Tingkatkan Penguasaan Keahlian Teknis Program Magister Super Spesialis, Kementerian PUPR Gelar Webinar Mengulas Tol Semarang - Demak

Oleh : Hariyanto | Selasa, 27 Juli 2021 - 08:54 WIB

Webinar Mengulas Tol Semarang - Demak
Webinar Mengulas Tol Semarang - Demak

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merintis Program Magister Super Spesialis guna pengembangan  Sumber Daya Manusia (SDM)  konstruksi yang ahli, terampil, kompeten, dan dinamis. 

Untuk  meningkatkan penguasaan keahlian teknis terapan bidang jalan dan jembatan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR menyelenggarakan webinar tentang pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang merupakan infrastruktur multifungsi untuk meningkatkan konektivitas dan sebagai pengendalian banjir rob di Jawa Tengah. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selama ini Kementerian PUPR telah banyak membangun infrastruktur yang disertai dengan berbagai macam permasalahan konstruksi di dalamnya. 

Akan sangat disayangkan jika hal-hal tersebut terlewat ilmunya karena masalah-masalah infrastruktur di Indonesia memerlukan penanganan dengan teknologi yang berbeda-beda.

“Untuk itu kami merancang Program Master Super Spesialis bersama para ahli, karena Kementerian PUPR saat ini membutuhkan SDM konstruksi spesialis, bukan generalis. Dengan adanya Program Master Super Spesialis ini saya harap Kementerian PUPR semakin kuat,” kata Menteri Basuki.

Webinar diikuti lebih dari 480 peserta termasuk karyasiswa Program Magister Super Spesialis Kementerian PUPR Amgkatan I Tahun 2020 dan mahasiswa Politeknik PU, pada Senin (26/7/2021). Hadir sebagai pembicara utama Kepala BPSDM Kementerian PUPR Sugiyartanto dan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian. 

Kepala BPSDM Sugiyartanto menyampaikan pemahaman pelaksanaan pembangunan Tol Semarang-Demak merupakan bagian  serial webinar sebagai bahan karya tulis, simulasi, processing data laboratorium atau tempat praktek magang guna peningkatan keahlian teknis terapan. 

Beberapa substansi yang perlu dipahami dalam pengenalan proyek di antaranya, pembangunan infrastruktur dengan spesifikasi khusus, rancangan desain engineering, metode pelaksanaan konstruksi, tantangan dan kendala serta pembiayaan. 

"Dengan begitu, harapan kita para high flyer atau para karyasiswa betul-betul mengerti tentang teknis dan memiliki knowledge serta skill spesialis tertentu sehingga ke depan sebagai problem solver atas kondisi atau kebutuhan di lapangan," kata Sugiyartanto.

Dalam paparannya Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian menyampaikan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak di latar belakangi dengan seringnya terjadi banjir rob di Kota Semarang yang menimbulkan kerugian ekonomi akibat terdampaknya jalur transportasi orang, barang dan jasa. 

Selanjutnya solusi  penanganan banjir dan peningkatan konektivitas diberikan berupa infrastruktur sea dike terintegrasi dengan jalan tol, tepatnya Seksi 1 Tol Semarang-Demak. 

"Teknologi bahan, material, dan rekayasa teknik telah diterapkan dalam pembangunan jalan tol ini. Tetapi tentu ada beberapa tantangan teknis dalam membuat tanggul raksasa di laut yang menarik untuk dikaji oleh peserta Program Magister Super Spesialis Kementerian PUPR," tutur Hedy Rahadian. 

Menurut Hedy, salah satu tantangan engineering terbesar yang perlu dikelola adalah kondisi geoteknik dan geologi di lokasi pembangunan, di mana terdapat lapisan tanah lunak dan compressible layers cukup tebal hingga 40-50 meter. Bangunan tanggul laut Tol Semarang-Demak memiliki ketebalan tinggi 15 meter dengan lebar lebih dari 110 meter. 
  
Jalan Tol Semarang - Demak sepanjang 26,7 km terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 km dan Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31. Pembangunan seksi 1 merupakan dukungan pemerintah, sementara seksi 2 porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak dengan total  nilai investasi sekitar Rp 15,3 triliun. 

Keberadaan Tol Semarang - Demak akan meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tangah bagian utara sekaligus menghubungkan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata, khususnya kawasan wisata religi di wilayah Demak. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…