Chandra Asri Berikan Bantuan 100 Ton Oksigen Cair kepada Pemprov DKI Jakarta

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), perusahaan petrokimia terbesar yang terintegrasi di Indonesia, menyerahkan bantuan berupa oksigen cair sebesar 100 ton kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) yang akan didistribusikan secara bertahap selama dua bulan ke depan ke berbagai rumah sakit umum daerah (RSUD) dan rumah sakit khusus daerah (RSKD) di Jakarta.

Bantuan oksigen cair ini merupakan lanjutan dari bantuan 210 ton oksigen cair yang sebelumnya didistribusikan selama satu bulan ke berbagai rumah sakit di DKI Jakarta dan Banten.

Di bulan kedua, Chandra Asri menambahkan 100 ton oksigen cair ke DKI Jakarta dan Banten. Total bantuan oksigen cair untuk DKI Jakarta sendiri sebesar 100 ton dari keseluruhan bantuan.

Proses serah terima dilakukan secara virtual oleh Ruly Aryawan, Direktur Chandra Asri kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan disaksikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Chandra Asri.

"Hari ini kita menyaksikan sebuah peristiwa penting dimana Chandra Asri ikut turun tangan dalam menangani pandemi di Ibu Kota dengan memberikan bantuan oksigen sebesar 100 ton. Seratus ton oksigen liquid ini ekuivalen dengan 12.000 tabung oksigen seukuran 6 (enam) m3 (meter kubik). Sebuah bantuan yang amat besar dan kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Chandra Asri. Pandemi ini menunjukkan kepada kita bahwa ada begitu banyak orang baik mau ikut serta menyelamatkan sesama," kata Anies.

Dijelaskan Anies, ribuan orang terpapar dan membutuhkan pelayanan kesehatan dan salah satu yang dibutuhkan adalah pasokan oksigen. Di sisi lain, kebutuhan yang amat tinggi di waktu yang bersamaan di berbagai rumah sakit menimbulkan shortage atau kekurangan.

"Itulah sebabnya dukungan seperti hari ini amat bermanfaat. Saya baca detailnya ada 100 ton oksigen cair yang akan dibagikan ke seluruh rumah sakit di DKI Jakarta, 16.000 kantong limbah medis, 1.000 hazmat, dan 1.000 masker KN95," paparnya.

Anies menambahkan, Chandra Asri sesungguhnya tidak memiliki tanggung jawab konstitusional. Tapi Chandra Asri memilih untuk terlibat langsung, memilih tidak hanya jadi penonton di pinggir, tapi memberikan dukungan materiil yang nyata.

"Kami sampaikan berterima kasih. Inilah sesungguhnya esensi dari kerja kemanusiaan," katanya.

Ruly Aryawan, Direktur Monomer Feedstock Chandra Asri mengatakan bahwa bantuan oksigen cair ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk turut berkontribusi dalam membantu pasien-pasien COVID-19 untuk kembali pulih dan mendukung tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas mulia mereka.

"Chandra Asri sebagai salah satu pemangku kepentingan di negara ini dan juga bagian dari Kota Jakarta, merasa terpanggil untuk turut membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Kami juga ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta jajarannya, dokter, perawat, dan seluruh petugas medis yang telah berjuang di garis terdepan dalam penanganan pasien COVID-19. Semoga bantuan oksigen cair ini bisa digunakan dengan optimal untuk menangani pasien-pasien COVID-19 di wilayah Jakarta," ujar Ruly.

Sebelumnya Chandra Asri melalui Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakatra, juga telah mendonasikan 116.000 kantong limbah medis dan 2.650 set APD untuk pengelolaan limbah medis serta melindungi petugas kebersihan di Rusun Nagrak, Cilincing.

Bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi pengelolaan sampah medis di Jakarta sekaligus melindungi petugas kebersihan dari limbah medis dan infeksius.