Sandiaga Berharap Desa Wisata jadi Lokomotif Perkembangan Ekonomi di Indonesia

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 22 Juni 2021 - 08:00 WIB

Desa Wisata Denai Lama, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Dok: Kemenparekraf)
Desa Wisata Denai Lama, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Dok: Kemenparekraf)

INDUSTRY.co.id - Dalam Webinar Desa Wisata – Desa Kreatif Sumatera Selatan, yang diikuti oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pengembangan desa wisata di Indonesia ini harus menggunakan tiga platform utama Kemenparekraf yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Inovasi diantaranya dengan pendekatan 360 derajat dan big data. 

Adaptasi melalui penerapan protokol CHSE. Dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder. Sehingga, desa wisata nantinya dapat menjadi destinasi yang berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan, serta menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

"Harapan saya, desa-desa wisata ini mampu menjadi lokomotif dalam meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat sekitar. Karena, tidak hanya kita berfikir mengenai profit atau keuntungan saja, tetapi juga ekonomi, lingkungan, sosial, dan budaya," katanya dalam keterangan tertulisnya. 

Menparekraf menjelaskan untuk mendukung pencapaian RPJMN 2020 – 2024 dalam rangka pembangunan 244 desa wisata, Kemenparekraf/Baparekraf memberikan pelatihan dan peningkatan sumber daya manusia. Selain itu juga peningkatan kompetensi dari aspek wirausaha melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia, serta Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2021 yang dianggarkan kurang lebih Rp60 miliar.

Kemudian, ia juga mendorong pemerintah Sumatera Selatan untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021. Karena ajang bergengsi tersebut dapat membangun motivasi bagi para pengelola desa.

"Mohon sekiranya desa wisata di Sumatera Selatan bisa mendaftarkan diri dalam Anugerah Desa Wisata. Sampai saat ini yang mendaftar sudah di atas 300 lebih. Kita harapkan jumlahnya akan terus meningkat dan dapat menjangkau lebih banyak desa wisata lainnya," ujar Sandiaga.

"Konsep pengembangan desa wisata yang kami dorong secara holistik yakni berbasis budaya, berbasis alam, berbasis buatan. Kuncinya 3A atraksi, aksesibilitas, dan amenitas, serta branding, advertising, dan selling. Jadi saya suka mengajak beberapa influencer nasional maupun lokal, sehingga desa desa wisata tersebut juga bisa menciptakan konten-konten kreatif," lanjutnya.

Untuk ajang ADWI 2021 memiliki tujuh kategori penilaian, yang terdiri dari kategori CHSE, konten kreatif, homestay, toilet, desa digital, suvenir, dan daya tarik wisata. Bagi desa wisata yang ingin mendaftar bisa langsung akses melalui www.jadesta.com/adwi2021 dengan waktu pendaftaran hingga 26 Juni 2021.

Dalam kesempatan itu, Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf Yuke Sri Rahayu, menambahkan saat ini Kemenparekraf/Baparekraf tengah mengembangkan dua ragam desa, yaitu desa wisata dan desa kreatif. Tujuannya sama untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah desa.                                                                                                                                                        .                                                           Kemenparekraf saat ini juga sedang menyusun panduan pengembangan desa kreatif dengan desa percontohan di dua desa di kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Kedua desa tersebut yakni Desa Mustika dan Desa Sumber Baru.                                                                         . 
"Untuk desa kreatif sendiri akan difokuskan pada dua hal, yang pertama adalah mendorong transformasi desa berbasis komoditas menjadi desa kreatif, melalui penciptaan nilai tambah produk komoditas tersebut, dengan sentuhan kreativitas. Kemudian yang kedua yaitu mendorong pengembangan desa kreatif unggulan, yang mampu menciptakan produk dan karya kreatif unggulan, berkualitas tinggi," jelas Yuke.

Sementara, Wakil Menteri Desa PDTT, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan menurut data yang diperoleh Kemendes PDTT jumlah desa yang ada di Indonesia yaitu sebanyak 74.961 desa dan sampai saat ini masih ada sekitar 20 ribu lebih desa dengan status sangat tertinggal dan tertinggal.

"Hal ini merupakan tantangan kita dalam tiga tahun ke depan. Kita mengharapkan di tahun 2024 setidaknya setengah dari desa-desa yang sangat tertinggal dan tertinggal bisa naik kelas," jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…