Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Semangat PGE untuk Bangun PLTP di Tomohon Sulawesi Utara

Oleh : Hariyanto | Kamis, 08 Juli 2021 - 12:33 WIB

Pembangunan PLTP
Pembangunan PLTP

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengembangkan energi bersih panas bumi dengan dimulainya EPCC (Engineering Procurement Construction & Commissioning) PLTP Binary Organic Rankine Cycle 500 kW yang akan dibangun di lokasi PGE Area Lahendong di Tomohon, Sulawesi Utara.

Hal ini ditandai dengan telah dilaksanakannya Kick Off Meeting EPCC proyek tersebut yang dilaksanakan secara daring pada Kamis 1 Juli 2021 lalu.

Direktur Operasi PGE Eko Agung Bramantyo menyampaikan kesiapan dan kemampuan PGE dalam mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dimana sekaligus menunjang Green Energy serta Cost Saving terhadap OPEX sebagai implementasi milestone proyek strategis EBT Internal Pertamina dan total kapasitas power terpasang dari EBT lainnya.

“Meskipun dalam kondisi pademi Covid-19 tidak menyurutkan semangat inovasi dan pengabdian para Perwira Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi Indonesia. Ini adalah wujud nyata komitmen PGE untuk memanfaatkan potensi energi dalam negeri yang ramah lingkungan khususnya energi panas bumi karena sifatnya yang baru terbarukan,” terang Eko Agung yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (8/7/2021).

Adapun instalasi pembangkit Binary berkapasitas 1 x 500 kW Net ini direncanakan menggunakan fluid kerja R1233zd(E) yaitu refrigerant non-flammable yang ramah lingkungan.

Proyek inipun ditargetkan akan terlaksana 100% dan siap dioperasikan pada Desember 2021 ini. Proyek ini dijalankan dengan skema Quick Win untuk mencapai Fast Delivery Project. Skema ini dilakukan oleh PGE untuk menyiasati pelaksanaan proyek di tengah kondisi pandemi agar tetap On Time, On Budget, On Scope, On Revenue (OTOBOSOR).

Pertamina sendiri sebagai pionir pengembangan panas bumi di Indonesia, yang kemudian dilanjutkan oleh PGE, telah mempunyai pengalaman 35 tahun dalam pengoperasian lapangan panas bumi.

Saat ini Indonesia berada pada rangking kedua pengembangan panas bumi di dunia dengan total kapasitas terpasang sebesar 2.133 MW, dan kontribusi dari Wilayah Kerja PGE sebesar 88% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri dan 1.205 MW yang dilaksanakan melalui Kontrak Operasi Bersama.

Dari 672 MW yang dioperasikan sendiri oleh PGE, dibangkitkan dari dari 6 Area yaitu Area Lahendong – Sulawesi Utara dengan kapasitas terpasang sebesar 120 MW, Area Kamojang – Jawa Barat dengan kapasitas terpasang sebesar 235 MW, Area Ulubelu - Lampung dengan kapasitas terpasang sebesar 220 MW, Area Karaha – Jawa Barat dengan kapasitas terpasang sebesar 30 MW, Area Lumut Balai – Sumatera Selatan dengan kapasitas terpasang sebesar 55 MW dan Area Sibayak – Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang sebesar 12 MW.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.