sebagai contoh di India setidaknya telah terpasang PLTS di SPBU dengan total kapasitas 270 MWp dan pemerintahnya menargetkan 50 persen dari seluruh SPBU yang ada di negaranya memasang PLTS dalam 4 tahun mendatang.

Dengan tren ini, sudah saatnya SPBU di Indonesia juga mulai mengarah ke konsep ramah lingkungan. Dengan keluarnya Peraturan Menteri ESDM nomor 26 Tahun 2021, penggunaan PLTS Atap semakin menarik bagi investor.

Pertamina berambisi untuk menjadi perusahaan energi global yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, serta memiliki tata kelola yang baik. Untuk itu Pertamina berkomitmen mengintegrasikan aspek environmental, social, dan governance (ESG) dalam aktivitas bisnisnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia