Perlunya Sosialisasi Kekerasan Berbasis Gender Online Agar Mencegah Meningkatknya Kasus Baru

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 21 Juni 2021 - 13:00 WIB

Stop Kekerasan Terhadap Perempuan (Foto Ist)
Stop Kekerasan Terhadap Perempuan (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 8,9 persen atau menjadi 171 juta jiwa pengguna membuat kewaspadaan terhadap ancaman kejahatan cyber semakin tinggi. Diketahui selama pandemi, jumlah Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) meningkat.

Menurut catatan dari Komnas Perempuan bersama Lembaga Pengadalayanan, Kominfo, dan Bareskim Polri saat ini KBGO masih memiliki tantangan. Di antaranya keterbatasan lembaga rujukan, hingga dampak digital untuk korban. 

Keterbatasan sistem hukum dalam merespon juga masih terjadi, tetapi yang penting jangan takut melapor. Nah berkaitan dengan itu, kekerasan seksual digital menurut Komnas Perempuan ada banyak jenisnya. Di antaranya cyber hacking, yakni melakukan peretasan dengan tujuan mendapatkan informasi, bahkan stalking atau menguntit juga termasuk di dalamnya, hingga cyber harassement yang berkaitan dengan perundungan sosial dengan komentar negatif, dan banyak jenis lainnya.

“Selain dampak positif dari internet ada juga dampak negatif, yaitu kekerasan berbasis gender online,” Kata Siti Aminah, Komisioner Komnas Perempuan saat webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat I, Kabupaten Kuningan, Senin (14/6/2021).

KBGO yang paling banyak terjadi adalah online grooming di mana pelaku berusaha  melakukan pendekatan untuk memperdayai. Kemudian ada malicious distribution yaitu ancaman distribusi foto atau video pribadi penghinaan yang dilakukan dengan bantuan teknologi, komputer dan atau internet, dengan penyebaran konten intim.

“Bentuk kekerasan gender berbasis online harus diinformasikan agar kita tidak jadi pelaku dan tidak jadi korban dan agar kita jadikan internet ruang yang aman,” ujar Siti.

Lebih jauh Siti menyebutkan, biasanya antara korban dan perilaku KBGO lebih banyak terjadi di ranah personal. Di mana ada relasi antara korban dan pelaku dari penyebaran video atau foto porno. Kemudian konten tersebut dikirimkan tanpa persetujuan di ranah personal.

Dari kasus-kasus yang dihimpun, terdapat 4 pola terkait KBGO. Pertama kekerasan terhadap perempuan di dunia nyata yang dilakukan juga di dunia siber seperti pelecehan seksual non fisik berupa komentar, pengiriman foto atau video atau teks yang merendahkan, termasuk menguntit, serta mencemarkan perempuan.

Pola kedua kekerasan di dunia nyata berlanjut di dunia cyber, bukti alat video menjadi alat control. Ketiga, yang harus jadi perhatian ke anak-anaknya dan pada perempuan dewasa adalah online grooming. Di mana pelaku di awal berusaha membangun ikatan untuk memperdayai korban. 

Pola keempat adalah alat pemenuhan prestasi hal ini terjadi dalam pinjaman online di mana korban diintimidasi dan dipaksa membayar dengan layanan seksual atau mengirimkan foto dan video porno korban. 

"Cara mencegah, jangan membuat konten intim ketika relasi sedang baik, karena saat ini ruang digital begitu mudah untuk menyebarkan data pribadi termasuk konten yang menyerang secara personal," kata Siti lagi.  

Webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat I, Kabupaten Kuningan kali ini menghadirkan pula narasumber lainnya seperti Dosen Komuniasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Dendy Muris, Founder Komunitas Historia Indonesia Asep Kambali, dan CEO Codelite Rizky Arnosa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.

Foto Ilustrasi dari https://uici.ac.id/bmkg-rilis-potensi-cuaca-ekstrem

Selasa, 16 April 2024 - 07:16 WIB

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan akan diwarnai adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi.

Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H

Selasa, 16 April 2024 - 06:51 WIB

Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H

Bantul—Forum Muda Mudi Sawahan (FOMSA), Kelurahan Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul, D.I Yogyakarta menggelar acara syawalan Idul Fitri 1445 H pada Sabtu, 13 April 2024.