Implementasi Program Pengembangan EBT, PLN Enjiniring Lakukan Studi Sistem Evakuasi Listrik PLTA Mentarang Induk

Oleh : Hariyanto | Kamis, 15 April 2021 - 10:22 WIB

Ilustrasi Listrik
Ilustrasi Listrik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PLN melalui anak usaha PLN Enjiniring (PLNE) yang bergerak dalam bidang konsultansi enjiniring ketenagalistrikan melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) setelah mendapatkan kepercayaan terkait Pekerjaan Studi Sistem Evakuasi Listrik Pembagkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk pada Senin (12/4/2021). 

Langkah ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dan dukungan PLN untuk pemerintah dalam mengimplementasikan program pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Penandatangan dilakukan secara virtual oleh Direktur Utama PLNE, Didik Sudarmadi, bersama Direktur Utama KHN, Antony Lesmana, dan disaksikan oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan beserta Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi F. Roekman. Adapun perjanjian kerjasama tersebut berlaku sejak 25 Februari 2021 hingga Juni 2023.

“Kerja sama ini merupakan wujud peran serta PLNE dalam mempersiapkan sistem evakuasi listrik pada PLTA Mentarang Induk untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dan pasokan listrik yang andal.” tutur Didik.

Didik menambahkan, kerja sama terkait pelaksanaan studi sistem kegiatan enjiniring pra konstruksi akan meningkatkan porsi TKDN di bidang jasa sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 16 tahun 2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri.

PLTA Mentarang Induk yang terletak 35 km dari Kota Malinau, Kalimantan Utara akan memiliki total kapasitas daya mencapai 1.375 MegaWatt (MW) dan berpotensi menjadi PLTA terbesar di Indonesia. 

“Jika PLTA ini berjalan sesuai rencana maka tenaga listrik yang akan dihasilkan akan diusulkan untuk dievakuasi melalui transmisi 500 kV sepanjang 230 km dari Malinau melewati Tanah Tidung dan Bulungan sampai ke Tanah Kuning. Rencana ini akan dikonfirmasi melalui hasil studi sistem evakuasi listrik yang akan kami percayakan ke PLNE,” ucap Antony.

Antony juga memberikan apresiasi kepada PLN atas terselenggaranya Perjanjian Kerja Sama ini, serta harapannya agar kolaborasi ini bukan merupakan yang pertama namun menjadi awal untuk kerja sama jangka panjang antara KHN dan PLN.

PLTA Mentarang Induk direncanakan dapat memenuhi rencana pembangunan Smelter Aluminium oleh PT Inalum di Tanah Kuning dengan kebutuhan daya mencapai 850 MW dan interkoneksi ke jaringan 150 kiloVolt (kV) di Provinsi Kalimantan Utara untuk kebutuhan pasokan daya yang akan datang serta dimungkinkan untuk interkoneksi dengan Sabah, Malaysia.

PLN akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong Renewable Energy-Based Development (REBID) yang bertujuan untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan dengan skala besar, sehingga mampu menciptakan pertumbuhan industri, serta tercapainya tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB 2030 melalui dekarbonisasi dan pemanfaatan EBT. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…