KAFISPOLGAMA Bersama ExportHub.id dan GETI Inkubator Siapkan Bibit Unggul Pasar Global

Oleh : Hariyanto | Jumat, 09 Juli 2021 - 13:05 WIB

KAFISPOLGAMA Bersama ExportHub.id dan GETI Inkubator Siapkan Bibit Unggul Pasar Global
KAFISPOLGAMA Bersama ExportHub.id dan GETI Inkubator Siapkan Bibit Unggul Pasar Global

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Keluarga Alumni Fisipol Universitas Gadjah Mada (KAFISPOLGAMA) bersama ExportHub.id dan GETI Inkubator menggelar acara yang bertajuk “Unggul di Persaingan Global Digital Era: Kompetensi Kunci Membangun Kredibilitas Diri”.

Acara tersebut diadakan Kamis, 8 Juli 2021 via Zoom yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta lintas alumni dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada.

Dihadiri oleh Setya Utama, Ketua Umum Kafispolgama, Wawan Mas’udi, Dekan Fisipol UGM, Amalia S. Prabowo, Managing Director ExportHub.id, Ghafran Cakradiwirya, Direktur Alibaba.com Authorized Global Channel Indonesia, Aron Ng’, GM International Business PT Andalan Export Indonesia dan Irene Marshella, Head of Global Partnership PT Aexi.

“Banyak riset dari Lembaga terkemuka bahwa banyak jenis pekerjaan yang hilang (job loss) dan jenis pekerjaan yang baru (job gain) diera disrupsi ini, termasuk keterampilan dan kompetensi apa yang dibutuhkan ke depan.”kata Setya dalam sambutanya.

Riset tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan seperti data analis, spesialis big data, spesialis strategi dan pemasaran digital akan semakin meningkat. Sedangkan kebutuhan untuk administrasi, resepsionis, akuntan dan auditor akan semakin menurun.

“Kompetensi mutlak yang perlu dimiliki agar kompetitif di era sekarang adalah cognitive reliability, social and emotional intelligence, complex problem solving, creativity dan tentu saja technology and digital skill.” imbuh Setya.

Pada bulan April lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kontribusi ekonomi digital terhadap perekonomian Indonesia semakin meningkat. Nilai transaksi ekonomi digital di Tanah Air pada tahun lalu mencapai USD 44 miliar atau setara Rp 638 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar AS. Nilai itu menurutnya bisa meningkat menjadi USD 124 miliar (setara Rp 1.798 triliun) atau tiga kali lipat pada 2025.

“Ekonomi digital ke depan akan didominasi oleh sektor E-commerce, karenanya kita semua harus bersiap dan memiliki modal untuk menghadapi era disrupsi ini. Baik dari pemerintah, industri, Lembaga Pendidikan dan komunitas masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan digital talent baik social skill maupun digital skill,” ungkapnya.

Sementara Amalia menyampaikan, ExportHub.id merupakan ekosistem perdagangan global yang memiliki tiga pilar yaitu pelatihan berbasis kompetensi digital, akses ke pelanggan global dan akses ke pasar domestik.

GETI Inkubator yang merupakan salah satu pilarnya merupakan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan juga memiliki Lembaga Pelatihan Sertifikasi (LSP).

“Melalui GETI Inkubator, kami menyiapkan digital talent yang berkompetensi menuju persaingan di pasar global maupun domestik. Dengan metode ajar hybrid dimana materi pelatihan teori 20 persen dan 80 persennya adalah inkubasi (praktek)” ungkap Amalia.

Untuk diketahui, sebelumnya GETI Inkubator telah menandatangani nota kesepakatan kerjasama dengan FISIPOL UGM untuk program pemagangan dan sertifikasi pada 16 Juni lalu.

“Kami berharap kehadiran kami bisa menjadi percepatan SDM unggul dalam menghadapi era disrupsi dan menjadi pendukung peningkatan transaksi digital ekonomi Indonesia pada tahun 2025 dan seterusnya,” tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…