Tesla Beli Bitcoin Rp21 Triliun, Harga Bitcoin Tembus Rp650 Juta

Oleh : Herry Barus | Rabu, 10 Februari 2021 - 07:45 WIB

Ilustrasi Bitcoin (Foto Dok Industry.co.id)
Ilustrasi Bitcoin (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Harga Bitcoin melejit ke Rp650\ juta setelah Tesla Inc membeli Bitcoin senilai USD1,5 juta atau Rp21 triliun. Dalam dua hari, kenaikan Bitcoin mencapai sekitar 20,9%, dimana sebelumnya, Bitcoin dijual Rp540 juta.

Tesla menjadi perusahaan otomotif pertama yang membeli Bitcoin. Tidak hanya membeli sebagai aset, perusahaan mobil listrik tersebut juga akan menerima transaksi berbentuk Bitcoin. Tesla beralasan langkah ini diambil agar lebih fleksibel dalam pengelolaan aset dan bentuk transaksi.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Tesla menambah deretan perusahaan korporasi yang membeli Bitcoin senilai jutaan dolar atau triliunan Rupiah. Sebelumnya, sederet perusahaan seperti Microstrategy Inc, Square, Tudor Investment Corp, JP Morgan, Citibank dan Paypal yang menyediakan pembayaran dengan Bitcoin. 

“Tesla membeli Bitcoin senilai Rp21 triliun. Tentunya, permintaan sebanyak ini langsung berdampak kepada kenaikan harga. Karena salah satu faktor yang meningkatkan harga Bitcoin adalah permintaan atau demand,” kata Oscar Darmawan, Selasa (9 Februari 2021).

Pembelian Tesla tersebut juga membuat Bitcoin kembali melewati harga tertingginya. Sebelumnya, harga tertinggi bitcoin (all time high/ATH) Rp580 juta, yang terjadi pada Januari 2021.

Sebelumnya, CEO perusahaan tersebut Elon Musk juga mendorong aksi pembelian Bitcoin dengan membuat hastag Bitcoin di profil Twitternya. Aksi tersebut meningkatkan harga Bitcoin pada pekan lalu. Dimana sebelumnya, harga Bitcoin sempat stagnan sekitar Rp500 juta.

Oscar Darmawan mengatakan, semenjak Desember 2020, Bitcoin terus mencetak rekor kenaikan harga tertinggi. “Saat harga Bitcoin sudah tinggi, kepercayaan orang-orang untuk membeli Bitcoin bertambah,” sebutnya.

Menurut Oscar Darmawan, tidak menutup kemungkinan, akan ada lagi korporasi atau konglomerat yang akan membeli Bitcoin dalam waktu dekat. Karena Bitcoin sudah terbukti menjadi nilai lindung inflasi yang baik dan menjadi aset safe haven.

“Jika pembelian atau permintaan masif terus terjadi, maka kemungkinan besar harga Bitcoin akan terus meningkat. Seperti apa yang diprediksi JP Morgan sebelumnya, Bitcoin bisa mencapai Rp2 miliar pada tahun ini atau tahun depan,”

 Dia menyebutkan, permintaan ini terjadi karena orang-orang sudah memahami tentang fundamental Bitcoin. Selain itu, tidak hanya dari sisi demand saja. Dari sisi supply atau pasokan, Bitcoin juga terbilang unik.

Karena jumlah pasokan maksimal hanya Bitcoin hanya 21 juta unit saja. Saat ini, sudah beredar 18,5 juta. 

Menariknya lagi, meski memiliki pasokan terbatas, siapapun masih bisa memiliki Bitcoin. Ini karena ‘Raja Kripto’ tersebut bisa ditransaksikan dengan pecahan desimal hingga pecahan terkecil Rp10 ribu.

“Jadi, Bitcoin tidak hanya milik para korporasi atau konglomerat. Meskipun harganya ratusan juta, Bitcoin bisa dimiliki oleh siapapun dengan pecahan terkecil Rp10 ribu saja,” kata Oscar Darmawan.

Dia mengatakan, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir karena Bitcoin sudah memiliki legalitas di Indonesia. Bitcoin dan aset kripto diatur oleh Kementerian Perdagangan. Indodax sendiri sebagai tempat perdagangan kripto secara online saat ini telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Bursa Berjangka Komoditi (Bappebti).

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…