Mulai Dibuka, Masuk TMII Wajib Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi

Oleh : Hariyanto | Rabu, 22 September 2021 - 11:59 WIB

Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terpilih menjadi satu satu dari 20 destinasi di Jawa-Bali yang diijinkan beroperasi secara terbatas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Oleh karenanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola TMII telah melakukan simulasi uji coba pembukaan destinasi dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Selasa (21/9/2021) kemarin. TMII akan memberlakukan penggunaan PeduliLindungi mulai hari ini, Rabu (22/9/2021).

Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan bahwa beberapa wahana wisata telah dibuka, seperti Museum Fauna Indonesia 'Komodo' Taman Reptilia dan Taman Burung. Selama berada di kawasan TMII seluruh pengunjung diwajibkan untuk menggunakan PeduliLindungi.

"Kami buka karena berada diluar ruangan. Sementara untuk wahana air masih kami tutup," kata Putu.

Saat memasuki kawasan, petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan scan kode batang (barcode) kepada pengunjung. "Jika menunjukkan hasil check in (bewarna hijau) sudah boleh masuk. Jika tidak, kita sediakan untuk putar balik," terang Putu.

Selama berada di kawasan TMII, petugas juga akan selalu mengingatkan wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ketat dengan menggunakan masker dan mengurangi kerumunan. Jika wisatawan akan meninggalkan TMII, maka diwajibkan untuk melakukan scan barcode check out.

"Prinsipnya adalah masuk kawasan TMII semua pengunjung harus menggunakan aplikasi ini. Kita ingin dengan penerapan PeduliLindungi ini tracking dan tracing wisatawan bisa dilakukan. Ini memang upaya kehati-hatian pemerintah. Tapi, ini juga menjadi titik terang bagi kita, bahwa sedikit demi sedikit sektor pariwisata ini bisa mulai bangkit kembali," kata Direktur Utama PT TWC Edy Setijono.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengungkapkan, dibukanya TMII akan mengobati kerinduan warga yang mendambakan hidup normal dan bisa menikmati wisata secara aman dan nyaman.
 
"TMII merupakan tempat wisata legendaris. Dibukanya TMII merupakan buah aspirasi, di mana masyarakat bisa kembali normal. Kami mengapresiasi upaya pengelola untuk mengobati kerinduan hidup normal dan menikmati wahana wisata yang ada. Namun semuanya juga harus prokes ketat," terangnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…