LPDB Turunkan Tingkat Suku Bunga Pinjaman Bagi UKM

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 19 Mei 2017 - 15:34 WIB

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Kemas Danial (Ahmad Fadli/INDUSTRY.co.id)
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Kemas Danial (Ahmad Fadli/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY co.id, Jakarta-  Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM, menurunkan suku bunga pinjaman kepada koperasi, khususnya koperasi simpan pinjam yang semula 8% per tahun menjadi 7% per tahun (sliding), dan efektif dilaksanakan di tahun 2017.

Hal tersebut sebagai upaya LPDB dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui UKM di daerah, dalam hal ini Sumatera Selatan (Sumsel). Dengan demikian, LPDB memberlakukan dua tarif layanan, diantaranya skim sektor ril bunga 4,5% per tahun (sliding) dengan jangka waktu 5-10 tahun dan skim simpan pinjam bunga 7% per tahun dengan jangka waktu 3-5 tahun.

"Palembang ini penyerapannya sangat kecil, hanya Rp 211 miliar. Maka kami datangi dengan harapan Sumsel dapat meningkatkan pertumbuhan UKM di daerahnya, mengingat petumbuhan ekonomi di Sumsel ini cukup positif," papar Direktur Utama LPDB Kemas Danial dalam acara Bimbingan Teknis Walk In Assessment LPDB KUMKM Provinsi Sumatera Selatan di Palembang Sumatera Selatan, Kamis (18/5/2017).

Kemas juga menjelaskan, bahwa total dana pinjaman yang disiapkan Pemerintah mencapai Rp 1,5 triliun. Dengan jumlah plafon pinjaman untuk koperasi minimal Rp 150 juta, dan untuk UKM minimal Rp 250 juta.

"Ini merupakan yang ke enam kali LPDB menyelenggarakan Assessment, dan rencananya Pak Presiden akan memberikan dana bergulir ini lebih besar lagi, hampir Rp 3 triliun akan ditambahkan. Tentu kami dari LPDB ini, ingin penyerapan dana bergulir ini harus betul-betul merata. Karena selama ini penyerapan paling besar di Jawa," jelas Kemas.

Oleh karena itu, lanjut Kemas, wakil-wakil rakyat, terutama DPR Komisi VI RI menginginkan agar penyerapan ini ada pemeratan, terutama di luar Jawa harus diprioritaskan. Maka kami fokus assessment di luar Jawa, dan salah satunya Palembang. Karena Palembang ini memiliki potensi yang cukup baik.

"Kebangkitan UKM di Sumsel ini harus kita disupport. Untuk itu LPDB datang untuk mengajarkan tata cara membuat proposal, dan itu sangat penting. Karena UKM ini adalah pahlawan dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia," terangnya

Untuk itu Kemas mengharapkan, agar LPDB ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh Kadis di daerah, mengingat bunga pinjaman yang ditawarkan LPDB sangat rendah.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.