Pentingnya Penerapan Budaya dan Etika Digital untuk Pengguna Internet
Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 12 Juli 2021 - 11:45 WIB
Literasi Digital
INDUSTRY.co.id - Budaya digital mengacu pada budaya yang dibentuk oleh kemunculan dan penggunaan teknologi digital secara masif. Digitalisasi telah menjadi pengaruh besar di era ini, karena kehadiran dan pertumbuhan internet sebagai bentuk komunikasi massa.
"Dunia digital menawarkan dunia baru, gap generasi baru, selain itu posisi tiap individu di dunia digital memiliki kebutuhan dan nilai masing-masing misalnya content creator, maupun peran digital marketing yang mempunyai peran membantu di bidangnya," kata Iman Darmawan, Fasilitator Public Speaking & Founder Iman Komunika, saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Menurutnya ada banyak faktor negatif dan positif dari digitalisasi, namun bila setiap orang bisa menemukan nilai, segmen, dan posisi di dunia digital maka individu tersebut akan mendapatkan manfaat dari internet.
Sementara budaya yang sehat memberikan pedoman atau kode perilaku tidak tertulis yang mengarahkan individu untuk bertindak secara tepat dan membuat pilihan yang benar.
"Buatlah pilihan-pilihan secara sadar, apa yang Anda klik apa yang Anda share. Lindungi data pribadi Anda sebab di dunia digital siapa pun bisa jadi siapa pun," ujarnya.
Apalagi orang Indonesia hampir tidak membaca syarat dan ketentuan saat memasang aplikasi. Selanjutnya mengenai etika digital ada beberapa hukum dan norma yang harus dipelajari dan disadari, sebab ada konsekuensinya tindakan dan keberadaan individu di ruang digital.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Di webinar kali ini hadir pula narasumber lainnya yaitu Dee Rahma seorang Digital Marketing Strategic, Roni Dahroni Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Bandung Barat, dan Cantika Sari dari Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital, untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Komentar Berita