Sejumlah Upaya Maksimalkan Ekspor Batu Bara yang Harganya Lagi Meroket

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Juli 2021 - 11:00 WIB

Kapal Tongkang (Foto Ist)
Kapal Tongkang (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Per Juli 2021 performa batubara terus menjanjikan bagi semua perusahaan tambang batubara di Indonesia. Harga Batubara Acuan (HBA) meningkat sebesar USD 115,35 per ton, selisih USD 15,02 dibandingkan pada bulan Juni 2021 berada di level USD 100,33 per ton.

Harga HBA tersebut merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Kenaikan ini terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir disebabkan tingginya konsumsi batubara di beberapa negara di Asia, khususnya di China. Hal ini membuat beberapa perusahaan batubara berkomitmen untuk meningkatkan target produksinya di tahun ini.

Direktur PT. Batulicin Nusantara Maritim (BNM), Yuliana menyampaikan bahwa meningkatnya harga HBA tersebut telah mempengaruhi nilai produksi batubara menjadi semakin besar. Untuk menjaga agar proses distribusi batubara tetap berjalan lancar, pihaknya akan mengambil kesempatan emas ini dengan melakukan pengecekan kesiapan semua armada transportasi yang dimiliki oleh PT. BNM secara lebih optimal.

“Permintaan batubara yang meningkat di beberapa negara di kawasan Asia Timur, khususnya di negara China tentu menjadi peluang besar bagi PT. BNM untuk dapat membantu pemerintah guna mencapai target penerimaan pendapatan nasional dari produksi di tahun ini. Karena itu, kami akan fokus untuk meningkatkan performa operasional, efektifitas dan efisiensi produksi, dan menjaga posisi keuangan perusahaan tetap kuat,” ujar Yuliana di Jakarta kemarin.

Yuliana juga menyampaikan bahwa meningkatnya permintaan batubara ini telah mempengaruhi nilai saham PT. BNM. Perusahaan dengan kode pasar BESS ini telah mendapatkan kenaikan nilai saham sebesar 47.52% sejak beberapa minggu terakhir, yakni sebesar 1010.00 dari 530.00 pada tanggal 2 Juli yang lalu.

"Kami yakin nilai tersebut akan terus meningkat seiring bergejolaknya batubara di pasar Asia dan Eropa. Gejolak nilai ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti fokus negara Tiongkok yang berusaha menjaga kestabilan nilai produksi batubaranya pasca pandemi dan kondisi cuaca hujan yang kurang bersahabat, wacana pencabutan larangan impor batubara dari Australia, dan lainnya," kata Yuliana.

Ia juga menambahkan dengan meningkatnya harga HBA, PT. BNM akan memaksimalkan kondisi ini karena disamping memberikan profit yang lebih besar tentunya akan mendorong kinerja dan produktivitas perusahaan jauh lebih baik lagi.

“Oleh karena itu, PT. BNM akan berusaha memaksimalkan peluang naiknya harga HBA tersebut. Salah satunya yaitu memastikan semua moda transportasi seperti kapal tug boat dan tongkang dapat digunakan secara maksimal demi berjalannya distribusi batubara yang lebih efektif dan efisien,” ungkap Yuliana.

Yuliana berharap agar kedepannya upaya pengoptimalan kinerja dan kesiapan PT. BNM dapat mewujudkan percepatan proyek hilirisasi produksi batubara yang telah ditargetkan pemerintah sebagai upaya untuk substitusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Indonesia pada Juli 2021 sebesar US$ 115,35 per ton. Angka ini naik US$ 15,02 per ton dibandingkan Mei yang sebesar US$ 100,33  per ton

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…