Catat! Ini Langkah Kemenperin Bawa Singkong Beku Indonesia Mendunia

Oleh : Ridwan | Jumat, 22 Oktober 2021 - 19:40 WIB

Plt. Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita saat mengunjungi CV Nusantara Jaya Food
Plt. Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita saat mengunjungi CV Nusantara Jaya Food

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Singkong (Manihot utilissima atau Manihot esculenta crantz) merupakan pangan lokal alternatif penghasil karbohidrat selain beras dan jagung.

Potensi singkong yang melimpah dan mudah diperoleh menjadikan singkong sebagai bahan pangan yang digemari oleh semua kalangan masyarakat. Beberapa provinsi penghasil utama singkong di Indonesia antara lain Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita menyampaikan, singkong dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan dan berpotensi besar untuk dikembangkan di pasar global.

“Singkong juga telah merambah pasar dunia, produk olahan singkong digemari di banyak negara Eropa dan Amerika sebagai panganan dan camilan premium,” ujarnya di Jakarta, Jumat (22/10).

Merujuk data Trademap, pada tahun 2020, Indonesia telah mengekspor produk singkong beku (HS 071410) sebanyak 16.529 ton dengan nilai mencapai USD9,7 juta, atau mengalami peningkatan dari tahun 2019 sebesar 4.829 ton dengan nilai USD4,1 juta USD.

“Secara nilai meningkat sebesar 135% (y-o-y). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa produk umbi Indonesia memiliki potensi besar di pasar global,” ungkap Reni.

Melihat potensi komoditas umbi lokal tersebut, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) terus mendukung pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) khususnya pengolahan komoditas umbi-umbian seperti singkong.

“Ditjen IKMA memfasilitasi program-program peningkatan daya saing bagi IKM olahan pangan agar dapat meningkatkan nilai tambah dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” imbuhnya.

Menurut Reni, saat ini pasar menginginkan produk berkualitas, praktis, higienis dan tentunya aman dikonsumsi.

“Untuk memenuhi standar produk pangan di pasar global, Ditjen IKMA telah melakukan berbagai program salah satunya melalui memfasilitasi sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP),” ujarnya.

HACCP merupakan suatu pedoman atau prosedur yang mengatur perusahaan atau produsen untuk memproduksi produk pangan agar aman, bermutu dan layak dikonsumsi.

"Dengan memiliki sertifikat HACCP, produsen dapat memberikan jaminan kepada konsumen terkait kualitas produk yang dihasilkan dan akan meningkatkan rasa percaya diri dalam pengembangan akses pasar, terutama menembus pasar global,” paparnya.

Selain memfasilitasi sertifikasi HACCP, Ditjen IKMA juga memiliki program Indonesia Food Innovation (IFI) untuk meningkatkan daya saing produk pangan nasional.

“Program ini merupakan upaya untuk mengakselerasi bisnis yang ditujukan bagi pelaku IKM pangan terpilih dengan keunggulan inovasi produk dan/atau proses, dengan menggunakan sumber daya lokal sebagai bahan baku utama, sehingga IKM siap untuk meningkatkan skala bisnis menuju IKM modern yang marketable, profitable dan sustainable,” tandasnya.

Beberapa waktu lalu, Reni mengunjungi salah satu IKM pangan binaan Ditjen IKMA yang menjadi peserta IFI tahun 2021 dan mendapatkan fasilitasi sertifikasi HACPP, yaitu CV Nusantara Jaya Food.

CV Nusantara Jaya Food merupakan IKM pangan dengan produk unggulan singkong beku dan telah berhasil berinovasi dengan implementasi teknologi untuk mengoptimalisasi kesegaran singkong dan memperpanjang umur simpannya sehingga dapat memenuhi standar mutu negara tujuan ekspor. Keunggulan singkong beku yang dihasilkan memiliki warna putih, tekstur lembut, dan ukuran seragam.

Saat ini, CV Nusantara Jaya Food memiliki kapasitas produksi singkong beku sebesar 30 ton per bulan dengan jumlah ekspor mencapai 27 ton per bulan, meningkat 100% dibandingkan sebelum menerapkan HACCP.

Selain itu, pada tahun 2021, terdapat peningkatan pasar ekspor ke Curaçao, sebuah negara di Kepulauan Karibia, sebesar 52 ton per bulan.

Kemenperin memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih oleh CV. Nusantara Jaya Food dalam mengangkat produk lokal hingga bisa dikenal di pasar internasional, khususnya ke Belanda dan ke depannya akan ke Kepulauan Karibia.

"Kami sangat mendukung berbagai inovasi produk makanan dan minuman oleh IKM yang dapat mengoptimalkan pemberdayaan bahan baku lokal dan memiliki kebaharuan manfaat untuk menghadapi tantangan pasar global,” tambahnya.

Ditjen IKMA Kemenperin akan terus mendukung serta mengapresiasi IKM pangan yang mau terus berinovasi dan mengangkat produk pangan lokal baik di pasar domestik maupun pasar internasional.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…