Jelang Masa Pensiun Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Relawan Kornas Jokowi Minta Presiden Cermat Pilih Panglima TNI yang Baru

Oleh : Hariyanto | Minggu, 12 September 2021 - 18:58 WIB

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta  - Menjelang masa pensiun panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada November mendatang, isu seputar pergantiannya mengemuka.

Berkaitan dengan hal ini, Ketua Umum Relawan Kornas Jokowi Abdul Havid Permana, SH meminta Presiden Jokowi untuk cermat dan mempertimbangkan berbagai pandangan dan saran dalam memilih Panglima TNI yang baru.

Melalui siaran pers yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu (12/9/2021) Abdul Havid Permana mengatakan bahwa pemilihan Panglima TNI bukan hanya berbicara dinamika internal TNI, namun juga kepentingan masyarakat bangsa dan negara kesatuan RI pada umumnya.
 
“Secara historis persoalan yang sangat krusial yaitu kondisi situasi politik yang dihadapi negara saat ini adalah menstabilkan situasi politik dalam negeri, banyaknya konflik yang mengancam mengarah kepada SARA (suku, agama, ras, antargolongan) lebih prioritas untuk segera ditangani karena dalam kondisi yang cukup akut. Dalam hal ini kesiapan matra terdepan yang paling mumpuni memang AD (Angkatan Darat) ketimbang AL (Angkatan Laut) atau AU (Angkatan Udara) untuk menstabilkan situasi politik dalam negeri,” ujarnya.

Selain itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 13 Ayat 4 terdapat kata-kata “dapat dijabat secara bergantian”. Hal ini kata pria yang akrab disapa Havid ini mengatakan, kalimat ‘dapat’ adalah sebuah kalimat yang menyatakan hal yang tidak wajib, atau tidak harus.

“Artinya hemat kami berdasarkan UU tentang TNI dalam Pasal 4 tersebut terdapat kata-kata dapat, bermakna enggak mesti atau harus bergilir seperti tradisi yang telah berlangsung selama ini. Dari Matra Darat, Matra Udara dan Matra Laut. Saya kira saat ini kita harus objektif melihat kondisi bahwa keamanan dalam negeri lebih penting dibandingkan persoalan perbatasan yang ada di laut. Dan secara historis pula negara ini tidak memiliki konflik dengan negara lain (kondisi perang antar negara), itu makanya kita menganut politik luar negeri yang bebas dan aktif,” ujar Havid.

Maka dari itu pihaknya menilai bahwa pergantian Panglima TNI tidak perlu diperdebatkan apalagi UU tidak mewajibkan giliran dari matra mana yang akan menjabat Panglima TNI. "Oleh karena itu perlu kami tegaskan kita kembalikan saja siapa yang layak dan mumpuni yang akan menjabat Panglima TNI Apakah Pak Andika atau Pak Yudo. Semuanya kita kembalikan kepada Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif," tegas Havid.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…