Goks! Jawa Barat Punya Potensi Investasi Capai Rp717 Triliun

Oleh : Ridwan | Jumat, 22 Oktober 2021 - 13:47 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto Dok Industry.co.id)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, Jawa Barat memiliki potensi investasi senilai Rp717 triliun untuk pengembangan beberapa sektor di kawasan utara dan selatan. 

Potensi investasi tersebut diharapkan bisa terealisasi dalam waktu dekat.

Dari Rp717 triliun, sekitar Rp250 triliun akan ditanam di Jawa Barat bagian utara dan sekitar Rp200 triliun di Jabar selatan. Sementara sisanya masih terus dikejar untuk direalisasikan. Potensi investasi tersebut dalam bentuk industri, jalan dan Infrastruktur lainnya.

"Jabar utara dan selatan ini punya karakter berbeda. Kalau utara kira dorong jadi kawasan industri dengan daya dukung Patimban. Sementara Jabar selatan lebih banyak untuk pengembangan ekonomi kreatif seperti pariwisata dan pertanian," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada acara West Java Investment Summit (WJIS) di Bandung (21/10/2021).

Menurut dia, masuknya investasi ke Jabar selatan dan utara diharapkan bisa menghasilkan keseimbangan ekonomi di semua wilayah. Sebagai contoh, beroperasinya kawasan Rebana akan mendorong lompatan ekonomi antara 2 hingga 3 persen terhadap ekonomi Jawa Barat.

Dia berharap, WJIS tahun 2021 ini bisa mendorong investor dalam dan luar negeri masuk ke Jawa Barat. 

"Saya menargetkan ada 1.500 investor yang berinvestasi di Jawa Barat lewat event ini" beber dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Jawa Barat Noneng Komala Nengsih mengaku, pihaknya optimistis target investasi tahun ini sebesar Rp127 triliun bisa tercapai. Apalagi respons investor ikut WJIS tahun ini cukup besar.

"Tahun lalu kami menargetkan Rp99 triliun dan tercapai Rp121 triliun. Tahun ini kami yakin akan tercapai dengan nilai yang lebih besar. Terutama untuk investasi Jabar utara di kawasan Rebana," jelas dia.

Saat ini, di kawasan Rebana, tercatat ada delapan proyek yang tahun ini mulai ditawarkan. Sementara untuk Jabar Selatan, potensi investasi pada sektor ekonomi kreatif juga cukup tinggi. Terutama pengembangan sektor pariwisata dan pertanian.

"Investasi ini punya andil cukup besar terhadap ekonomi. Di mana 30 persen PDB didorong oleh realisasi investasi," imbuh Noneng.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan, pihaknya mendorong iklim investasi yang baik di Jawa Barat. 

Realisasi investasi sebesar 4 persen, akan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 1 persen. Investasi akan mendorong ekonomi terus tumbuh, ditengah imbas pandemi yang belum usai.

"Ini penting direalisasikan agar ekonomi tumbuh dan penyerapan tenaga kerja tinggi. Tetapi memang koordinasi antara daerah perlu ditingkatkan, sehingga tidak ada investasi yang tak tergarap," katanya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.