Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Capai Rp62, 66 Triliun di Kuartal I 2021
Oleh : Wiyanto | Selasa, 08 Juni 2021 - 15:56 WIB

Asuransi Ilustrasi
INDUSTRY.co.id-Jakarta-Industri asuransi jiwa mencatatkan pendapatan positif sebesar 62,66 triliun rupiah.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu, menilai bahwa untuk menjaga konsistensi dan momentum positif dalam industrinya, semua pihak perlu terus melakukan literasi dan meningkatkan tata kelola untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menumbuhkan kesadaran masyarakat atas kebutuhan akan asuransi jiwa.
“Mulai naiknya aktivitas dari masyarakat dan dunia bisnis terlihat dari meningkatnya pendapatan industri asuransi jiwa. Masifnya kenaikan premi dari bisnis baru dan positifnya hasil investasi di kuartal satu tahun ini membuat lonjakan pendapatan yang cukup tajam,” kata Togar.
Total pendapatan Premi mengalami pertumbuhan sebesar 28,5 persen YoY dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Totalnya sendiri mencapai Rp.57,45 triliun di kuartal pertama tahun ini.
Pada kuartal pertama tahun 2021, total pendapatan Premi dari bisnis baru tercatat Rp. 11 triliun lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Setara dengan pertumbuhan 42,3 persen YoY. Sedangkan persentase Premi lanjutan atau yang dilanjutkan oleh nasabah mengalami kenaikan sebesar 9,3 persen.
Total pendapatan Premi dari bisnis baru senilai Rp. 37,04 triliun tersebut merupakan sumber pendapatan terbesar atau setara 59 persen dari total pendapatan perusahaan yang bernaung di bawah AAJI. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, melihat bancassurance berperan besar dalam meningkatkan total pendapatan premi tersebut.
“Menariknya, pertumbuhan total premi ini lebih banyak didorong oleh peningkatan premi yang masif dari saluran distribusi bancassurance. Pertumbuhan dari moda saluran yang memanfaatkan kerjasama antara perbankan dan asuransi ini memiliki pertumbuhan sekitar 55% dari periode sebelumnya. Dan hebatnya, bancassurance memiliki kontribusi lebih dari separuh dari total premi yang didapatkan di kuartal pertama tahun ini. Tepatnya sekitar 53%,” ujar Budi.
Baca Juga
Perkuat Sektor Asuransi dan Dana Pensiun, IFG Gelar Konferensi Internasional…
ASABRI Lebih Dekat Melayani Peserta Dengan 1000 lebih Titik Layanan
Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Meninggal Dunia Kecelakaan…
Kinerja Induk 2021 Bertumbuh, RUPST Tugu Insurance Rombak Susunan…
Jasindo Catat Pertumbuhan Asuransi Tani di Jateng dan Jatim
Industri Hari Ini

Kamis, 19 Mei 2022 - 04:45 WIB
Danrem 174 ATW Brigjen TNI Reza Pahlevi Pimpin Serah Terima Komandan Kodim 1710/Mimika
Acara serah terima Komandan Kodim 1710/Mimika dari pejabat lama Letkol Infanteri Yoga Cahya Prasetya kepada pejabat baru Letkol Infanteri Dedy Dwi Cahyadi dipimpin langsung oleh Danrem 174/ATW…

Kamis, 19 Mei 2022 - 04:00 WIB
KASAD Jend TNI Dudung Abdurachman Tinjau TNI AD Manunggal Air di Pemukiman Eks Timor Timur
Program TNI AD Manunggal Air terus mendapat perhatian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), terutama di wilayah yang warganya kesulitan mendapatkan air. Itulah mengapa, Jenderal TNI Dudung Abdurachman…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:58 WIB
Kendalikan PMK, Kementan Kirim Obat-Obatan dan APD ke Beberapa Wilayah
Dalam upaya melakukan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat mengirimkan logistik kesehatan berupa Vitamin, Antibiotik, Antipiretik,…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:33 WIB
47% Sudah Go Digital, Exabytes Indonesia Ajak Pelaku UMKM Transisi Bisnis ke Online
Perkembangan industri 4.0 dan transformasi digital saat ini menjadi kunci utama bergeraknya UMKM. Seiring dengan tantangan yang semakin berat dan pasca masa pandemi kemarin, tiga persoalan UMKM…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:21 WIB
Mentan SYL Optimis PMK Dapat Diatasi Segera
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku optimis penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) dapat dikendalikan secara cepat.
Komentar Berita