Ikuti Pakar IT, Saat Memilih Hardware untuk Database agar Performa Maksimal
Oleh : Herry Barus | Senin, 21 Juni 2021 - 09:49 WIB

Julyanto Sutandang, CEO Equnix Business Solutions
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Di luar sana, ada ratusan jenis hardware khusus untuk mendukung jaringan komputer. Kebutuhan akan hardware bisa disesuaikan dengan keperluan sambil tetap mengedepankan performanya agar maksimal dan cepat.
Tentunya ada banyak pertimbangan yang harus diperhatikan saat memilih hardware untuk database, terutama karena perangkat ini digunakan menangani ratusan kolom dan jutaan baris data sehingga bisa sangat mempengaruhi kinerja dari response time.
Dalam webinar "Equnix Weekly Tech Talk: In-Memory Database is Really Faster?", Julyanto Sutandang, CEO Equnix Business Solutions, perusahaan penyedia solusi IT berbasis software open source di Asia Tenggara, menjawab pertanyaan salah satu peserta, apakah hardware input/output operations per second (IOPS) turut mempengaruhi performa software database management system (DBMS) PostgreSQL yang berjalan di server.
"Tentunya (mempengaruhi). Karena PostgreSQL adalah aplikasi yang me-maintenance atau mengolah database secara dinamis dan dia membutuhkan kemampuan persistensi, dia butuh akses yang sangat cepat ke storage. Maka itu, harus menggunakan hardware dengan IOPS yang tinggi," jawab Julyanto, Senin (21/6/2021)
"Semakin cepat hardware IOPS-nya pasti akan sangat mempengaruhi kemampuan database, dan itu adalah faktor yang utama," sambungnya.
Karena itu, ditambahkan Julyanto, memilih hardware tak bisa sembarangan, melainkan harus memiliki pemahaman bagaimana menentukan hardware yang baik. Setidaknya, menurutnya ada empat hal yang harus diperhatikan dalam memilih hardware untuk database:
1. Memiliki hardware yang IOPS-nya tinggi
2. CPU harus yang clock-nya tinggi
3. Memiliki banyak core
4. Memiliki interprocessor communication yang andal.
Dalam webinar ini dibahas pula bagaimana in-memory database diperkenalkan sebagai solusi untuk mengantisipasi terjadinya masalah penurunan performa software DBMS.
Namun pada dasarnya, "produk" in-memory database tambahan tidak diperlukan. Menurut Julyanto, selain memilih hardware dengan cermat, hal tak kalah krusial lainnya dalam menjaga performa dan kecepatan database adalah melakukan tuning PostgreSQL yang tepat dan pemeliharaan rutin.
"PostgreSQL pada dasarnya memiliki konsep in-memory database selama dia tidak mengakses ke storage yang bisa membuat performa lambat. Solusinya kita harus melakukan mekanisme persistensi yang baik. Saya kira tidak perlu menggunakan in-memory database. Gunakan PostgreSQL dengan tuning yang baik dan maintenance, maka database akan punya performance yang tidak kalah cepat atau mungkin lebih cepat dari yang diklaim sebagai in-memory database," jelasnya.
Ditambahkan pula olehnya, software DBMS canggih seperti PostgreSQL dibekali kemampuan yang memenuhi standar Atomicity Consistency Isolation Durability (ACID), sehingga 100% memiliki kemampuan sebuah RDBMS yang bisa menjaga transaksi dan integritas data.
"Dengan ACID yang dijamin seperti itu, PostgreSQL bisa menangani database transaksional dan sebagai database yang memiliki kemampuan menangani transaksi yang tinggi seperti halnya in-memory database," tutupnya.
Equnix Business Solutions secara rutin menggelar Equnix Weekly Tech Talk sekali dalam sepekan. Webinar ini bisa diikuti oleh komunitas IT secara umum dan merupakan salah satu upaya edukasi tentang bagaimana menggunakan teknologi yang baik terutama tentang open source dan PostgreSQL.
Baca Juga
Multipolar Technology Tawarkan Solusi Automasi Bisnis Perusahaan…
Kearney: Masalah Struktural Penghalang Indonesia dalam Membentuk…
Layanan Solusi Ethernet Bisnis iForte Berhasil Raih Sertifikat MEF-CE…
Xiaomi Duduki Peringkat ke-29 di Daftar 50 Most Innovative Companies…
GroupM Tunjuk Rathakorn Surbsuk Sebagai Head of Finecast di Indonesia,…
Industri Hari Ini

Sabtu, 03 Juni 2023 - 06:30 WIB
Kemenperin Bantah Isu Industri Alas Kaki 'Kembang-kempis'
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menepis isu terkait kondisi sektor alas kaki yang mengalami penurunan utilisasi hingga mencapai 50%.

Jumat, 02 Juni 2023 - 22:37 WIB
BNI Java Jazz Festival 2023, Jangan Lewatkan Promo Menariknya
BNI Java Jazz Festival 2023 secara resmi telah dimulai sejak hari ini. Sederet musisi dalam negeri maupun mancanegara telah siap menghibur para penonton setia BNI Java Jazz sampai 3 hari ke…

Jumat, 02 Juni 2023 - 22:08 WIB
Gelar Diskusi Dengan SETARA Institute, Ini Cara Unilever Ajak Anak Muda Rawat Toleransi
Peringati Hari Lahir Pancasila, Unilever Indonesia gandeng SETARA Institute gelar diskusi yang diikuti 700 anak muda sebagai bagian ajak mereka untuk lebih toleran.

Jumat, 02 Juni 2023 - 19:00 WIB
PIS Berikan Penghargaan untuk Tim Polairud dan Basarnas Atas Jasa Penyelamatan Kapal MT Kristin
PT Pertamina International Shipping (PIS) menyerahkan apresiasi berupa penghargaan kepada tim Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB, Ditpolair Korpolairud Baharkam…

Jumat, 02 Juni 2023 - 17:52 WIB
Dukung Pemda NTT Kendalikan Rabies, Kementan Bantu Vaksin
Menindaklanjuti laporan kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah mengirimkan…
Komentar Berita