Ingat Banjir Pernah Tengggelamkan 19 Kecamatan di Kabupaten Bekasi! Perusahaan Logistik Ini Gercep Antisipasi, Siapkan Bantuan Perahu Karet

INDUSTRY.co.id, Bekasi-Banjir pernah melanda 19 kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ketinggian banjir di wilayah terparah mencapai dua meter lebih. Seperti yang diramaikan oleh banyak media saat itu dan dari data Pusdalops BPBD Jawa Barat, banjir di Kabupaten Bekasi terjadi pada 19-21 Februari 2021.

Ini daftar 19 kecamatan yang terendam banjir saat itu, adalah

1. Kecamatan Babelan, Tinggi Muka Air (TMA) 80-120 cm dan terjadi di satu kelurahan dan tiga desa, di antaranya Kelurahan Kabelan, Desa Babelan Kota, Bunimukti dan Muaramukti.

2. Kecamatan Bojongmangguh, TMA 50 cm dan banjir terjadi di lima desa di antaranya, Desa Bojingmanggu, Sukamukni, Mandalakrisna, Karangmulya dan Sukabungah.

3. Kecamatan Cibarusah, TMA 50-70 cm dan banjir ini terjadi di tiga desa di antaranya, Desa Sirnajati, Desa Sindang Mulya dan Ridogalih.

4. Kecamatan Cibitung, TMA 80-250 cm dan banjir terjadi di dua desa di antaranya Desa Wanasari dan Wanajaya.

5. Kecamatan Cikarang, TMA 50-110 cm dan banjir ini terjadi di dua kelurahan di antaranya Kelurahan Tegallmurni dan Tegalasih.

6. Kecamatan Cikarang Pusat, TMA 50-150 cm dan banjir terjadi di satu kelurahan dan dua desa di antaranya Kelurahan Jayamukti, Desa Pasorranju dan Desa Pasirtanjung.

7. Kecamatan Cikarang Selatan, TMA 50-70 cm dan banjir terjadi di dua desa di antaranya Desa Sukadamai dan Pasirsari.

8. Kecamatan Cikarang Timur, TMA 50-200 cm dan banjir terjadi satu desa yakni Desa Jatireja.

9. Kecamatan Cikarang Utara, TMA 70-200 cm dan banjir terjadi di 10 desa, di antaranya Desa Pasirgombong, Simpangan, Katangraharja, Tanjungsari, Mekarmukti, Simpangan, Cikarang Kota, Wangunharja, Waluya dan Bojongsari.

10. Kecamatan Karang Bahagia, TMA 30-90 cm dan banjir terjadi i satu desa yakni Desa Karangsatu.

11. KecamatanKedungwaringin,TMA 150-200 cm dan banjir terjadi di satu desa yakni DesaBojongsari.

12. Kecamatan Muara gembong, TMA 40 cm dan banjir terjadi di satu desa yakni Desa Pantai Harapan Jaya.

13. Kecamatan Paburayan, TMA 100-250 cm, banjir terjadi di lima desa yakni Desa Karangharja, Karangsegar, Bantarsari, Sukaurip, Seumberurip.

14. Kecamatan Serang Baru, TMA 80-150 cm dan banjir terjadi di tiga desa di antaranya, Desa Sukaragam, Sirnajaya dan Sukasari.

15. Kecamatan Setu, TMA 40-150 cm dan banjir terjadi di lima desa, di antaranya Desa Ciledug, Taman Rahayu, Burangkeng, Cijengkol dan Lubang Buaya.

16. Kecamatan Sukakarya, TMA 75-150 cm dan banjir terjadi di dua desa di antaranya Desa Sukakarya dan Sukajadi.

17. Kecamatan Sukawangi, TMA 40-60 cm dan banjir terjadi di satu desa yakni Desa Sujadaya.

18. Kecamatan Tambun Selatan, TMA 50-160 cm dan banjir terjadi di satu kelurahan dan dua desa di antaranya, Kelurahan Jatimulya, Desa Setia Mekar dan Lembangsari.

19. Kecamatan Tambun Utara, TMA 80-150 cm, banjir terjadi di dua desa di antaranya Desa Karangsatria dan Sriamur.

Dari 19 kecamatan yang terjadi di Kabupaten Bekasi, banjir ini terjadi di 65 desa dan kelurahan, 148 titik, 27.928 KK, 110.385 jiwa dan 27.610 rumah terendam.

Memang tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Penyebab banjir ini di antaranya karena curah hujan yang tinggi, meluapnya debit air Sungai Jambe, Kali Dadang, Kali Bekasi, Kali Cibeet, Kali Cimah Abang dan Kali Citarum. Selain itu, saluran drainase yang tidak dapat menampung.

Dalam rangka itu, SiCepat Ekspres melalui kegiatan CSR SiCepat Peduli menyalurkan bantuan berupa perahu karet ke BPBD Kabupaten Bekasi pada hari Jumat, 8 Oktober 2021. Bantuan ini diterima langsung oleh Agus Suparno S.Ag, MM., Ketua Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi.

Bantuan ini diberikan SiCepat Ekspres sebagai bentuk antisipasi dan penanggulangan bencana alam yang berpotensi terjadi ketika musim hujan tiba di wilayah Kabupaten Bekasi.

“SiCepat Ekspres memberikan perhatian kepada BPBD Kabupaten Bekasi, yaitu menyalurkan bantuan perahu karet lengkap pelampung dan dayung. Pelampung ada 6, pompa, dan alat-alat pendukung lainnya. Terima kasih kepada SiCepat Ekspres yang telah membuktikan kepeduliannya terhadap penanggulangan bencana, baik Covid-19 maupun non-Covid. Semoga dalam memasuki siaga banjir di akhir Oktober hingga Mei 2022 ini kami semakin bersemangat dan antisipasi, serta alat-alat yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi kami untuk mengevakuasi dan menyelamatkan korban,” tutur Agus Suparno S.Ag, MM., Ketua Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi.

The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres menyampaikan bantuan perahu karet yang diberikan kepada BPBD Kabupaten Bekasi adalah bentuk kepedulian SiCepat terhadap peristiwa alam yang berpotensi terjadi ketika musim hujan tiba agar masyarakat bisa mendapatkan bantuan lebih awal. “Semoga bantuan perahu karet ini dapat dimanfaatkan dengan baik terutama pada saat bencana banjir yang terjadi di daerah Kabupaten Bekasi. Mudah-mudahan di musim hujan tahun ini tidak terjadi bencana banjir yang besar dan memakan banyak korban,” tutur The Kim Hai.

Dalam kesempatan tersebut, BPBD Kabupaten Bekasi memberikan piagam penghargaan kepada SiCepat Ekspres atas bantuan perahu karet yang telah diberikan. Sebelumnya di awal tahun 2021, SiCepat Ekspres telah bekolaborasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dalam memberikan bantuan kepada korban banjir di wilayah Kabupaten Bekasi melalui BPBD Kabupaten Bekasi pada bulan Februari berupa kebutuhan makanan pokok.

Bencana banjir tersebut menenggelamkan 19 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi dan menimbulkan dampak yang cukup parah. Beberapa desa diantaranya bahkan mengalami kerusakan akibat volume air yang sangat tinggi, ditambah dengan robohnya tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran. Maka dari itu, SiCepat Ekspres memberikan bantuan berupa 500 paket makanan siap saji, 200 pcs selimut dan bantuan kebutuhan pokok, seperti mie instan, biskuit, popok bayi dan dewasa serta obat-obatan 500 dus. Bantuan yang diberikan kini berlanjut menjadi bantuan antisipasi dan penanggulangan bencana banjir.

Bantuan ini sekaligus menandakan komitmen SiCepat Ekspres untuk terus menjalankan program CSR guna membantu pemerintah maupun masyrakat.

SiCepat Ekspres adalah perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 2014, dimana fokus utama dalam pelayanannya adalah pengiriman 8 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman 1 hari Sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia. Dengan Slogan “Ketika Semua Jadi Mudah”, SiCepat Ekspres mempunyai cabang dan gerai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia untuk menjawab segala kebutuhan dan keinginan pelaku e-commerce didukung dengan sistem teknologi terkini. SiCepat Ekspres merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menyediakan layanan logistik terintegrasi (termasuk Last-mile, Warehouse & Fulfilment, Commerce Enabler, Distribusi Online dan Logistik Jarak Jauh).