Gudang Terbakar di Sawah Besar, Sicepat: Kebakaran Itu Terjadi di Gudang Elektronik, Bukan Gudang Sicepat

Oleh : Kormen Barus | Minggu, 17 Oktober 2021 - 12:30 WIB

Ini kondisi saat kejadian, api berhasil dipadamkan oleh damkar sebelum menjalar ke gudang sicepat.
Ini kondisi saat kejadian, api berhasil dipadamkan oleh damkar sebelum menjalar ke gudang sicepat.

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Sebuah Gudang gudang elektronik di Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, dilanda kebakaran, pada Sabtu (16/10/2021).

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran itu dilaporkan terjadi pukul 18.10 WIB. Namun petugas langsung menuju lokasi untuk memadamkan api, yang akhirnya bisa dirampungkan setelah hampir dua jam.

"Kami kerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran bersama 60 personil. Petugas sudah tiba di lokasi dua menit setelah menerima laporan kebakaran. Namun, api baru berhasil dilokalisir pada pukul 19.25 WIB. Pada pukul 19.43, kobaran api berhasil dihentikan,” kata Asril, seperti dikutip industry.co.id.

Saat dikonfirmasi terkait dengan kebakaran ini, Corporate Communication PT SiCepat Ekspres Indonesia, Rangga Andriana, mengatakan, kebakaran yang diduga terjadi korsleting listrik itu bukan berasal dari  Gudang SiCepat.“ Kita sangat menyayangkan banyak media yang tidak mengkonfirmasi kepada sicepat. Sekali lagi kami tegaskan, bawah kebakaran itu bukan dari gudang sicepat, tapi gudang lain,”ujarnya, kepada industry.co.id, pada Minggu (17/10/2021).

Menurut Rangga, kebakaran, Sabtu (16/10/2021) adalah kebakaran di ruko sebelah gerai Sicepat Mangga Dua Abdad dan  kebakaran hampir merembet ke gerai sicepat. Dimana, pada saat kebakaran sudah kena dinding pembatas antara gudang elektronik dan gudang Sicepat.  Namun api berhasil dipadamkan oleh Damkar sebelum menjalar ke gudang Sicepat.

Rangga mengutip keterangan security Sicepat,  bawah sebelum terjadinya kebakaran ada percikan api dari ruko sebelah dan api membesar karena banyak alat elektronik didalamnya. Sementara untuk gudang sicepat, hanya terbakar tembok sampingnya saja. Selain itu tidak ada alias aman. “Alhamdulillah team berhasil menyelamatkan barang-barang sicepat,”ujarnya.

Dijelaskan Rangga, SiCepat Ekspres hanya menyewa 75% dari bangunan ruko di mangga dua abdad. Jadi kebakaran terjadi di bagian 25% ruko yang disewa oleh gudang elektronik. Jadi kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik yang terjadi di gudang elektronik (bukan gudang sicepat).

“Ya tidak ada korban jiwa. Paket- customer dan karyawan SiCepat semuanya dapat diselamatkan.Saat ini, SiCepat akan kooperatif dan menunggu hasil investigasi dari pihak berwajib atas kebakaran yang terjadi,"ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Kemenperin: Pengetatan Pasokan Gas Turunkan Utulisasi, Hambat Investasi Hingga Ancam Pekerja Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan keprihatinan mendalam atas pengetatan penerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang kembali menjadi keluhan serius pelaku industri. Menurut…

Pembukaan festival belanja nasional, Indonesia Shopping Festival 2025.

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:39 WIB

APPBI Gelar Indonesia Shopping Festival 2025: Diskon Hingga 80%, Dukung UMKM & Ekonomi Nasional

APPBI gelar *Indonesia Shopping Festival 2025* serentak di 400 mal seluruh Indonesia, hadirkan diskon hingga 80%, pameran UMKM, dan target transaksi Rp23 triliun untuk dorong pertumbuhan ekonomi…

Seremoni pembukaan ILF dan IGT Expo 2025.

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:25 WIB

ILF dan IGT Expo 2025 Resmi Dibuka, Pamerkan Inovasi Kulit, Alas Kaki, dan Tekstil Kelas Dunia

Indo Leather & Footwear (ILF) dan Indo Garment Textile (IGT) Expo 2025 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, hadirkan 280 peserta dari 11 negara dan target 15.000 pengunjung.

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) (Foto Istimewa)

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:20 WIB

Pasokan Gas Terbatas, PGN Minta Maaf Lakukan Hal Ini

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyampaikan bahwa saat ini terjadi kondisi penurunan volume gas bulan Agustus 2025 yang berasal dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di sektor hulu.

Permata Bank Ajak Masyarakat Lindungi Gajah Sumatra di Bukit Tigapuluh

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:07 WIB

Permata Bank Luncurkan Dokumenter 'Berbagi Ruang untuk Bukit Tigapuluh' Ajak Masyarakat Lindungi Gajah Sumatra

Bertepatan dengan Hari Gajah Sedunia, Permata Bank bersama WWF-Indonesia merilis film dokumenter “Berbagi Ruang untuk Bukit Tigapuluh” untuk mengajak masyarakat menjaga habitat Gajah Sumatra…