Punya 'Harta Karun' Terbesar di Dunia, DPR Desak Kementerian ESDM Maksimalkan Produksi Tambang Jenis Ini...

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 11 November 2021 - 15:23 WIB

Pertambangan di Indonesia
Pertambangan di Indonesia

INDUSTRY.co.id,  Jakarta-Komisi VII DPR RI mempertanyakan proces engineering flow diagram atau diagram alir teknologi mineral pertambangan Nikel di Indonesia kepada Dirjen Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini berguna untuk mengetahui apakah proses produksi nikel di Indonesia sudah maksimal.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Wuryanto mempertanyakan hal tersebut kepada Dirjen Minerba Kementerian ESDM saat rapat dengar pendapat Komisi VII DPR RI yang juga dihadiri oleh Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Dirut PT Aneka Tambang, serta beberapa Direktur utama perusahaan pertambangan lainnya, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (10/11/2021).    

“Sebagaimana kita ketahui tambang Nikel di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, yakni sekitar 23,7 persen. Kita ingin melihat proces engineering flow Diagram. Dari sana kita akan tahu apakah proses produksi Nikel di Indonesia selama ini sudah maksimal atau belum,” ungkap Bambang.

Dalam paparannya, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddim menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan hilirisasi proses pertambangan Nikel. Hilirisasi adalah proses untuk memberikan nilai tambah dalam konotasi berikan penilaian yang lebih baik kepada negara sekaligus juga membuka lapangan pekerjaan. Menurut data dari Badan Geologi, per Desember 2020, nikel sumber daya yang masih tersedia sebesar 13,7 miliar ton bijih, dengan total cadangan terbukti sebesar 4,6 miliar ton bijih.

Saat ini terdapat 30 perusahaan yang tengah membangun fasilitas pemurnian nikel, 5 perusahaan di antaranya tercatat memiliki kemajuan proyek pembangunan smelternya kurang dari 30 persen. Dengan total kapasitas input 9,21 ton per tahun, sedangkan total produksinya 0,69 juta per tahun, dan total investasi 762,9 juta dolar AS.

Kemudian ada 10 perusahaan yang pembangunan smelternya antara 30-90 persen. Dengan total input-nya sebesar 27, 49 juta pet tahun, total produksi 1,74 juta per tahun, dan total investasi sebesar 1,720,8 juta dolar AS per tahun.

Sedangkan perusahan yang smelternya sudah 90 persen ada 15 perusahan, dengan total input 49,36 juta per tahun, total kapasitas produksi sebesar 3,19 juta per tahun, dengan total investasi 5.522,7 juta dolar AS. 

“Jadi sejauh ini total kapasitas input seluruhnya sebesar 81,07 juta ton per tahun, total kapasitas produksi 5,603 juta ton per tahun dan total kencana investasi 8,006,5 juta Dolar Amerika,”jelas Ridwan.

Dari paparan tersebut, Komisi VII DPR RI mendesak Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI dan Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI untuk memaksimalkan potensi tambang dan industri hilir nikel, untuk meningkatkan target penerimaan negara minimal 1,8 kali lipat dibanding hasil tahun 2021.

Tidak hanya itu, dalam poin kesimpulan, Komisi VII DPR RI juga mendesak Dirjen Minerba Kementerian ESDM untuk mempercepat penyelesaian pembangunan fasilitas pemurnian nikel, guna memberikan nilai tambah secara nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional, sesuai amanat PP nomor 19 Tahun 2021 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Prudential Life Assurance (Foto Dok Industry.co.id)

Jumat, 26 April 2024 - 05:01 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Catatkan Premi Rp22 Triliun

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan pertumbuhan double digit hingga 15% berdasarkan nilai premi baru…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…