Siap Melangkah Menuju World Class Green Energy Company, Ini Strategi dan Inovasi yang Disiapkan PGE

Oleh : Hariyanto | Kamis, 29 Juli 2021 - 18:14 WIB

PT Pertamina Geothermal Energy
PT Pertamina Geothermal Energy

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Memasuki tahun 2021, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE)  akan melangkah menuju World Class Green Energy Company. Berbagai strategi dan inovasi pun telah disiapkan. 

Sebagai Sub-holding Power & New Renewable Energy (PNRE), PGE akan mengembangkan kegiatan-kegiatan dalam manajemen industri pengembangan energi bersih, baik berbasis panas bumi sehingga menjadi pionir dalam pengembangan energi masa depan di Indonesia.

Dalam 10 tahun ke depan, PGE menargetkan dapat meningkatkan kapasitas terpasang energi bersih yang bersumber dari panas bumi hingga dua kali lipat lebih dari yang saat ini dioperasikan sendiri oleh PGE. Targetnya, tahun 2030 PGE akan meningkatkan kapasitas terpasang yang dikelola langsung PGE menjadi 1.540 MW. 

Ini artinya di tahun 2030 PGE berpotensi untuk bisa memberikan kontribusi potensi pengurangan emisi sebesar 9 juta ton CO2 per tahun, dan mentargetkan menjadi top three produsen panas bumi di dunia.

Strategic partnership juga menjadi salah satu strategi yang dilakukan PGE dalam rencana menambah kapasitas terpasang panas bumi.

“Kami melakukan studi bersama dengan beberapa potential partner, diantaranya dengan PLN Gas & Geothermal (PLN GG) dan Medco Power Indonesia untuk menjajaki potensi penambahan kapasitas yang bisa dilakukan baik di wilayah kerja PGE maupun di wilayah kerja PLN GG dan Medco”, Direktur Eksplorasi & Pengembangan PGE, Tafif Azimudin menambahkan.

Pada saat yang sama, PGE juga tengah menyiapkan pengembangan green hydrogen yang saat ini tengah menjadi tren transisi energi dunia. 

Tafif menjelaskan “Green hydrogen adalah salah satu bentuk energi baru dan energi masa depan yang sangat bersih. Ini merupakan salah satu kunci di dalam mencapai target zero emision di masa depan,”. 

Menurut Tafif, PGE sangat excited untuk bisa berada di garda terdepan dalam mencari hal-hal baru dalam meningkatkan nilai dari sumber daya panas bumi yang ada di Indonesia, terutama yang ada di wilayah kerja PGE. 

PGE, imbuhnya, secara sistematik menggunakan pendekatan multitrack development dalam mengembangkan panas bumi, sehingga tidak hanya mencari sumber daya panas bumi untuk uap yang bisa dikembangkan menjadi listrik, tapi pada saat yang sama mencari fluida-fluida lain yang bisa didayagunakan untuk pengembangan green hydrogen. 
Pengembangan green hydrogen akan dilakukan melalui strategic partnership, baik dari sisi teknologi, akses ke pasar maupun sisi pendanaan. 

“PGE sebagai bagian dari sub-holding Power, New and Renewable Energy yang mengemban misi-misi strategis dari Pertamina Group untuk berkolaborasi dengan semua pihak di Indonesia memimpin proses transisi energi melalui inovasi-inovasi dibidang energi bersih,” tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:20 WIB

Gedung Baru BPIFK Kemenperin akan Menunjang Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Produk Fesyen dan Kriya

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita meyakini, pembangunan gedung baru Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) akan menunjang tugas dan fungsi BPFIK…

Menperin saat Acara Ground Breaking Pembangunan Gedung Perkantoran BPIFK di Bali

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:17 WIB

Wujudkan Optimisme Pertumbuhan IKM Sektor Fesyen dan Kriya, Kemenperin Bangun Gedung BPIFK di Bali

Pemerintah meyakini prospek industri fesyen dan kriya lokal memiliki potensi yang cerah di masa mendatang, sesuai dengan pandangan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di sektor tersebut…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Minggu, 15 Desember 2024 - 09:48 WIB

Tak Diberi Izin Edar, Menperin Agus Ingin Apple Berinvestasi Dalam Bentuk Fasilitas Produksi di Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, dalam tiga bulan terakhir, isu mengenai Apple sedang menjadi perhatian masyarakat luas, terutama terkait Apple yang belum diizinkan…

Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Memfasilitasi Mimpi Mahasiswa melalui Kegiatan Alumni Summit

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:55 WIB

Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Memfasilitasi Mimpi Mahasiswa melalui Kegiatan Alumni Summit

Bogor– Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB (HA SB-IPB) dan Sekolah Bisnis IPB University menyelenggarakan kegiatan Alumni Summit 2024 pada hari Jumat, 13 Desember 2024 bertempat di Kampus Sekolah…

Menperin Agus Terima Penghargaan Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies

Minggu, 15 Desember 2024 - 08:55 WIB

Menperin Agus Raih Penghargaan atas Komitmennya terhadap Kebijakan TKDN

Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk membangkitkan gairah usaha dan produktivitas bagi pelaku industri…