Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Oleh : Jony Oktavian Haryanto | Jumat, 26 Februari 2021 - 16:41 WIB

Jony Oktavian Haryanto
Jony Oktavian Haryanto

INDUSTRY.co.id - Ungkapan di atas mungkin cocok untuk menggambarkan kondisi perekonomian dan para pelaku usaha kita. Belum selesai perjuangan  melawan Virus Covid-19 yang telah memporak porandakan ekonomi, masih ditambah dengan adanya bencana banjir yang membuat para pelaku usaha menjerit.

Bahkan kali ini banjir menghujam langsung di jantung para pelaku usaha, yaitu di sepanjang kawasan industri yang terletak di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Banjir yang melanda pada hari Sabtu, tanggal 20 Februari lalu menambah sederetan pukulan untuk para pelaku usaha yang ada.

Tidak terhitung kerugian material dan immaterial akibat banjir tersebut.

Perencanaan yang hanya di atas kertas

Jika ditanya, apa penyebab banjir kemarin tentu Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kabupaten akan dengan cepat mencari kambing hitam. Dimulai dari curah hujan yang ekstrim, banjir kiriman, tanggul yang jebol, dlsb.

Memang harus diakui faktor-faktor diatas memperparah banjir yang ada. Namun jika ditelusuri penyebab banjir sebenarnya adalah perencanaan yang hanya di atas kertas.
Setiap kawasan industri, pabrik bahkan ruko yang ada tentu masing-masing mengklaim mereka memiliki ijin yang sudah memperhitungkan tata ruang, amdal, dan sederetan ijin lainnya.

Pertanyaannya, lalu kenapa masih banjir? Jawabannya adalah karena perijinan-perijinan tersebut diberikan tanpa perencanaan yang matang dan mengabaikan dampak lingkungan.

Pejabat yang menjabat selama lima tahun, tentunya harus berpikir keras mengembalikan modal yang telah dikeluarkan selama masa kampanye. Alhasil, kong kalikong dan pat gulipat dihalalkan untuk memberikan perijinan walaupun melanggar peraturan atau tata ruang yang sudah ditetapkan jauh sebelumnya.

Sebagai buktinya adalah operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap terduga koruptor Bupati Bekasi Periode 2017-2022 Neneng Hassanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin , Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor, Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi dalam kasus pemberian ijin untuk Meikarta.

Bukti berikutnya adalah kasus Direktur Utama PT Sentul  City, Kwee Cahyadi Kumala yang dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena adanya pemberian besel kepada Bupati Bogor Rachmat Yasin. Tujuan pemberian besel itu untuk menerbitkan rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan atas nama PT Bukit Jonggol Asri seluas 2.754,85 hektare.

Jika perijinan dijadikan ladang bisnis, maka dapat dipastikan bahwa di dalamnya terdapat pelanggaran peruntukan ataupun pelanggaran lainnya sehingga membutuhkan pelicin supaya ijin tetap dapat keluar.

Kolaborasi, Komunikasi dan Networking sebagai solusi penyelesaian

Perlunya segera dibentuk forum komunikasi bersama untuk kolaborasi penyelesaian masalah banjir yang terus terjadi dan skalanya semakin lama semakin besar. Tanpa adanya kolaborasi dan jika semua pihak terjebak pada ego masing-masing sektoral maka penyelesaian banjir ini hanya akan menjadi wacana yang terus berulang setiap tahunnya.

Jika selama ini digaungkan tentang forum ABG, yaitu Academician, Businessman dan Government, namun pada kenyataannya hanya menjadi wacana dan tidak pernah benar-benar terjadi suatu kolaborasi nyata.

Pengusaha adalah mereka yang paling tahu sumber dan penyebab banjir karena mereka lah yang berhadapan langsung sebagai korban.

Pemerintah adalah pembuat kebijakan sekaligus memiliki dana dan sumberdaya untuk penanganan banjir.

Akademisi merupakan pihak yang aktif melakukan kajian dan penelitian untuk penangggulangan banjir yang sudah dilakukan di tempat lain.

Kolaborasi dan komunikasi diantara ketiganya akan sangat efektif dan diharapkan mampu mengatasi banjir tidak hanya jangka pendek namun juga jangka menengah dan jangka panjang.

Bencana harus disikapi dengan semangat gotong royong dan keinginan untuk mencari solusi bersama. Ego sectoral dan keserakahan haruslah dikesampingkan supaya masih ada tempat untuk anak cucu kita nanti di Bumi ini.

Oleh : Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, Rektor President University

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…