Pemerintah Dorong Gunakan Kendaraan Listrik, Pak Jokowi Tolong, UMKM Perlu Insentif

Oleh : Kormen Barus | Senin, 19 April 2021 - 21:05 WIB

Chief Sales & Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia (SPI) Ary Tjahjono.
Chief Sales & Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia (SPI) Ary Tjahjono.

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Pemerintah mendorong penggunaan kendaraan bertenaga listrik. Tak hanya untuk kendaraan pribadi, tetapi juiga kendaraan komersial dan kendaraan usaha. Sejumlah perusahaan telah mengembangkan kendaraan listrik termasuk yang menyasar segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

PT Solar Panel Indonesia (SPI) misalnya, memperoduksi Gelis atau Gerobak Listrik yang gencar diperkenalkan ke masyarakat khususnya pelaku UMKM. ’’ UMKM di Jawa Barat cukup besar, sehingga perlu didukung oleh kendaraan yang handal dan efisien,’’ujar Chief Sales & Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia (SPI) Ary Tjahjono. Karenanya, SPI membuka dealer di Bandung untuk melayani masyarakat Jawa Barat, khususnya kalangan UMKM.

Saat ini, Gelis memiliki fasilitas produksi di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Kapasitas produksi ini terus dikembangkan seiring bertumbuhnya permintaan pasar. Beberapa komponen pembuatan Gelis juga telah diproduksi di dalam negeri, seperti baterai, sasis, bodi, serta beberapa perangkat kendali. Sedangkan beberapa komponen lain, seperti motor listrik, kontroler, gandar, sistem kemudi dan roda, masih diimpor.

PT SPI akan terus menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) seiring perkembangan. Kualitas, performa dan durabilitas hasil kerja anak bangsa ini telah ditunjukkan melalui produk tipe pertama, yaitu GELIS 300. Berbekal motor elektrik berdaya 800 Watt dengan suplai daya dari baterai tipe VRLA 48v-26AH, GELIS 300 mampu melaju hingga kecepatan maksimum 30 Km/jam dengan jarak tempuh rata-rata 30 Km.

Owner Dealer Gelis Bandung Eko Wardhanawan mengungkapkan, Gelis cocok untuk menopang usaha UMKM. Di Jawa Barat, kawasan seperti Ciamis, Tasikmalaya, Garut, hingga Pangandaran memiliki potensi pasar yang besar. ’’Di Jawa Barat sangat potensial, apalagi kendaraan ini efisien dan tidak membutuhkan maintenance yang rumit,’’tuturnya.

Eko mengatakan, kendaraan listrik tersebut bisa digunakan sebagai sarana mobilitas para UMKM untuk mendukung usahanya. Menurut dia, pihaknya juga sedang menyiapkan skema pembiayaan agar produk Gelis bisa dijangkau oleh kalangan UMKM. ’’Selain itu kami butuh dukungan pemerintah daerah agar pajaknya nol seperti di Jakarta. Karena kendaraan ini bisa menggerakkan UMKM untuk menopang perekonomian daerah,’’katanya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.