PGE dan MPI Lakukan Kajian Bersama Pengembangan Panas Bumi
Oleh : Hariyanto | Minggu, 10 Januari 2021 - 13:53 WIB
Ilustrasi pengembangan panas bumi
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Mengawali tahun 2021, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT Medco Power Indonesia (MPI) melakukan kajian bersama pengembangan panas bumi di Wilayah Kerja PGE dan MPI yang tersebar di wilayah Indonesia.
Kick of Meeting kolaborasi tersebut dilaksanakan pada Jumat (8/1/2021) yang dihadiri langsung oleh CEO Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) Pertamina, Heru Setiawan beserta PTH Direktur Utama PGE, Tafif Azimudin dan Presiden Direktur MPI, Eka Satria beserta jajaran manajemen PGE dan MPI.
Pada Kick of Meeting tersebut, CEO Subholding PNRE, Heru Setiawan juga menyampaikan bahwa kolaborasi yang solid sangat diperlukan dalam pengembangan panas bumi guna mendukung Pemerintah Indonesia dalam pencapaian target ketenagalistrikan berbasis energi terbarukan nasional.
“Kick Off Meeting ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan tujuan mengoptimalkan pengembangan panas bumi di 7 wilayah atau pengembangan sebesar 700 MW” kata Heru.
Kajian pengembangan panas bumi tersebut akan dilakukan di wilayah Kerja PGE dan MPI selama enam bulan ke depan. Kajian tersebut diharapkan dapat mempercepat pengembangan panas bumi pada wilayah Kerja PGE dan MPI.
Heru menambahkan, kajian akan meliputi aspek teknis, legal, lingkungan dan sosial, komersial (termasuk pendanaan) dan risiko, yang diharapkan akan menghasilkan skema bisnis yang kompetitif dan berdampak positif untuk kedua belah pihak dengan mengutamakan pemenuhan aspek compliance (Good Corporate Governance – GCG).
Sebagai salah satu pengembang panas bumi di Indonesia yang wilayah Kerjanya telah berkontribusi sekitar 88% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, PGE terus berkomitmen untuk meningkatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi (energy mix) nasional menjadi 23% pada 2025, khususnya dari energi panas bumi.
“Kolaborasi ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami dalam pengembangan panas bumi di Indonesia,” tambah Heru.
Komentar Berita